Beli Pertalite di SPBU Jateng Belum Dibatasi, Bisa Tanpa MyPertamina

Pertamina Patra Niaga JBT masih tunggu arahan pusat

Semarang, IDN Times - Pertamina Patraniaga belum membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Bahkan, pembelian masih bisa dilakukan meskipun tidak memakai aplikasi MyPertamina.

1. Belum ada pembatasan pembelian Pertalite di Jateng

Beli Pertalite di SPBU Jateng Belum Dibatasi, Bisa Tanpa MyPertaminaPertalite. (Dok. Pertamina)

Pjs Area Manager Communication, Relation and CSR Patraniaga Region Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Sari mengatakan, untuk saat ini pembelian Pertalite belum ada pembatasan.

‘’Sampai sekarang kami masih melayani konsumen yang beli Pertalite seperti biasa,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Puncak Arus Balik, Konsumsi BBM di Jateng Diprediksi Naik 45 Persen 

2. Masih menunggu arahan BPH Migas dan Pertamina Pusat

Beli Pertalite di SPBU Jateng Belum Dibatasi, Bisa Tanpa MyPertaminaYulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Hingga saat ini SPBU di wilayah Jateng dan DIY masih melayani konsumen Pertalite, khususnya pemilik kendaraan dengan CC besar.

Marthia menyampaikan, untuk rencana ke depan terkait pembatasan pembelian Pertalite pihaknya sedang menunggu arahan dari BPH Migas dan Pertamina Pusat.

‘’Kemudian, terkait aplikasi MyPertamina sebagai verifikator untuk membeli Pertalite, saat ini kami masih menunggu development,’’ tuturnya.

3. Belum ada sosialisasi MyPertamina untuk transaksi Pertalite

Beli Pertalite di SPBU Jateng Belum Dibatasi, Bisa Tanpa MyPertaminaIlustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Untuk diketahui, Pertamina Patraniaga JBT juga belum melakukan sosialisasi maupun penerapan MyPertamina sebagai alat transaksi pembelian Pertalite di SPBU di wilayah Jateng dan DIY.

Sebelumnya. PT Pertamina (Persero) berencana mulai membatasi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite untuk kendaraan mobil kubikasi mesin besar. Pembatasan tersebut dilakukan agar pembelian subsidi di lapangan tepat sasaran.

Baca Juga: Sudah 1.207 Pertashop di Jateng dan DIY, Mau Investasi? Ini Rinciannya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya