Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pertama di Indonesia, Pameran Seni J+ Art di Taman Hiburan Saloka

J+ Art Awards sebuah kompetisi seni yang diinisiasi oleh Connected Art Platform (CAP) menggelar pameran seni di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang. (IDN Times/Bandot Arywono)

Semarang, IDN Times - Tak hanya wahana rekreasi dan hiburan keluarga, Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang juga mewadahi pameran seni. Adalah J+ Art Awards sebuah kompetisi seni yang diinisiasi oleh Connected Art Platform (CAP) menggelar pameran seni di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang.

1. J+ Art Award Diikuti seniman dari 9 negara

J+ Art Awards sebuah kompetisi seni yang diinisiasi oleh Connected Art Platform (CAP) menggelar pameran seni di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang. (IDN Times/Bandot Arywono)

Pameran ini menampilkan 33 karya seni Inovatif dan Ekologis dari 9 negara diantaranya Indonesia, India, Malaysia, Singapura, Jerman, Inggris, Korea, Austria, dan Swiss. Pameran ini dibuka pada 22 Juni 2024 atau bertepatan dengan ulang ahun Saloka Theme Park dan berlangsung selama sebulan hingga 21 Juli 2024.

Ini merupakan pameran seni dan inovasi pertama di Indonesia yang diselenggarakan di Amusement Park atau taman hiburan. Bertempat di lantai 2 Daimami Restaurant, pengunjung Saloka Theme Park bisa menikmati puluhan karya seni rupa murni hingga instalasi di J+ Art.

David Santoso, CEO Saloka Theme Park mengatakan pameran ini merupakan terobosan dari Saloka Theme Park, yang menghadirkan suasana baru di wahana rekreasi terbesar di Jawa Tengah ini. “Kita ingin memfasilitasi wadah baru bagi seniman. Jika biasanya pameran di museum dan galeri, kebetulan kita ada tempat buat pameran di Saloka ini,” katanya. Ia berharap ke depan pameran seperti ini bisa menjadi agenda tahunan Saloka Theme Park.

2. Seni yang juga meningkatkan kontribusi keberlanjutan lingkungan

J+ Art Awards sebuah kompetisi seni yang diinisiasi oleh Connected Art Platform (CAP) menggelar pameran seni di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang. (IDN Times/Bandot Arywono)

Menurut Kurator J+Art Awards Mona Liem kompetisi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, menumbuhkan inovator muda, pemikir kreatif, peneliti, dan seniman unggul, acara ini menggabungkan elemen seni dan manufaktur untuk mendorong kolaborasi antara disiplin visual dan desain yang juga berkontribusi pada pelestarian ekologi dan warisan budaya

Melalui open call, J+ Art Awards mengundang 5 penilai, termasuk 2 profesor dari Zurich University of the Arts di Swiss dan University of Arts and Design Linz di Austria, antara lain adalah Dominique Lämmli, David S. Prasetya, Mona Liem, Nina Wenhart, dan Gege Saga untuk mencari kreator-kreator potensial.

3. Peluang bagi seniman Indonesia dikenal secara global

J+ Art Awards sebuah kompetisi seni yang diinisiasi oleh Connected Art Platform (CAP) menggelar pameran seni di Saloka Theme Park, Kabupaten Semarang. (IDN Times/Bandot Arywono)

Mona mengatakan kompetisi ini juga memberikan peluang unik bagi seniman untuk dikenal secara global dan terhubung dengan publik. Karya-karya terpilih kemudian dipamerkan di Saloka Park dan mendapat kesempatan untuk mengembangkan bekerjasama di Indonesia maupun internasional.

"Karya yang berhasil terkumpul mencakup penelitian tentang pelestarian lingkungan, warisan budaya, hingga pemanfaatan material limbah seperti tekstil dan kaca," kata Mona.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us