Pertumbuhan Elektronifikasi di Purworejo Tembus 57 persen
Suasana alun-alun Kabupaten Purworejo. IDN Times/Dhana Kencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purworejo, IDN Times - Gelaran Romansa Purworejo Expo 2019 resmi dibuka Rabu (30/10) malam. Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug, masing-masing oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Sugeng dan Bupati Purworejo, Agus Bastian.
Baca Juga: BI Berikan Bantuan Perangkat Elektronifikasi untuk Ponpes di Purworejo
1. Ajang promo potensi-potensi di daerah
IDN Times/Dhana KencanaRomansa Purworejo Expo 2019 digelar selama lima hari, Rabu (30/10) hingga Minggu (3/11) di kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ajang yang rutin digelar setiap tahun itu bertujuan guna mempromosikan potensi-potensi potensial yang dimiliki Kabupaten Purworejo.
Potensi tersebut diantaranya meliputi industri, bisnis, investasi, pariwisata, ekonomi kreatif, seni, dan layanan kreatif. Tak kurang ada 220 stan dari kementerian, pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, pihak swasta, perbankan, serta BUMN dan BUMD yang ikut serta di gelaran itu.
2. Romansa menjadi tempat hiburan masyarakat
IDN Times/Dhana KencanaBupati Purworejo, Agus Bastian berharap Romansa Purworejo Expo 2019 bisa meningkatkan nilai investasi ke Purworejo. Selain itu juga turut menjadi tempat berwisata dan hiburan bagi masyarakat setempat.
"Tidak hanya pengunjung dari sini, tapi juga pengunjung dari luar Kabupaten Purworejo dan juga bisa dari mancanegara," kata Agus saat acara pembukaan.
3. BI berikan penghargaan kepada Bupati Purworejo
IDN Times/Dhana KencanaBI mengapresiasi tingginya pertumbuhan elektronifikasi di Kabupaten Purworejo. Peningkatannya selama kurun waktu satu tahun mencapai 57 persen. Kegiatan Romansa Purworejo Expo 2019 akan semakin mendorong peningkatan transaksi nontunai atau pembayaran secara elektronifikasi oleh masyarakat di Purworejo.
Di acara yang sama, BI memberikan penghargaan kepada Bupati Purworejo atas prestasinya dalam penerapan elektronifikasi di Kabupaten Purworejo.
"Penerimaan elektronifikasi di Kabupaten Purworejo bagus. Hal itu bisa digunakan untuk pembangunan sarana dan peningkatan ekonomi. Bisa untuk pengembangan pariwisata juga," ujar Deputi Gubernur BI, Sugeng.
Baca Juga: Bupati Purworejo Pesimis Elektronifikasi Sukses, Jika Listrik Byar Pet
