Semarang, IDN Times - Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Semarang menjatuhkan sanksi tegas terhadap pengelolaan obyek wisata Dusun Semilir di Kecamatan Bawen. Petugas Satgas COVID-19 akhirnya menutup obyek wisata tersebut lantaran telah dianggap mengabaikan standar protokol kesehatan.
Dari pengamatan yang dilakukan tim Satgas COVID-19, pengelola Dusun Semilir diketahui melanggar aturan pembatasan pengunjung.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Valeanto Sukendro menyatakan dalam sesi hari libur yang terlihat justru pengunjung Dusun Semilir membludak sehingga menimbulkan kemacetan di jalan raya.
"Kita amati pengunjung melebihi aturan protokol kesehatan. Ada juga masyarakat yang ngeluh kondisi jalur masuk dan keluar sering macet. Jadinya tidak sesuai amdal lalu lintas," katanya, Senin (30/11/2020).
Ia menyatakan penindakan tegas terhadap obyek wisata Dusun Semilir sudah sesuai dengan Perbup Nomor 65 Tahun 2020. Sebelum Dusun Semilir ditutup, pihaknya sempat memberikan peringatan kepada pengelola obyek wisata tersebut.
Terkait lamanya waktu penutupan, katanya akan dievaluasi secara kontinyu. Pihaknya akan memantau perkembangan bersama aparat gabungan TNI/Polri.
"Untuk tempat wisata lainnya, kita berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata kalau ada yang tidak sesuai langsung diambil tindakan," bebernya.
Terpisah, Marketing Communication and Event Dusun Semilir Eco Park Irene Shinta belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya akan memberikan pernyataan resmi setelah berkoordinasi dengan manajemen Dusun Semilir. "Kita belum bisa memberi tanggapan lebih lanjut. Tunggu kabar saja," tutupnya.