5 Tips Membuat Kaldu Tulang Salmon yang Refreshing

- Tulang salmon bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu, menambah gurih masakan
- Goreng tulang ikan sebentar untuk mengurangi bau amis, tambahkan bahan aromatik
- Simmer kaldu selama 30 menit, saring, dan simpan dalam freezer untuk penggunaan berikutnya
Olahan salmon bukan cuma berasal dari daging dan kulitnya saja, sebab kamu juga bisa memanfaatkan sisa-sisa tulang ikan tersebut untuk dibuat kaldu. Sebagaimana diketahui, kaldu adalah bahan masak andalan yang bisa menambah gurih aneka masakan.
Tulang salmon pun gak bakal terbuang sia-sia, apalagi kaldu ikan ini bisa diolah jadi aneka sup sedap. Tetapi, supaya hasilnya enak dan bebas amis maka kamu bisa terapkan beberapa tips berikut ini.
1. Gunakan tulang yang masih memiliki sedikit daging

Kamu bisa gunakan tulang ikan yang masih memiliki sedikit daging untuk menambah kelezatan kaldu. Bahkan kalau mau menambah kepalanya pun bisa, supaya kaldu tersebut semakin medok dan refreshing.
Tentu saja tulang perlu dipilih dari ikan yang masih segar, tujuannya agar bisa meminimalisir amis. Kamu juga bisa kucuri tulang ikan salmon yang sudah dibersihkan pakai air jeruk nipis supaya rasanya semakin segar. Jangan lupa dibilas supaya kaldu tidak berubah menjadi dominan asam, ya!
2. Goreng tulang ikan salmon sebentar

Untuk memperdalam rasa kaldu, kamu bisa goreng tulang ikan salmon ini sebentar. Proses tersebut juga dapat membantu mengurangi bau amis tulang ikan yang tertinggal, sekaligus supaya rasa dan aroma kaldu semakin dalam.
Proses ini memang tidak termasuk langkah wajib dalam pembuatan kaldu. Tapi, kalau kamu punya waktu banyak saat memasak, tidak ada salahnya untuk menggoreng tulang ikan ini sebentar pakai sedikit lemak. Dengan begitu, kaldu akan terasa medok.
3. Gunakan bahan-bahan aromatik

Biar rasa kaldu gak monoton, diperlukan bahan-bahan aromatik untuk meningkatkan aroma dan rasa kaldu. Bahan tersebut bisa dijumpai di dapur seperti aneka bawang untuk memberi profil rasa yang enak, jahe untuk menghilangkan amis, daun aromatik sebagai penambah aroma kesegaran, serta wortel dan bawang bombay untuk rasa manis ringan.
Selain itu, kamu bisa eksperimen macam-macam bahan penunjang kaldu yang disuka. Contohnya, batang serai, tomat, miso, air lemon, dry white wine, dan masih banyak lagi. Walau begitu, ada baiknya hindari rempah-rempah yang memiliki aroma dan rasa terlalu tajam agar tidak mengaburkan sensasi tulang salmon yang sedap.
4. Masak adonan memakai api yang tepat

Setelah kaldu mendidih, jangan lupa kecilkan api. Ini adalah proses memasak dengan teknik simmer yang akan membantu membuat bahan-bahan melepaskan aroma dan rasa secara mendalam. Selain itu, langkah ini juga bisa membantu mencegah bahan di dalam panci hancur dan membuat kaldu keruh.
Proses memasak menggunakan api kecil ini bisa berlangsung selama setidaknya 30 menit atau sesuai selera. Pastikan proses memasak selalu diawasi agar kaldu tulang ikan salmon tidak berubah menjadi pahit. Kalau ada buih-buih mengapung di atas panci, jangan lupa dibuang agar rasa kaldu tetap segar.
5. Simpan kaldu di freezer agar tahan lama

Setelah kaldu matang, kamu perlu saring adonan agar kaldu jadi jernih. Kalau tidak langsung dipakai, kaldu bisa didinginkan dulu sebelum disimpan. Bahan ini bisa bertahan berbulan-bulan jika diletakkan dalam freezer.
Kamu bisa menggunakan wadah kedap udara, plastik freezer, bahkan cetakan es batu untuk mempermudah penyimpanan. Nantinya kaldu tulang ikan salmon bisa kamu pakai untuk membuat sup, olahan nasi, saus, dan masih banyak lagi.
Mengolah tulang ikan salmon membuat kamu bisa memanfaatkan bahan sisa di rumah untuk membuat macam-macam masakan enak. Pembuatan yang pas akan menghasilkan kaldu lezat dan menggugah selera. Jadi, jangan lupa berkreasi sesuai tips di atas.