4 Tips Membuat Ikan Tuna Panggang jadi Juicy
- Pilih potongan ikan tuna tebal minimal 2 cm agar tidak cepat kering saat dipanggang.
- Marinasi dengan bawang putih, minyak zaitun, lemon, dan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa dan kelembaban.
- Pemanggangan dilakukan pada suhu tinggi selama 2-5 menit per sisi agar tekstur ikan tetap lembut dan juicy.
Ikan tuna ternyata termasuk salah satu jenis ikan yang cukup populer karena kaya akan protein dan juga omega 3, sehingga aman dan bagus untuk kesehatan. Proses pengolahan ikan tuna bisa dengan berbagai teknik, termasuk salah satunya adalah dipanggang agar bisa menghasilkan sajian yang bukan hanya lezat, namun juga sehat dan memiliki tekstur juicy.
Sayangnya memanggang ikan tuna ternyata tidak bisa sembarangan, sebab kondisi dagingnya yang mudah kering atau bahkan kehilangan rasa apabila diproses dengan cara yang kurang tepat. Kamu dapat menyimak beberapa tips berikut ini dalam membuat ikan tuna panggang agar memiliki tekstur yang gurih, lembut, dan penuh cita rasa.
1. Pilih potongan tuna yang tepat
Untuk memastikan bahwa hasil panggangannya sempurna, maka kamu dapat terlebih dahulu memilih potongan ikan tuna yang tebal, yaitu minimal sekitar 2 cm. Potongan yang terlalu tipis justru akan membuat ikannya jadi cepat matang dan berpotensi menjadi kering ketika dipanggang, sehingga tidak lezat lagi.
Pastikan bahwa ikan tuna yang digunakan memang benar-benar segar, serta memiliki warna merah cerah dengan tekstur yang terasa kenyal. Jika memungkinkan, kamu dapat memilih tuna dalam bentuk steak dari pada fillet tipis agar nantinya lebih mudah dipanggang tanpa berpotensi kehilangan kelembabannya secara berlebih.
2. Lakukan marinasi untuk menambah rasa
Marinasi ternyata merupakan proses penting agar bisa meningkatkan cita rasa pada ikan tuna, serta memastikan kelembabannya. Pada saat proses pemanggangan dilakukan, kamu dapat menggunakan campuran bawang putih, minyak zaitun, perasaan lemon, hingga rempah-rempah, seperti oregano dan lada hitam agar kita rasanya semakin lezat.
Coba diamkan ikan terlebih dahulu di dalam bumbu marinasi selama kurang lebih 15 hingga 30 menit agar bumbunya sapat meresap dengan sempurna ke dalam daging. Namun, hindari proses pemanasan terlalu lama, khususnya jika menggunakan bahan asam, seperti cuka atau lemon karena dapat membuat tekstur dari ikan menjadi terlalu lembut.
3. Memanggang dengan suhu dan waktu yang tepat
Proses pemanggangan ikan tuna sebaiknya dapat dilakukan dengan suhu tinggi dalam waktu yang relatif singkat agar bagian luarnya terasa matang sempurna, namun bagian dalamnya masih tetap lembut. Kamu dapat menggunakan suhu sekitar 200 derajat Celcius dan memanggangnya selama 2 hingga 3 menit per sisi untuk menghasilkan medium rare atau hingga 5 menit per sisi untuk menghasilkan tingkat kematangan yang matang merata.
Jika proses pemanggangan berjalan terlalu lama, maka daging tuna bisa berubah menjadi kering dan kehilangan kelembaban alaminya. Pastikan bahwa kamu secara rutin membalikkan ikan hanya sekali agar tetap dalam kondisi utuh dan tidak mudah mengalami ancur pada saat dipanggang.
4. Istirahatkan ikan sebelum disajikan
Setelah proses pemanggangan selesai, maka kamu dapat mendiamkan terlebih dahulu ikan tuna selama 2 hingga 3 menit sebelum dipotong dan disajikan. Proses ini ternyata memungkinkan jus yang ada di dalam daging tersebut menyebar secara menyeluruh, sehingga dapat menghasilkan sajian yang terasa juicy dan tidak mudah kering.
Menyajikan ikan tuna langsung setelah proses pemanggangan dapat membuat cairan di dalam dagingnya jadi keluar, sehingga ikan pun akan terasa lebih kering. Setidaknya dengan memberikan waktu istirahat, maka rasa dan tekstur ikan akan terasa optimal pada saat disantap.
Membuat ikan tuna panggang yang lezat ternyata memerlukan pemilihan, potongan yang tepat, termasuk marinasi dan teknik pemanggangan. Oleh sebab itu, kamu dapat mengikuti tips di atas agar bisa menikmati ikan tuna yang juicy dan juga lezat. Jangan sampai keliru dalam membuat sajian ikan tuna panggang!
