Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan yang Hilang Nutrisi Kalau Dipanaskan Lagi

Seafood (freepik.com/bearfotos)
Seafood (freepik.com/bearfotos)
Intinya sih...
  • Sayuran berdaun hijau mengandung vitamin C dan folat yang sensitif terhadap panas, serta nitrat alami yang bisa berubah menjadi nitrit jika dipanaskan berulang kali.
  • Kentang mengandung vitamin C dan pati yang mudah berubah struktur saat dipanaskan berulang, serta rawan menimbulkan bakteri berbahaya jika disimpan di suhu kamar atau dipanaskan ulang.
  • Jamur kaya protein nabati, serat, dan antioksidan, namun sangat sensitif terhadap panas dan kelembapan, sehingga sebaiknya dikonsumsi segera setelah dimasak atau disimpan di lemari es.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memanaskan ulang makanan sering dianggap sebagai cara mudah untuk menghemat waktu dan mengurangi sisa makanan. Sayangnya, tidak semua makanan aman atau tetap bergizi setelah dipanaskan kembali. Beberapa jenis makanan mengalami penurunan nutrisi, perubahan rasa, atau bahkan bisa membahayakan kesehatan jika dipanaskan secara berulang.

Nah, berikut ini lima makanan yang hilang nutrisi kalau dipanaskan lagi. Scroll di bawah ini!

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran (freepik.com/freepik)
Sayuran (freepik.com/freepik)

Sayuran seperti bayam, kangkung, atau sawi kaya akan vitamin C dan folat yang sensitif terhadap panas. Memanaskan ulang sayuran ini tidak hanya membuat teksturnya layu dan kurang menarik, tetapi juga dapat menurunkan kandungan vitaminnya secara signifikan. Jika dipanaskan terlalu lama, sayuran ini juga bisa kehilangan mineral penting seperti zat besi dan kalsium.

Selain itu, sayuran hijau mengandung nitrat alami yang bisa berubah menjadi nitrit jika dipanaskan berulang kali, terutama dalam microwave. Nitrit berlebihan bisa berpotensi berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Cara terbaik adalah mengonsumsinya dalam jumlah terbatas agar bisa sekali makan tanpa ada sisa dan pemanasan ulang.

2. Kentang

Kentang (freepik.com/stockking)
Kentang (freepik.com/stockking)

Kentang mengandung vitamin C dan pati yang mudah berubah struktur saat dipanaskan berulang. Memanaskan kentang bisa membuat pati menjadi lebih sulit dicerna dan kandungan vitamin C menurun drastis.

Kentang yang disimpan di suhu kamar atau dipanaskan berulang juga rawan menimbulkan bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum. Untuk tetap aman, simpan kentang di lemari es dan konsumsi segera setelah dimasak.

3. Jamur

Jamur (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Jamur (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Jamur kaya protein nabati, serat, dan antioksidan, namun sangat sensitif terhadap panas dan kelembapan. Memanaskan ulang jamur bisa membuat teksturnya keras dan lembek sekaligus mengurangi rasa asli yang lezat.

Selain itu, jamur yang disimpan terlalu lama sebelum dipanaskan berisiko meningkatkan pertumbuhan bakteri. Sebaiknya konsumsi jamur segera setelah dimasak atau simpan di lemari es dan panaskan sebentar jika ingin disantap nanti, sehingga nutrisi dan rasa tetap optimal.

4. Ikan dan seafood

Seafood (freepik.com/bearfotos)
Seafood (freepik.com/bearfotos)

Ikan adalah sumber protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Memanaskan ulang ikan dapat merusak omega-3, membuat tekstur menjadi keras, dan mengurangi cita rasanya. Selain itu, ikan yang disimpan terlalu lama sebelum dipanaskan berpotensi terkontaminasi bakteri, sehingga meningkatkan risiko keracunan.

Seafood lain seperti udang, kerang, atau cumi juga sensitif terhadap panas. Protein mudah rusak, tekstur menjadi kenyal atau keras, dan aroma berubah tidak sedap. Untuk tetap aman, konsumsilah seafood segera setelah dimasak atau simpan maksimal 1–2 hari di lemari es sebelum dipanaskan sebentar.

5. Telur

Telur (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Telur (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi, vitamin D, dan kolin. Namun, memanaskan ulang telur, terutama di microwave, dapat membuat teksturnya keras, kering, dan kurang menggugah selera. Vitamin B kompleks yang sensitif terhadap panas juga akan menurun.

Selain perubahan tekstur dan rasa, pemanasan berulang dapat menyebabkan munculnya senyawa sulfur yang menimbulkan bau tidak sedap dan menurunkan kualitas makanan. Telur sebaiknya dimakan segera setelah dimasak untuk menjaga rasa dan nutrisinya, atau disimpan di lemari es dan dikonsumsi dingin jika tidak sempat menghabiskannya langsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Food Jawa Tengah

See More

Resep Rice Bowl Chicken Katsu yang Renyah dengan Saus Gurih

18 Sep 2025, 09:30 WIBFood