Cita rasa kuliner nusantara memang sudah tidak perlu diragukan lagi kelezatannya. Kuliner nusantara dengan rasa yang unik dan lezat salah satunya dapat Anda temukan di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Berikut ini merupakan lima rekomendasi kuliner khas Kabupaten Sukoharjo yang bisa membuat perut Anda keroncongan. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak ulasannya!
Kuliner Sukoharjo yang pertama adalah Alakatak. Alakatak merupakan salah satu makanan khas dari Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Makanan ini terdiri atas mie yang kenyal serta gurih dan tempe yang terbuat dari kacang-kacangan seperti kara benguk.
Tempe alakatak yang berwarna kuning karena menggunakan kunyit membuat tempe ini juga dikenal dengan sebutan tempe kuning.
Alakatak biasanya dibungkus dengan daun jati dan hanya bisa ditemukan di daerah Weru dan sekitarnya. Makanan ini pun sangat cocok untuk dihidangkan sebagai menu sarapan.
Makanan lainnya khas Kabupaten Sukoharjo adalah botok miri. Makanan ini berasal dari Desa Kedunggudel.
Botok miri tebuat dari kacang tanah yang telah digoreng, telur, potongan ikan lele yang dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri serta dibungkus daun pisang.
Bahan-bahan tersebut kemudian dikukus hingga matang selama kurang lebih 30 menit. Hidangan ini pun sangat cocok sebagai pendamping nasi.
Selain memiliki kuliner khas dengan cita rasa gurih kabupaten dengan slogan Sukoharjo Makmur ini juga memiliki kuliner khas yang menyegarkan, yaitu gempol pleret.
Gempol pleret merupakan sajian minuman yang bercita rasa manis dan gurih. Minuman khas Kabupaten Sukoharjo ini terdiri dari gempol yang berbentuk bulat dan berbahan utama dari tepung beras.
Gempol biasanya diguyur dengan campuran santan serta gula aren atau sirup dan ditambahkan dengan es batu sehingga menambah kesegaran untuk menghalau rasa gerah di siang hari.
Kabupaten Sukoharjo pun memiliki berbagai kuliner khas yang dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh, misalnya, jenang krasikan.
Jenang krasikan ini kerap dijadikan oleh-oleh para wisatawan sebab memiliki cita rasa yang manis dan gurih.
Jenang ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan serta gula merah dan biji wijen. Jenang kemudian biasanya dipotong kotak atau sesuai pesanan. Jenang Krasikan banyak ditemukan di daerah Tawangsari serta Kedunggudel.
Selain jenang krasikan terdapat pula jenang yang menjadi salah satu makanan khas Desa Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Kabupaten Sukoharjo.
Jenang ini berbahan dasar tepung beras dan ketan yang digiling kemudian dicampur dengan santan kelapa serta gula aren.
Jenang ini hampir mirip dengan dodol akan tetapi jenang di Desa Kedunggudel dikenal lebih kenyal. Jenang ini bahkan menjadi ikon Desa Kedunggudel hingga hampir setiap tahunnya diadakanlah festival jenang.
Itulah ulasan mengenai beberapa kuliner khas Kabupaten Sukoharjo yang menarik untuk dicoba. Kira-kira sajian mana dulu ya yang akan Anda coba ketika berkunjung ke Sukoharjo?