4 Cara Mengolah Gurita agar Teksturnya Tidak Alot, Jangan Keliru!

- Teknik tradisional memukul gurita dengan alat dapat memberikan tekstur lembut pada daging gurita
- Perebusan dengan metode simmering dan marinasi menggunakan bahan asam juga efektif melembutkan daging gurita
- Metode sous vide dengan suhu rendah dalam waktu lama dianggap efektif untuk memastikan tekstur daging gurita tetap lembut
Gurita merupakan salah satu bahan makanan laut yang cukup digemari oleh banyak orang karena memiliki cita rasa yang lezat dan juga kaya akan nutrisi. Namun, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa proses pengolahan gurita cukup sulit karena memang teksturnya yang mudah alot jika tidak dimasak dengan benar. Kunci utama untuk mendapatkan daging gurita yang lembut dan empuk terletak pada cara persiapan dan juga pengolahan yang tepat, sehingga kamu harus paham bagaimana teknik yang dibutuhkan.
Ada berbagai metode memasak gurita yang bisa dilakukan, dari mulai merebus hingga memanggang, sehingga setiap langkahnya harus diperhatikan untuk mencegah hasil akhir dari gurita yang terasa keras atau pun kering. Simaklah beberapa cara efektif berikut ini untuk mengolah gurita agar teksturnya tetap empuk dan tidak alot pada saat dikonsumsi.
1. Pukul gurita untuk melunakkan seratnya

Teknik tradisional yang masih sering digunakan oleh banyak orang, terutama nelayan adalah dengan cara memukul gurita yang sudah mati dengan menggunakan alat, seperti palu daging atau gagang kayu. Ternyata proses tersebut dapat membantu menghancurkan serat-serat otot yang terdapat pada tubuh gurita, sehingga nantinya bisa memberikan tekstur yang lebih lembut pada saat dimasak.
Pastikan untuk selalu memukul gurita secara merata di seluruh bagian tubuhnya, khususnya di bagian lengan. Setelah dipukul kamu bisa membilas kembali dengan menggunakan air dingin agar sisa-sisa lendirnya tidak sampai menempel. Teknik tersebut dinilai sangat efektif dilakukan sebelum gurita dimasak, entah itu apabila ingin digoreng, direbus, atau pun dipanggang.
2. Rebus dengan metode perlahan atau simmering

Proses perebusan gurita ternyata dapat dilakukan dengan cara perlahan menggunakan api kecil atau disebut dengan metode simmering. Cara tersebut dapat dilakukan dengan memanaskan air hingga mendidih, kemudian coba kecilkan api sebelum memasukkan kembali gurita, sehingga proses tersebut dapat membantu melunakkan serat daging tanpa membuat teksturnya jadi keras.
Kamu bisa menambahkan bahan, seperti bawang putih, daun salam, atau pun rempah lain ke dalam air rebusan agar bisa memberikan aroma yang lebih lezat. Proses perebusan dilakukan selama kurang lebih 30 hingga 60 menit tergantung pada ukuran gurita yang digunakan, sehingga nantinya bisa memberikan tekstur yang lebih empuk. Pastikan agar tidak merebus gurita terlalu lama agar dagingnya tidak sampai hancur.
3. Rendam dan marinasi dengan menggunakan bahan asam

Merendam gurita di dalam marinasi yang menggunakan bahan-bahan asam, seperti jus lemon, cuka, atau pun yoghurt dianggap dapat membantu melunakkan serat daging sebelum proses pemasakan dimulai. Asam yang terkandung dalam bahan marinasi dipercaya dapat memecah protein pada daging gurita, sehingga nantinya dapat membuat tekstur yang dimiliki yang terasa lebih lembut.
Kamu bisa merendam gurita dalam campuran marinasi selama kurang lebih 1 hingga 2 jam di dalam lemari es. Setelah proses marinasi selesai, maka bilas kembali dengan menggunakan air bersih sebelum akhirnya dimasak. Proses marinasi akan memberikan cita rasa tambahan pada gurita, sehingga nantinya bisa membuat sajian tersebut jadi terasa lebih lezat pada saat disajikan.
4. Masak dengan teknik sous vide

Mungkin masih banyak orang yang belum memahami teknik sous vide pada saat pengolahan gurita, padahal teknik tersebut dianggap cukup efektif. Sous vide merupakan metode memasak menggunakan suhu rendah dalam waktu yang cukup lama agar bisa menghasilkan tekstur daging yang lebih empuk dan juga kematangannya merata ke seluruh bagian. Caranya bisa dilakukan dengan memasukkan gurita ke dalam kantong vacuum yang sudah diisi dengan bubuk pilihan, lalu masakan di dalam air dengan suhu sekitar 80 hingga 85 derajat Celcius selama 4 sampai dengan 5 jam.
Metode tersebut dianggap dapat efektif untuk memastikan daging gurita tetap lembut tanpa kehilangan cita rasa alaminya. Setelah proses pemasakan selesai, maka kamu dapat memanggang atau pun menggoreng sebentar agar bisa memberikan tekstur yang lebih renyah di bagian luar. Walau memang proses memasak ini membutuhkan waktu yang lebih lama, namun ini bisa menjadi cara terbaik apabila kamu ingin mendapatkan gurita dengan tekstur yang empuk dan juga lezat.
Mengolah gurita agar tidak alot memang membutuhkan teknik dan juga cara tersendiri, termasuk kesabaran dalam prosesnya. Setidaknya dengan menggunakan berbagai metode yang ada, maka kamu bisa mendapatkan gurita yang empuk dan sesuai dengan keinginan. Ikuti langkah-langkah tersebut untuk memastikan bahwa olahan guritamu lezat dan menggugah selera!