Menikmati Keindahan Alam di Gardu Pandang Lereng Kelir Semarang

Bisa melihat lima gunung sekaligus yang ada di Jawa Tengah

Semarang, IDN Times - Wisata dengan konsep gardu pandang saat ini cukup populer di banyak tempat. Dari gardu pandang, biasanya wisatawan bisa bebas memandang keindahan alam setempat lebih jauh tanpa terhalang apapun dari ketinggian. 

Salah satu wisata yang menghadirkan spot tersebut salah satunya terdapat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Nama tempat tersebut adalah Lereng Kelir. Kini destinasi wisata tersebut menjadi tempat favorit para millennial untuk berwisata, baik di akhir pekan maupun hari libur.

Baca Juga: 5 Pesona Kece Eling Bening, Bisa Puas Memandang Waduk Rawa Pening

1. Membutuhkan waktu 1,5 jam

Menikmati Keindahan Alam di Gardu Pandang Lereng Kelir Semaranghumas.jatengprov.go.id

Wisata Lereng Kelir berada di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Dari pusat Kota Semarang, tempat itu bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar dua jam.

Sesampainya di lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu, sebelum menikmati pemandangan alam yang ditawarkan. Untuk menuju lokasi, harus berjalan mendaki selama 1,5 jam.

Lokasi gardu pandang Lereng Kelir berada di atas bukit, dengan ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jika sudah sampai di lokasi gardu, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan yang spektakuler. Bisa melihat panorama Danau Rawa Pening, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu dan kota-kota di sekitarnya, seperti Ambarawa dan Salatiga.

2. Jangan khawatir, tetap disediakan tempat untuk selfie

Menikmati Keindahan Alam di Gardu Pandang Lereng Kelir Semaranghumas.jatengprov.go.id

Tidak jauh dari lokasi gardu pandang, terdapat camping area dengan luas sekitar 600 meter persegi. Tempat itu sengaja disediakan bagi pengunjung yang ingin berkemah atau sekadar ingin menikmati suasana malam hari di area puncak.

Area swafoto atau selfie dibuat oleh para pemuda setempat agar pengunjung dapat mengabadikan kenangannya di tempat itu.

Di lokasi juga terdapat warung kopi yang didirikan oleh para pemuda Dusun Gertas. Adanya warung kopi dengan julukan Hilside Caffe Lereng Kelir tersebut diharapkan pengunjung bisa menikmati kopi di atas bukit dengan sensasi yang memesona.

Bagi pengunjung yang penasaran dengan tempat ini, disarankan untuk menyiapkan stamina sebelum menuju ke lokasi.

"Karena jalan setelah dari dusun ke lokasi Lereng Kelir ini cukup terjal, akan sangat menguras tenaga pengunjung. Jadi saran kami sebelum ke Lereng Kelir, persiapkan dahulu staminanya," kata salah satu pengelola, Imam Safroni, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Jumat (13/9).

3. Bisa menikmati hamparan tanaman kopi

Menikmati Keindahan Alam di Gardu Pandang Lereng Kelir Semaranghumas.jatengprov.go.id

Namun jangan khawatir, di sisi kanan dan kiri jalan, terdapat warung dan hamparan tanaman kopi jenis robusta milik warga yang bisa menjadi pereda capek.

Pada 2018, kopi di Lereng Kelir termasuk dalam urutan sepuluh besar kopi terbaik Indonesia, The Best Indonesian Coffee tingkat nasional yang di selengarakan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) dan Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI).

Selain tanaman kopi, imbuh Imam, Dusun Gertas juga terkenal dengan buah duriannya yang mempunyai cita rasa khas Durian Brongkol, yang terkenal akan kualitas buahnya.

4. Menawarkan paket wisata

Menikmati Keindahan Alam di Gardu Pandang Lereng Kelir Semaranghumas.jatengprov.go.id

Desa wisata Gertas Lereng Kelir juga menawarkan paket wisata. Di antaranya wisata pengolahan kopi, peternakan kambing, dan kuliner buah durian.

Untuk paket wisata pengolahan kopi, pengunjung akan dikenalkan cara budidaya tanaman kopi mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen serta pengolahan menjadi bubuk kopi yang siap disajikan.

Dalam paket wisata juga diajari cara beternak kambing, mulai dari memelihara hewan ternak sampai pengelolaan kotoran kambing menjadi pupuk organik.

Kemudian pengunjung diajak untuk berjalan kaki menuju puncak Lereng Kelir, menyusuri perkebunan kopi, menikmati durian, dan melihat keindahan alam.

5. Banyak kuliner khas yang bisa dinikmati

Menikmati Keindahan Alam di Gardu Pandang Lereng Kelir Semaranghumas.jatengprov.go.id

Untuk kuliner khas Lereng Kelir salah satunya adalah sego rentung. Sego rentung berbahan utama jantung pisang dan daging. Nama sego rentung juga berarti nasi rendang jantung.

Selain menu utama tersebut, makanan ringan lainnya khas dari desa wisata Gertas Lereng Kelir adalah, likak-likuk. Makanan itu terbuat dari singkong yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi seperti donat dengan toping lelehan gula aren.

Lalu ada klepon talas, olahan kuliner berbahan utama umbi talas. Kemudian terdapat pula jenang kopi, wingko durian, peyek pete, peyek kelor, stik durian dan masih banyak lagi.

Baca Juga: [FOTO] Pesona Desa Wisata Asinan, Cara Asyik Menikmati Rawa Pening

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya