Luhut, Sandi dan Nadiem Tiga Menteri Jokowi Datangi Borobudur
Menko Marvest Luhut Panjaitan bersama Nadiem Makarim, Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno saat mengunjungi Borobudur. Dok Humas Pemprov Jateng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Meski masih suasana pandemik, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju kedapatan mengunjungi kawasan Candi Borobudur, Magelang.
Merdapat Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim yang datang ke Borobudur untuk meninjau proyek pengembangan kawasan wisata di lokasi tersebut.
Ada pula Wakil Menteri Parekraf, Angela Tanoesoedibjo, serta dirjen dan deputi yang turut hadir.
1. Luhut klaim kunjungi Borobudur untuk tindaklanjuti hasil rapat
Menko Marvest Luhut Panjaitan berbincang dengan Sandi dan Ganjar Pranowo. Dok Humas Pemprov JatengMenko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kunjungannya ke Borobudur agar dapat memantau pelaksanaan proyek pengembangan pariwisata yang saat ini masih dikerjakan.
"Ini tindak lanjut dari rapat terbatas tahun lalu. Sekarang kami datang dan melihat beberapa sudah diekseksi dan sudah berjalan. Kami juga ingin memastikan semua proyek itu terintegrasi dengan baik," akunya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Jumat (12/3/2021).
Saat di Borobudur, Luhut dan para menteri lainnya menyambangi
kampung seni Borobudur, Kembanglimus Community Center, gerbang Palbapang, kawasan Candi Pawon, Concource Candi Borobudur, serta kawasan relokasi pedagang di lapangan Kujo.
Baca Juga: Ganjar Lantik 17 Kepala Daerah Terpilih, 3 Daerah Ini Dapat Tugas Berat
2. Penataan Borobudur harus mengacu pada aturan Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim bersama Ganjar Pranwo di Borobudur. Dok Humas Pemprov JatengEditor’s picks
Sementara itu, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan memang proyek pembangunan kawasan Borobudur tidak boleh menghilangkan unsur budaya dan unsur historis dari Candi Borobudur.
Kunci sukses dari pengembangan itu harus menyeimbangkan peningkatan kualitas wisata, unsur budaya dan historis. "Maka pelestarian yang dimaksudkan ini harus perlu terintegrasi. Memastikan bahwa tema budaya dan sejarah ada di setiap kalender event dan aktivitas di Borobudur. Itu prioritas kami," ucapnya.
3. Sandi akan tetap dukung kegiatan wisata Borobudur
Menparekraf Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di kawasan Borobudur. Dok Humas Pemprov JatengSedangkan, Menparekraf Sandiaga Uno akan menyokong ragam kegiatan wisata dengan kalender event dan atraksi-atraksi budaya.
Ia juga akan memastikan desa-desa wisata di sekitar Borobudur juga ikut meningkat dari segi ekonomi rakyatnya.
4. Ganjar: Kita ingin menyamakan persepsi dan melakukan percepatan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang turut menemani kunjungan tiga menteri tersebut mengapresiasi dukungan penuh pemerintah pusat dalam pengembangan kawasan Borobudur. Dengan datangnya tiga menteri secara langsung ke lokasi, maka berbagai persoalan bisa diselesaikan dan terintegrasi.
"Kami ingin mengkompakkan dan menyamakan presepsi dalam eksekusi program ini. Harapannya dengan begitu, percepatan dan akselerasi bisa dilakukan," katanya.
Baca Juga: Mendikbud Resmi Hapus UN dan Ujian Kesetaraan 2021
