5 Tanda Semangka Matang yang Harus Diperhatikan, Biar Gak Zonk!

14 Mar 2025, 09:00 WIB

Erni Rahmawati

ilustrasi memilih semangka (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

Sulur semangka berubah warna menjadi cokelat dan mengering menandakan matang sempurna
Field spot kuning cerah menunjukkan kematangan, sedangkan putih atau gelap menandakan belum matang atau terlalu matang
Kulit semangka yang kusam, berat yang lebih tinggi, dan suara dentingan saat diketuk menandakan kematangan buah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang tidak suka menikmati semangka manis dan segar di tengah cuaca panas? Namun, tidak ada yang lebih mengecewakan daripada membelah semangka besar dengan harapan tinggi, hanya untuk menemukan daging buah yang pucat dan hambar. Memilih semangka yang matang sempurna memang terlihat mudah, tapi kenyataannya bisa cukup membingungkan.

Banyak orang masih asal pilih dan berharap beruntung, padahal ada cara sederhana untuk memastikan semangka benar-benar siap disantap. Nah, agar kamu tidak lagi salah pilih, penting untuk mengenali tanda-tanda semangka yang matang sempurna. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya di artikel ini!

1.Sulur yang menempel pada buah semangka berubah menjadi cokelat

ilustrasi sulur semangka berubah menjadi cokelat (pixabay.com/41330)

Salah satu tanda semangka matang yang sering terlewat adalah perubahan warna sulur atau tendril di dekat tangkai buah. Saat semangka masih muda, sulur ini berwarna hijau dan tampak segar. Namun, ketika semangka matang sempurna, sulur tersebut berubah menjadi cokelat dan mulai mengering.

Ini menandakan bahwa buah sudah berhenti menyerap nutrisi dan siap dipanen. Banyak orang tidak menyadari bahwa bagian kecil ini bisa menjadi petunjuk penting saat memilih semangka. Jadi, sebelum membeli, pastikan kamu memeriksa sulur di dekat tangkainya!

2.Bagian bawah semangka berubah menjadi kuning mentega

ilustrasi bagian bawah semangka berubah menjadi kuning mentega (pexels.com/marco antonio victorino)

Bagian bawah semangka atau yang dikenal sebagai field spot, adalah area tempat buah bersentuhan langsung dengan tanah saat tumbuh. Warna pada bagian ini bisa menjadi petunjuk penting untuk menentukan tingkat kematangan semangka. Semangka yang matang sempurna biasanya memiliki field spot berwarna kuning mentega atau krem cerah.

Jika warnanya masih putih atau pucat, itu berarti semangka belum matang sepenuhnya. Sebaliknya, warna kuning yang terlalu gelap bisa menunjukkan buah yang terlalu matang. Jadi, pastikan kamu memeriksa bagian ini sebelum memutuskan untuk membeli!

3.Kulit menjadi kusam

ilustrasi kulit semangka menjadi kusam (pexels.com/RDNE Stock project)

Kulit semangka yang matang biasanya tidak lagi mengilap, melainkan terlihat kusam atau buram. Semangka yang masih muda cenderung memiliki permukaan kulit yang mengkilap karena lapisan lilin alami yang melapisi buah. Seiring buah matang, lapisan ini memudar, memberi tampilan kusam pada kulitnya.

Jangan tertipu dengan semangka yang tampak terlalu mengilap, karena itu bisa jadi tanda bahwa buahnya belum matang. Selain itu, kulit yang kusam biasanya juga lebih keras saat disentuh. Jadi, perhatikan permukaan kulit semangka untuk memastikan kamu mendapatkan buah yang matang sempurna.

4.Buahnya terasa berat untuk ukurannya

ilustrasi semangka terasa lebih berat dari ukurannya (pexels.com/rudolf e)

Semangka yang matang sempurna biasanya terasa lebih berat dibandingkan ukurannya. Berat ini menandakan bahwa buah memiliki kandungan air yang banyak, yang berarti daging semangka lebih juicy dan manis. Sebaliknya, semangka yang terasa ringan cenderung memiliki daging yang kering atau kurang matang.

Saat memilih, coba angkat beberapa semangka dengan ukuran serupa dan bandingkan beratnya. Semangka yang paling berat biasanya adalah pilihan terbaik. Trik sederhana ini sering kali diabaikan, padahal sangat efektif untuk menemukan semangka yang matang dan segar.

5.Lulus uji ketukan

ilustrasi semangka yang lulus uji ketukan (freepik.com/8photo)

Salah satu cara paling populer untuk menguji kematangan semangka adalah dengan mengetuk permukaannya. Semangka yang matang sempurna akan menghasilkan suara dalam, seperti dentingan yang bergema. Suara ini menandakan bahwa buah penuh dengan air dan siap untuk dinikmati.

Sebaliknya, semangka yang belum matang atau terlalu matang biasanya menghasilkan suara yang lebih datar atau tumpul. Untuk memastikan semangka matang, ketuk bagian bawah atau sisi buah, dan dengarkan dengan seksama. Jika suara yang dihasilkan terdengar kaya dan resonan, kamu bisa yakin semangka tersebut sudah siap disantap!

Dengan mengenali tanda-tanda semangka matang, memilih buah yang tepat menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dengan memperhatikan beberapa tanda-tanda di atas, kamu bisa menikmati semangka yang sempurna setiap kali. Jadi, selamat berburu semangka matang dan nikmati kelezatannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.