10 Bunga Ini Punya Nama Tersendiri dalam Bahasa Jawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kosakata bahasa Jawa sangat beragam. Mulai dari nama anak hewan, sebutan dalam keluarga, sampai aksi-aksi detail. Bahkan, sesuatu yang tidak ada sebutan khusus dalam bahasa Indonesia, ada yang punya nama tersendiri dalam bahasa Jawa.
Contohnya, 10 bunga berikut yang mempunyai nama tersendiri dalam bahasa Jawa. Bunga-bunga di sini mencakup semua bunga dari pohon apa pun ya. Bukan hanya bunga hias seperti melati, mawar, dan sejenisnya. Yuk, kita tengok ada bunga apa saja!
Baca Juga: 10 Nama-nama Anggota Keluarga dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu Belum?
1. Maya - Bunga Belimbing
Pernah memperhatikan bunga belimbing gak, Sob? Seperti pada gambar, bunga ini memiliki lima kelopak, berukuran kecil, dan berwarna ungu-putih.
Nah, dalam bahasa Jawa, bunga yang kelak menjadi belimbing nan segar ini diberi nama Maya. Cantik banget, ya, namanya?
2. Blanggreng - Bunga Kopi
Seputih melati, bunga ranum di atas merupakan bunga dari pohon kopi. Ya, warnanya memang bertolak belakang dengan kopi yang terkenal hitam manis.
Selain putih tanpa cela, bunga ini juga memiliki aroma khas yang mudah dikenali. Dalam bahasa Jawa, bunga kopi disebut dengan blanggreng.
3. Polong - Bunga Cengkih
Apakah kalian pernah mendengar kata polong sebelumnya? Bukan, bukan polong yang merupakan jenis kacang.
Polong yang dimaksud di sini adalah nama Jawa dari bunga cengkih. Dengan bentuk lonjong berkepala bulat ketika kuncup dan berkepala putih gimbal ketika mekar, bunga ini terlihat imut.
4. Dlongop - Bunga Durian
Selain memiliki rasa yang khas, durian punya bunga yang cukup memesona. Umumnya, bunga ini memiliki 2—4 kelopak dasar bunga, satu kelopak cincin bergigi, lima kelopak mahkota, dan lima kelompok benang sari yang masing-masing terdiri atas tujuh tangkai sari dan satu putik. Dalam bahasa Jawa, bunga dari si Raja Buah ini disebut dlongop.
5. Gadhing - Bunga Kantil
Editor’s picks
Bunga yang satu ini dikenal sebagai cempaka putih atau bunga kantil. Kerap dijumpai di kuburan, bunga ini memiliki sisi mistis, terutama bagi masyarakat Jawa. Selain itu, bunga berwarna putih dan beraroma khas ini juga memiliki nama Jawa tersendiri, yaitu gadhing.
6. Limaran - Bunga Kelor
Selanjutnya, ada bunga kelor yang bernama limaran dalam bahasa Jawa. Berwarna putih kekuningan, bunga ini terkumpul dalam pucuk lembaga di bagian ketiak daun.
Sebagai bagian dari tanaman kelor yang serbaguna, bunga kelor dikenal bermanfaat untuk menyembuhkan radang, penyakit otot, dan melancarkan pencernaan.
7. Torong - Bunga Kecubung
Bunga yang satu ini berbentuk terompet dengan warna putih. Nama Jawanya adalah torong atau lebih dikenal dengan bunga kecubung.
Meskipun indah, ini merupakan bunga dari tanaman yang sering disalahgunakan karena memabukkan. Hati-hati, ya, kalau menjumpainya!
8. Menik - Bunga Cabai
Bunga selanjutnya merupakan cikal bakal dari bahan utama sambal. Ya, cabai. Dengan nama lain menik, bunga cabai mempunyai warna putih dan berkelopak lima. Bentuknya kecil mungil seperti bunga melati, ya?
9. Kadi - Bunga Kapas
Bunga kapas menjadi poin berikutnya dalam daftar kita. Biasa digunakan sebagai bahan industri, bunga kapas sangat lembut. Bunga ini akan mekar pada pagi hari dan layu pada siang harinya. Dalam bahasa Jawa, kita bisa menyebut bunga kapas sebagai kadi.
10. Gleges - Bunga Tebu
Terakhir, ada bunga yang memiliki nama lain gleges. Seperti terlihat di atas, ini merupakan bunga majemuk dari tanaman tebu.
Bunga ini tersusun dari malai-malai terbatas. Bunga yang satu ini sangat rentan berguguran ketika muda atau proses pertumbuhan.
Itu dia 10 nama-nama bunga dalam bahasa Jawa. Cantik dan beragam, ya. Nah, adakah bunga lain yang kamu tahu memikiki nama Jawa? Yuk, komentar di bawah!
Baca Juga: 10 Ragam Istilah Cara Membawa dalam Bahasa Jawa, Tahu Nyunggi?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.