Libur Maulid Nabi, Para Pemudik Bakal Dirapid Tes di Obyek Wisata Jateng

Tidak ada pembatasan pemudik

Semarang, IDN Times - Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan antisipasi saat musim libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad pada 28 Oktober sampai 1 November 2020 nanti. Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menyatakan setiap pemudik yang berkunjung ke obyek wisata diwajibkan menjalani pemeriksaan rapid test untuk menekan resiko penularan virus Corona (COVID-19).

1. Delapan obyek wisata dipantau ketat

Libur Maulid Nabi, Para Pemudik Bakal Dirapid Tes di Obyek Wisata JatengCandi Gedong Songo, Bandungan (IDN Times/Mela Hapsari)

Kepala Dishub Jateng, Satriyo Hidayat memastikan terdapat paling tidak delapan obyek wisata yang akan dipantau ketat. Kedelapan obyek wisata yang dimaksud antara lain Bandungan dan Dusun Semilir di Kabupaten Semarang, wisata outbound Belik dan Owabong di Banyumas, obyek wisata Dieng di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara serta di area Gunung Sikunir dan Candi Arjuna. 

"Kami juga berkomunikasi dengan Pemkab Wonosobo agar tak terjadi kecelakaan lagi. Bus besar kami suruh parkir Terminal Mendolo saja. Karena pulang dari Dieng turunannya panjang, kalau tak terbiasa, penggunaan remnya tidak paham," bebernya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: 5 Penginapan Mewah di Bandungan Semarang View Pemandangannya Kece Abis

2. Wisatawan wajib rapid test. Kawasan Borobudur dipasangi PCR Mobile

Libur Maulid Nabi, Para Pemudik Bakal Dirapid Tes di Obyek Wisata JatengSejumlah Warga Batam yang Langgar Protokol Kesehatan Saat Rapid Test (Dokumentasi Satgas Covid-19 Batam)

Satriyo pun mengklaim akan fokus melakukan cek kesehatan cepat dengan memasang layanan rapid test di semua obyek wisata.

Satriyo sudah berkoordinasi dengan Dinkes Jateng untuk menggelar rapid test bagi para wisatawan yang masuk ke Jateng. Rapid test akan dikerjakan secara acak untuk mengambil sampel deteksi dini penularan COVID-19.

Di beberapa tempat wisata, katanya juga dioperasikan Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile supaya wisatawan bisa diswab.

"Sesuai kesepakatan, dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah melakukan rapid test. Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangu dan Borobudur akan ada Mobile PCR," katanya.

3. Dishub pastikan tidak batasi jumlah pemudik

Libur Maulid Nabi, Para Pemudik Bakal Dirapid Tes di Obyek Wisata JatengIlustrasi pemudik pulang kampung naik sepeda motor. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Meski begitu, pihaknya menyatakan tak akan ada pembatasan masuk ke Jateng saat libur panjang Maulid Nabi 2020. Selain itu tidak dipersyaratkan membawa surat hasil rapid test. Namun, pihaknya tetap mengimbau kepada pemudik supaya mematuhi protokol kesehatan. 

Pihaknya mewanti-wanti jangan sampai muncul klaster wisata saat libur panjang nanti. "Liburan boleh, tapi tetap terapkan protokol kesehatan. Jaga jarak dengan orang asing supaya tak ada klaster keluarga. Tetap sehat, liburan bisa dilakukan di rumah tidak harus keluar kota," tambahnya.

4. Kendaraan pemudik akan naik 40 persen dari kondisi normal

Libur Maulid Nabi, Para Pemudik Bakal Dirapid Tes di Obyek Wisata JatengIlustrasi pos pemantauan pemudik. IDN Times/Istimewa

Lebih lanjut, pihaknya memperkirakan pemudik akan masuk ke Jateng mulai Selasa (27/10/2020) lusa. Lonjakan kendaraan pemudik bakal mencapai 10 persen hingga 40 persen dari kondisi normal.

Pihaknya menekankan bahwa nantinya akan dibuat posko pantau dan pos bergerak di sejumlah lokasi wisata. Di antaranya, Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung dan Simpang Bawen-Ambarawa. 

"Pos pantau difungsikan untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa kalau terjadi kenaikan jumlah kendaraan," ujarnya.

Baca Juga: Tekan COVID-19, TNI/Polri di Jateng Diminta Cari Penderita Gula dan Hipertensi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya