Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Turis Perancis Gemar Kopi Jateng, Ganjar Ditawari Buka Warkop di Paris

Semarang, IDN Times - Suguhan kopi yang berasal dari Jawa Tengah rupanya menjadi daya pikat tersendiri bagi para wisatawan asal Perancis. Selama ini, banyak turis Perancis yang berlibur ke sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah untuk berburu kopi yang disajikan oleh para pedagang setempat.

 

1. Kopi asal Jateng digemari turis Perancis

Pexels/Toni
Pexels/Toni

Dubes RI untuk Perancis, Arrmanatha Christiawan Nasir, memuji bahwa kopi asal Jateng begitu terkenal dan diminati warga di Perancis. 

"Untuk itu saya menawarkan agar Jateng membuka warung kopi di Paris, agar potensi ini bisa ditangkap," katanya, saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Gajahmungkur, Minggu (9/2).

2. Turis Perancis diklaim suka berwisata ke Borobudur

Dok Humas Pemprov Jateng
Dok Humas Pemprov Jateng

Ia juga mengungkapkan Jateng sebenarnya punya potensi wisata yang besar untuk dikembangkan lagi. Salah satu spot wisata yang digandrungi turis Perancis yaitu kompleks Candi Borobudur.

"Borobudur menjadi salah satu destinasi paling terkenal di Perancis. Sekarang orang Perancis tidak hanya tahu Bali saja, tapi sudah mengenal Borobudur dan banyak yang berwisata ke candi itu," ujarnya.

Dari beberapa warga Perancis yang pernah berkunjung ke Borobudur, Nasir mendapat cerita bagaimana terpukaunya mereka dengan beragam destinasi yang ditawarkan. Selain tempat yang megah, aneka kuliner yang menarik serta kerajinan tangan membuat mereka terpesona.

"Bahkan ada beberapa orang yang tiap tahun ke Borobudur untuk makan di warung kecil depan candi seperti Warteg dan warung-warung lainnya. Mereka bilang makanan yang disajikan sangat enak dan mereka ketagihan. Ada pula yang terkesan dengan seni budayanya," bebernya.

Ia pun memberi bocoran bila potensi wisatawan Perancis terbilang besar. Setiap Agustus lanjutnya, di Perancis selalu libur selama sebulan.

"Di bulan itu mereka selalu berpetualang ke berbagai tempat. Yang jadi idola Borobudur. Potensi ini harus bisa diambil, karena mereka liburannya bisa sampai 10-20 hari length of stay," akunya.

3. Ganjar: Kita harus buat sesuatu yang kongkret

Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tertarik dengan tawaran Dubes Perancis tersebut. Meski begitu, semuanya harus dirancang dengan kongkret.

"Sebenarnya sudah banyak produk asal Jateng yang laku di Perancis. Namun tadi diceritakan bagaimana terkenalnya kopi Jateng, saya tertarik membuka warung kopi di sana. Memang harus membuat sesuatu yang kongkret," imbuhnya.

Ke depan, Ganjar akan melakukan penjajakan potensi mana saja yang bisa dieksekusi secepatnya. Selain itu, beberapa potensi lain seperti fashion, industri game juga memiliki peluang di Perancis.

"Ke depan, beberapa bisa kita dorong termasuk meningkatkan sport tourism di Borobudur, kuliner, kerajinan tangan dan lainnya," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us