Tingkatkan Transaksi Valas, BRI Gandeng Penyelenggara Haji Umroh di Jateng

Potensi jamaah haji umroh di Jateng besar

Semarang, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Semarang meningkatkan layanan transaksi penukaran mata uang asing atau bank notes. Salah satu Upaya yang dilakukan yaitu menggandeng perusahaan penyelenggara perjalanan haji dan umroh di Jawa Tengah untuk bekerjasama dalam penyediaan mata uang Saudi Arabia Riyal (SAR) untuk biaya hidup jamaah di tanah suci.

1. BRI tingkatkan layanan penukaran uang SAR

Tingkatkan Transaksi Valas, BRI Gandeng Penyelenggara Haji Umroh di JatengRegional CEO BRI Kanwil Semarang, Handaru Sakti (kanan) bersama International Business Division Head BRI Head Office, Woro Dwi Wuryandari (kiri) dan penyelenggara haji dan umroh mengikuti kegiatan Sharing Session Layanan Bank Notes BRI dan Penandatanganan MoU Penyediaan Bank Notes SAR untuk Living Cost Jamaah Umroh di Hotel Aruss Semarang, Senin (28/11/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Regional CEO BRI Kanwil Semarang, Handaru Sakti mengatakan, penukaran mata uang asing khususnya SAR ini merupakan peluang kerjasama yang saling menguntungkan antara BRI dengan perusahaan penyelenggara haji dan umroh.

‘’Saat ini BRI menguasai 30 persen market share dalam layanan nasabah di Jawa Tengah. Dengan jumlah 2,6 juta nasabah baik individu maupun mitra, potensinya sangat besar jika bisa berkolaborasi. Termasuk dengan perusahaan penyelenggara haji dan umroh,’’ ungkapnya pada acara Sharing Session Layanan Bank Notes BRI dan Penandatanganan MoU Penyediaan Bank Notes SAR untuk Living Cost Jamaah Umroh di Hotel Aruss Semarang, Senin (28/11/2022).

Pada kesempatan itu, BRI mengundang 16 perusahaan penyelenggara haji dan umroh di Jateng. BRI berupaya untuk meningkatkan layanan dalam penyediaan uang SAR melalui perusahaan penyelenggara haji dan umroh.

‘’Dari tahun ke tahun BRI rutin menjadi pemenang tender penyediaan living cost jamaah haji dan umroh secara nasional dari Departemen Agama. Maka itu, kami siap membantu dan berkolaborasi dengan penyelenggara haji dan umroh di wilayah Semarang,’’ katanya.

Baca Juga: Lewat Tangga Rumah BUMN BRI Semarang, UMKM Berdaya dan Naik Kelas  

2. Layanan bank notes sasar segmen retail dan whosale

Tingkatkan Transaksi Valas, BRI Gandeng Penyelenggara Haji Umroh di JatengInternational Business Division Head BRI Head Office, Woro Dwi Wuryandari memberikan penjelasan tentang layanan bank notes kepada perusahaan penyelenggara haji dan umroh (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Layanan valas BRI sendiri saat ini telah melayani penukaran 22 mata uang asing dan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan nasabah, Layanan ini sudah ada sejak tahun 2010 dan dapat dilayani oleh seluruh Kantor Cabang BRI.

International Business Division Head BRI Head Office, Woro Dwi Wuryandari mengatakan, layanan bank notes ini menyasar segmen retail dan wholesale. Segmen retail untuk nasabah langsung, sedangkan wholesale untuk pedagang valas.

‘’Volume penyediaan valas BRI mencapai Rp35 triliun per tahun secara nasional. Dari nilai itu aktivitas penukaran mata uang SAR untuk keperluan haji dan umroh mencapai Rp5 triliun sampai Rp9 triliun. Harapannya, ke depan bisa lebih banyak lagi yang memanfaatkan layanan bank notes BRI,’’ katanya.

3. Penukaran valas bisa lewat BRIMO

Tingkatkan Transaksi Valas, BRI Gandeng Penyelenggara Haji Umroh di JatengIlustrasi Uang Riyal (IDN Times/Umi Kalsum)

Adapun, penukaran valas ini juga sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui aplikasi BRIMO dengan nilai minimal transaksi Rp200 ribu dan maksimal Rp100 juta. Melalui aplikasi BRImo Nasabah bisa melakukan penukaran 11 mata uang asing dengan rate terbaik.

Sementara itu, Department Head Regional Transaction Banking RO BRI Semarang, Gigieh Perkasa menyampaikan, kolaborasi yang dilakukan BRI dengan perusahaan penyelenggara haji dan umroh di Jateng ini merupakan langkah strategis membangun bisnis valas yang sustainable.

‘’Jateng memiliki potensi jamaah umroh yang jumlahnya besar, layanan penyediaan valas, khususnya SAR di beberapa wilayah yg mjd kantong keberangkatan jamaah selain Semarang seperti Rembang, Kudus, Kendal, Bumiayu akan lebih kami intensifkan kedepan, Sebagai gambaran umum dari kerja sama yang sudah berjalan dengan perusahan penyelenggara haji dan umroh saat ini, seiring dgn mulai dibukanya kembali perjalanan haji & umrah, Penyelenggara perjalanan umrah mitra BRI dapat memberangkatkan hingga empat batch keberangkatan umroh dalam 1 bulan, dimana setiap keberangkatan berkisar 20–25 orang,’’ katanya.

4. Gandeng 16 perusahaan penyelenggara haji dan umroh

Tingkatkan Transaksi Valas, BRI Gandeng Penyelenggara Haji Umroh di JatengBRI RO Semarang bekerjasama dengan perusahaan penyelenggara haji dan umroh di Jateng terkait layanan bank notes. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Maka itu, lanjut dia layanan penyediaan bank notes untuk mata uang SAR ini diperluas melalui kerja sama dengan 16 perusahaan penyelenggara haji dan umroh yang sudah menjadi mitra BRI.

‘’Kerja sama ini merupakan win win solution bagi perusahaan penyelenggara, BRI maupun jamaah. BRI berkomitmen melayani permintaan penukaran SAR dengan kurs terbaik dalam berbagai denominasi sesuai kebutuhan,’’ tandasnya.

Selanjutnya, Direktur Utama Kaisa Rossie, Liliwidojani mengatakan, permintaan umroh dari konsumen sudah mulai meningkat seiring pandemik COVID-19 melandai. Ada 20–100 jamaah umroh per keberangkatan.

‘’Sudah sejak bulan Mei ada keberangkatan umroh ke tanah suci. Tentu, setiap jamaah membutuhkan penukarang uang SAR untuk biaya hidup di sana. Maka, dengan adanya kerja sama ini tentu bermanfaat bagi kami jika ada jamaah yang ingin tukar uang,’’ katanya.

Baca Juga: Begini Cara BRI Semarang Dampingi UMKM Jateng untuk Go Global 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya