Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Memilih Buah yang Matang Sempurna tapi Tidak Cepat Busuk

ilustrasi mangga (pexels.com/Lisa Yount)
ilustrasi mangga (pexels.com/Lisa Yount)
Intinya sih...
  • Perhatikan warna kulit buah secara menyeluruh, pilih yang cerah tanpa bercak coklat atau kehitaman
  • Tekan permukaan buah dengan lembut, cari yang empuk tapi tetap padat dan kenyal
  • Cium aroma buah dari ujung batang atau pangkalnya, pilih yang wangi sedang yang tidak menusuk hidung

Memilih buah yang matang sempurna sering kali menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu memang ingin menyimpannya selama beberapa hari sebelum dikonsumsi. Buah yang terlalu matang memang akan memiliki cita rasa yang manis dan lezat, namun risikonya cepat busuk apabila tidak segera dikonsumsi.

Di sisi lain buah yang belum matang sempurna memang dianggap lebih awet, namun rasanya cenderung asam dan kurang manis ketika akan dikonsumsi. Oleh sebab itu, penting untuk memahami beberapa tips berikut ini dalam memilih buah yang matang sempurna tapi tidak sampai cepat busuk agar tetap terjaga kualitasnya.

1. Perhatikan warna kulit buah secara menyeluruh

ilustrasi nanas (pexels.com/Pineapple Supply Co.)
ilustrasi nanas (pexels.com/Pineapple Supply Co.)

Warna kulit buah merupakan indikator paling dasar untuk melihat tingkat kematangan yang ideal, terutama untuk buah-buahan, seperti mangga, pisang, dan alpukat. Buah yang matang sempurna biasanya memiliki warna yang terlihat lebih cerah dan merata tanpa adanya bercak coklat atau kehitaman yang menandakan bahwa buahnya sudah terlalu matang.

Warna kulit saja tidak cukup, sehingga hindari buah yang warnanya terlihat terlalu mencolok atau mulai kusam karena ini menjadi tanda bahwa buah tersebut akan cepat rusak. Pilihlah buah yang warnanya masih segar dan alami sesuai dengan jenisnya, sebab menunjukkan bahwa proses pematangan dari buah tersebut berlangsung secara alami dan belum melewati batas kesegaran yang ada.

2. Tekan permukaan buah dengan lembut

ilustrasi apel (pexels.com/Aleksandar Cvetanovic)
ilustrasi apel (pexels.com/Aleksandar Cvetanovic)

Sentuhan ringan pada buah ternyata bisa memberikan banyak informasi terkait tingkat kematangan dan juga teksturnya. Buah yang matang sempurna pada umumnya akan terasa sedikit empuk pada saat ditekan ringan, namun tidak sampai lembek atau meninggalkan bekas jari.

Jika permukaan buah ternyata terlalu keras, maka kemungkinan besar buahnya masih mentah dan rasanya pun belum optimal ketika dikonsumsi. Sementara jika tekstur buahnya terlalu lembek, maka buah tersebut bisa saja sangat membusuk, sehingga pastikan bahwa kamu memilih yang teksturnya berada di tengah, yaitu empuk tapi tetap padat dan kenyal.

3. Cium aroma buah dari ujung batang atau pangkalnya

ilustrasi melon (unsplash.com/Rens D)
ilustrasi melon (unsplash.com/Rens D)

Aroma buah ternyata bisa menjadi petunjuk penting untuk menilai kematangan yang ada, terutama untuk buah-buahan, seperti nanas, melon, atau mangga. Buah yang matang pada umumnya mengeluarkan aroma yang sangat khas dan segar dari bagian pangkal atau dekat dengan tangkainya.

Jika aroma terlalu kuat atau menyengat, maka ini bisa menjadi tanda bahwa buahnya sudah terlalu lama matang dan hampir membusuk. Sebaliknya jika tidak ada aroma sama sekali, maka kemungkinan besar buahnya masih mentah dan belum mencapai rasa terbaik, sehingga carilah buah dengan wangi sedang yang memang menggugah selera, tapi tidak sampai menusuk hidung.

4. Pilih buah yang kulitnya utuh dan tidak bernoda

ilustrasi semangka (pexels.com/Josiel Araujo)
ilustrasi semangka (pexels.com/Josiel Araujo)

Kulit buah yang bersih dan bebas luka merupakan tanda awal dari buah yang memang belum terkontaminasi oleh jamur atau mikroorganisme perusak. Sebaiknya hindari buah dengan lubang yang kecil, kulit memar, atau bintik hitam karena ini akan mempercepat proses pembusukan, bahkan ketika buahnya sudah terlihat matang.

Buah yang utuh memiliki perlindungan alami yang lebih baik dan pada umumnya bisa disimpan beberapa hari tanpa perubahan kualitas yang drastis. Pastikan juga buahnya tidak basah atau lembab karena kelembaban dapat mempercepat pertumbuhan jamur di permukaan buah.

Memilih buah yang matang sempurna, namun tahan lama ternyata memerlukan sedikit ketelitian. Namun, cara ini cukup efektif untuk menghindari potensi pemborosan apabila kamu sampai memilih buah yang salah. Jadikan tips ini sebagai panduan belanja praktis agar stok buah di rumah selalu segar dan dapat dikonsumsi kapan pun!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us