Gelontorkan Rp13,5 M Perbaiki Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Jateng

Anggarannya pakai APBD Provinsi Jateng

Semarang, IDN Times - Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Jawa Tengah bakal memperbaiki tiga tempat pelelangan ikan (TPI) di jalur Pantura mulai tahun depan. Tujuannya, untuk memacu hasil tangkapan ikan di perairan lepas. 

Ketiga TPI yang segera diperbaiki tersebut antara lain, TPI Tegalsari di Tegal, TPI Asem Doyong di Pemalang dan TPI Logending di Kebumen. 

 

1. Perbaikan pelelangan ikan dikerjakan bertahap mulai dermaga hingga tambatan kapalnya

Gelontorkan Rp13,5 M Perbaiki Tiga Tempat Pelelangan Ikan di JatengANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Kepala DKP Jateng, Fendiawan Tiskiantoro mengungkapkan perbaikan ketiga TPI itu bakal dikerjakan bertahap sesuai dengan kucuran dana yang alokasikan dari APBD Provinsi.

"Fasilitas yang diperbaiki berupa tempat-tempat pendaratan ikan, mulai membenahi dermaganya, menambah jumlah tambatan kapalnya hingga bangunan pelelangan ikannya. Ini harus dilakukan supaya hasil tangkapan ikan yang diperoleh para nelayan dapat ditingkatkan lebih banyak lagi," kata Fendi kepada IDN Times, Senin (21/10).

Baca Juga: Tak Bisa Melaut, Nelayan Tambaklorok Andalkan Penghasilan Istri

2. Dana segar yang disiapkan untuk perbaikan tiga TPI sekitar Rp13,5 miliar

Gelontorkan Rp13,5 M Perbaiki Tiga Tempat Pelelangan Ikan di JatengANTARA FOTO/Arnas Padda

Di tahun depan pihaknya telah menggelontorkan dana untuk perbaikan tiga TPI tersebut mencapai Rp13,5 miliar. 

Menurutnya dengan jumlah nelayan yang ada sekarang sebanyak 131 ribu orang, ditargetkan hasil tangkapan ikan hingga akhir Desember 2019 mampu mencapai 800 ribu ton. Atau jumlahnya naik ketimbang kondisi 2018 kemarin sebanyak 375 ribu ton serta 450 ribu ton untuk produksi ikan kolam budidaya. 

"Sedangkan target kita di tahun ini mudah-mudahan bisa menembus 800 ribu ton tangkapan ikan di laut. Karenanya kita ingin keberadaan tiga TPI itu bisa mendongkrak produksi ikan para nelayan," terangnya.

3. Hasil tangkapan nelayan saat ini merosot

Gelontorkan Rp13,5 M Perbaiki Tiga Tempat Pelelangan Ikan di JatengANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Lebih lanjut lagi, Ia menjelaskan dengan situasi kemarau panjang yang terjadi saat ini hasil melaut para nelayan cenderung menurun. 

Data yang ia dapatkan di lapangan menyebutkan bahwa tangkapan ikan merosot 3 persen ketimbang kondisi normal. Jika dihitung secara nominal juga mengalami penurunan hingga 17 persen. 

"Kondisi nelayan saat ini banyak yang paceklik karena April, Mei dan Oktober biasanya gelombangnya sangat tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Gelombang Pasang Terjadi Pantai Baron, Hancurkan Pelelangan Ikan 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya