5 Perbedaan Tepung Terigu dan Tepung Mocaf, Mana yang Lebih Baik?

- Tepung tapioka dibuat dari pati singkong, sedangkan tepung mocaf melalui proses fermentasi dengan mikroba tertentu.
- Tepung tapioka memiliki tekstur halus dan aroma netral, sementara tepung mocaf mengandung lebih banyak gizi dan memiliki indeks glikemik rendah.
- Tepung tapioka digunakan dalam makanan seperti bakso dan pempek, sementara tepung mocaf sering menjadi alternatif pengganti tepung terigu.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil singkong terbesar di dunia. Dari bahan singkong yang melimpah inilah banyak produk turunan yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, salah satunya ialah tepung. Dua jenis tepung dari singkong yang populer di pasaran sekarang ini adalah tepung tapioka dan tepung mocaf (Modified Cassava Flour).
Meskipun sama-sama berbahan dasar singkong, kedua tepung ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi proses pembuatan, sifat, hingga pemanfaatannya. Banyak orang yang sering salah kaprah mengira bahwa tepung tapioka dan mocaf itu sama, padahal keduanya memiliki karakteristik berbeda dan kegunaan yang unik. Nah, supaya tidak bingung, berikut ini adalah 5 perbedaan utama antara tepung tapioka dan tepung mocaf.
Perbedaan dalam Proses Pembuatan

pung tapioka dibuat dengan cara mengambil pati dari singkong. Prosesnya melibatkan pengupasan, pencucian, dan pemarutan singkong. Setelah itu, singkong yang sudah diparut diperas untuk mengambil sarinya. Cairan ini kemudian diendapkan hingga menghasilkan pati putih, lalu dikeringkan menjadi tepung. Dengan kata lain, tapioka merupakan pati murni singkong.
Sebaliknya, tepung mocaf adalah tepung singkong yang diolah dengan menggunakan teknik fermentasi dengan bantuan mikroba tertentu. Proses fermentasi ini bertujuan untuk menghilangkan bau khas singkong, memperbaiki aroma, rasa, serta meningkatkan nilai fungsional tepung. Hasilnya adalah tepung dengan kualitas yang lebih baik dan lebih sehat.
Warna, Tekstur, dan Aroma

Tepung tapioka memiliki warna yang putih bersih, bertekstur halus, serta aroma yang netral. Saat dimasak, tepung tapioka cenderung memberikan efek kental dan kenyal pada makanan, sehingga tepung tapioka ini sering dipakai untuk membuat bakso, boba, pempek, dan aneka kue tradisional.
Sementara tepung mocaf umumnya memiliki warna putih krem atau sedikit kusam, teksturnya juga halus, tetapi masih berbeda dengan tapioka yang lebih licin. Dari segi aroma, tepung mocaf cenderung lebih netral, karena proses fermentasi telah menghilangkan bau khas singkong yang kadang menyengat.
Kandungan Gizi dan Sifat Fungsional

Tepung tapioka pada dasarnya adalah pati murni dari singkong, sehingga kandungan nutrisinya lebih sedikit. Tepung ini memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, namun rendah serat, rendah protein, dan minim akan vitamin maupun mineral.
Berbeda dengan tepung tapioka, tepung mocaf berasal dari daging singkong utuh yang difermentasi, sehingga mengandung lebih banyak kandungan gizi, seperti serat pangan, protein, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi dibanding tepung tapioka. Proses fermentasi juga membuat tepung mocaf lebih mudah dicerna tubuh serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding tapioka. Inilah mengapa tepung mocaf sering dianggap sebagai tepung sehat dan ramah bagi penderita diabetes maupun orang yang sedang menjalani diet.
Kegunaan dalam Industri Pangan

Tepung Tapioka sangat populer dalam industri makanan karena sifatnya yang mampu memberikan efek elastis dan kenyal pada makanan. Tepung tapioka ini banyak digunakan dalam pembuatan hidangan seperti boba, siomay, bakso, pempek, kue-kue tradisional, hingga kerupuk. Bahkan, dalam industri non-pangan, tapioka juga dipakai sebagai bahan perekat.
Sementara tepung mocaf lebih banyak dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti tepung terigu. Karena bebas gluten, tepung mocaf sering menjadi solusi bagi penderita alergi gluten atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi terigu. Tepung mocaf juga bisa dipakai untuk membuat roti, kue, cookies, pancake, mie, hingga aneka jajanan modern tanpa mengurangi cita rasanya.
Harga dan Nilai Ekonomi

Untuk harga, tepung tapioka relatif lebih murah dan mudah untuk ditemukan di pasaran. Harganya lebih ekonomis karena proses produksinya yang sederhana dan permintaannya tinggi.
Sementara tepung mocaf cenderung memiliki harga yang sedikit lebih mahal karena proses pembuatannya yang lebih panjang, melibatkan fermentasi dalam proses pembuatannya, serta membutuhkan teknologi tertentu. Namun, tepung mocaf memiliki nilai jual tinggi karena termasuk dalam produk pangan yang fungsional dengan manfaat kesehatan yang lebih unggul.
Baik tepung tapioka maupun tepung mocaf sama-sama berasal dari singkong, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar. Tapioka adalah pati murni singkong yang unggul dalam memberikan efek kenyal, sedangkan mocaf adalah tepung singkong hasil fermentasi yang kaya manfaat dan lebih sehat. Kalau ingin membuat makanan dengan tekstur yang kenyal, gunakan tepung tapioka. Namun, kalau kamu membutuhkan tepung yang sehat dan bebas gluten untuk aneka kue dan roti, tepung mocaf adalah pilihan terbaik.