Jika sedang berwisata ke Purbalingga, tentu tak boleh melewatkan aneka kuliner khas Purbalingga. Sama seperti daerah lainnya, Purbalingga juga memiliki beragam makanan khas yang lezat dan bercitarasa.
Keanekaragaman kuliner inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Kota perwira ini. Berikut adalah 5 hidangan kuliner khas Purbalingga yang siap mengugah selera!!
Makanan khas yang satu ini berasal dari Desa Blater yang berada di Kecamatan Kalimanah.
Hampir sama dengan kuliner sate dari daerah lainnya, hanya berbeda dari cara memasaknya.
Umumnya sate dibakar saat kondisi daging masih mentah, namun untuk Sate Blater ini sebelum dibakar, sate direndam terlebih dahulu dengan campuran bumbu-bumbu yang sudah diracik secara khusus.
Saat proses pembakaran, sate terus dilumuri dengan bumbu secara berulang kali hingga benar-benar meresap. Dari proses memasaknya yang lebih lama dibandingkan dengan sate pada umumnya, membuat Sate Blater ini bisa bertahan hingga 3 hari.
Buntil merupakan sebuah makanan yang dibuat dari kukusan daun pepaya atau daun singkong berisi parutan kelapa dan teri, berbaur dengan sensasi pedas yang paling enak dimakan dengan nasi panas, sangat cocok dengan suasana sejuk daerah Purbalingga.
Sesuai dengan namanya, soto klamud (kelapa muda) disajikan dengan kelapa muda yang beda dari soto lainya.
Mulai dari tempat penyajianya menggunakan batok kelapa muda hingga bihun yang diganti menjadi parutan kelapa muda, membuat soto klamud sangat diminati banyak orang.
Selain soto klamud, Purbalingga juga memiliki aneka jenis soto lainya, yakni Soto kriyik.
Sajian soto ini dilengkapi dengan sambal kacang pedas manis, suwiran daging, serta remasan kerupuk yang membuat sajian ini nikmatnya nampol.
Nama kriyik sendiri diambil dari rasa yang gurih dan tekstur tulang daging yang renyah. Tulang renyah tersebut berasal dari tulang dada ayam lunak sisa suwiran sroto yang kemudian digoreng kering menggunakan tepung beras hingga terasa krispi seperti kerupuk.
Gulai Melung terbuat dari bahan dasar daging kambing. Selain daging kambing, disajikan juga tulang kambing, sumsum, jeroan, babat, kaki, dan lain sebagainya yang dapat langsung dinikmati.
Salah satu kelebihan dari makanan khas ini adalah proses memasaknya yang masih menggunakan peralatan tradisional. Sehingga tidak heran apabila rasa yang disajikan sangat nikmat.