Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita minum air saat perjalanan (freepik.com/freepik)

Mendaki gunung itu bukan cuma soal fisik, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga energi tetap stabil dari awal sampai puncak. Selain persiapan fisik dan mental, asupan cairan juga sangat berperan dalam menjaga stamina.

Banyak orang hanya fokus membawa air mineral atau minuman isotonik dalam kemasan, padahal ada banyak minuman alami yang bisa membantu tubuh tetap bertenaga lebih lama. Minuman-minuman ini bukan cuma lebih sehat, tapi juga punya manfaat tambahan yang sering gak disadari.

Daripada asal minum tanpa tahu manfaatnya, lebih baik kita bahas lima minuman alami yang bisa bikin stamina tetap terjaga selama pendakian. Bukan cuma sekadar pelepas dahaga, tapi juga bisa bantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan otot, dan mengurangi risiko kelelahan. Yuk, kita intip apa saja minuman alami yang bisa jadi andalan saat mendaki!

1. Air kelapa

Ilustrasi buah kelapa (freepik.com/wirestock)

Air kelapa dikenal sebagai isotonic drink alami yang kaya elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium. Saat mendaki, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit akibat keringat, sehingga mengonsumsi air kelapa bisa membantu menggantikan zat-zat tersebut dengan cepat. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa air kelapa bisa bekerja hampir seefektif minuman isotonik buatan dalam menghidrasi tubuh dan mengembalikan keseimbangan elektrolit.

Selain itu, air kelapa juga mengandung gula alami yang cukup untuk memberikan energi tambahan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Minuman ini juga rendah kalori dan gak mengandung pemanis buatan, jadi cocok banget buat yang ingin tetap bugar selama mendaki tanpa takut dehidrasi atau kelelahan akibat gula berlebih.

2. Wedang jahe

Editorial Team

Tonton lebih seru di