Menyibak Deretan Biota Laut Penghuni Terumbu Karang Karimunjawa
the-scientist.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keindahan bawah laut Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara, selalu mampu memikat hati para wisatawan. Setidaknya ada jutaan pelancong asing maupun turis domestik yang mengunjungi pulau tersebut setiap tahunnya untuk menikmati keindahan terumbu karangnya yang masuk zona konservasi Taman Nasional Balai Karimunjawa.
1. Kawasan konservasi terumbu karang Karimunjawa mencakup 111.625 hektar
unsplash.com/@agnisyuliaDari laman resmi tnkarimunjawa.id yang dikutip IDN Times diketahui bahwa total kawasan konservasinya membentang sampai 111.625 hektar. Dari luasan tersebut, 99,9 persen berupa wilayah perairan yang terbagi sembilan zonasi.
Untuk luasan daratannya sekitar 625 hektar yang berupa hutan mangrove dan hamparan pantai dan dataran rendah. Saat dikonfirmasi, Kepala Taman Nasional Balai Karimunjawa, Agus Prabowo menjelaskan terdapat sejumlah ceruk mata air di Pulau Karimun yang sampai saat ini masih dipakai untuk sumber air bersih bagi masyarakat maupun pelaku bisnis di Karimunjawa.
"Nah, kalau terumbu karangnya tersebar di 22 pulau kecil yang masuk gugusan Kepulauan Karimunjawa," ungkapnya kepada IDN Times, Sabtu (31/8).
Baca Juga: Kalau Kamu Orang Indonesia, Tolong Jangan Lakukan Ini Pada Terumbu Karang
2. Biota lautnya mencapai ribuan jenis
Editor’s picks
pixabay.com/joakantAgus menyampaikan bila sebaran biota laut yang menghuni terumbu karang diestimasikan mencapai ribuan jenis. Di antara yang kerap dijumpai penyelam lautnya adalah kerapu serta ikan-ikan karang.
Ia menjelaskan, biota lainnya yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu lekang (Lepidochelys olivaceae).
"Kita punya pusat penetasan semi alaminya di Pulau Legon Jateng. Jadinya kita kerja sama dengan masyarakat pelestari penyu untuk menetaskan telur penyu dan melepasliarkan saat momentum tertentu," urainya.
3. Penetasan penyu juga tersebar di Karimunjawa
instagram.com/azzahraqdjTantangan pada upaya konservasi penyu di Taman Nasional Karimunjawa adalah lokasi peneluran yang terpencar di 22 pulau. Program konservasi penyu sudah dikerjakan petugasnya sejak 2003.
Data yang diperoleh dari laman tnkarimunjawa.id hingga dengan Desember 2018 kemarin sudah terdapat 708 sarang dengan 90.754 butir telur penyu yang ditetaskan. Tingkat keberhasilan penetasannya berkisar di angka 32,36 persen hingga 83,31 persen.
Baca Juga: Gagal Diselundupkan, 246 Ribu Baby Lobster Dilepas di Karimunjawa
