Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Gejala Keracunan Makanan yang Sering Dianggap Masuk Angin

ilustrasi perempuan sedang sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi perempuan sedang sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Mual dan muntah tiba-tiba setelah makan bisa jadi tanda awal keracunan makanan.
  • Perut kembung dan nyeri yang gak wajar perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda infeksi dari makanan terkontaminasi.
  • Diare mendadak, demam ringan, sakit kepala, mulut pahit, dan tubuh gemetar juga bisa menjadi gejala keracunan makanan yang sering disalahpahami.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih, kamu ngerasa mual, perut gak enak, terus langsung mikir, “Ah, paling masuk angin”? Padahal, bisa jadi itu bukan angin-anginan biasa, tapi tanda tubuh kamu lagi bereaksi terhadap makanan yang gak bersih atau terkontaminasi. Keracunan makanan sering banget disalahpahami karena gejalanya mirip sama gangguan ringan.

Kalau kamu sering mengabaikan sinyal tubuh kayak gini, bisa-bisa malah makin parah. Yuk, kenali tujuh gejala keracunan makanan yang sering dikira masuk angin biar kamu bisa lebih waspada dan cepat ambil tindakan.

1. Mual dan muntah tiba-tiba

ilustrasi mual (freepik.com/jcomp)
ilustrasi mual (freepik.com/jcomp)

Mual yang datang mendadak setelah makan bisa jadi tanda awal keracunan makanan. Apalagi kalau disusul muntah tanpa sebab yang jelas, padahal sebelumnya kamu merasa baik-baik saja. Ini biasanya reaksi tubuh buat ngeluarin zat berbahaya dari sistem pencernaan.

Kalau kamu langsung mikir “masuk angin” dan cuma minum minyak kayu putih, bisa jadi kamu malah menunda penanganan yang tepat. Muntah berulang bisa bikin tubuh dehidrasi, jadi penting banget buat segera minum air dan istirahat. Jangan tunggu sampai lemas dulu baru bertindak.

2. Perut kembung dan nyeri yang gak wajar

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kembung memang sering dikaitkan sama masuk angin, tapi kalau disertai nyeri tajam di perut, kamu perlu curiga. Rasa sakit yang datang bergelombang atau bikin kamu gak bisa duduk tenang bisa jadi tanda infeksi dari makanan yang terkontaminasi. Terutama kalau kamu baru aja makan makanan yang gak jelas kebersihannya.

Nyeri perut akibat keracunan biasanya lebih intens dan gak hilang cuma dengan kerokan. Kalau kamu ngerasa perut kayak “dipelintir” dan gak nyaman berjam-jam, segera cari cara buat netralin racun di tubuh. Jangan anggap enteng gejala ini karena bisa berujung komplikasi.

3. Diare mendadak setelah makan

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Polina Zimmerman)
ilustrasi sakit perut (pexels.com/Polina Zimmerman)

Diare yang muncul beberapa jam setelah makan bisa jadi tanda tubuh kamu lagi berusaha ngeluarin zat beracun. Kalau frekuensinya lebih dari tiga kali sehari dan teksturnya cair banget, itu bukan cuma masalah pencernaan biasa. Bisa jadi kamu kena keracunan makanan ringan.

Banyak orang langsung mikir “masuk angin” dan minum obat warung tanpa tahu penyebabnya. Padahal, diare karena keracunan butuh penanganan yang fokus ke hidrasi dan pemulihan saluran cerna. Jangan asal minum obat penghenti diare karena bisa memperlambat proses detoks alami tubuh.

4. Demam ringan yang datang setelah makan

ilustrasi demam (freepik.com)
ilustrasi demam (freepik.com)

Demam ringan yang muncul beberapa jam setelah makan bisa jadi reaksi tubuh terhadap infeksi bakteri atau virus dari makanan. Banyak yang langsung mikir “masuk angin” dan minum obat penurun panas, padahal sumbernya bisa lebih serius. Kalau disertai gejala lain seperti mual atau diare, kamu wajib waspada.

Demam karena keracunan makanan biasanya gak terlalu tinggi, tapi bikin tubuh lemas dan gak nyaman. Jangan buru-buru beraktivitas seperti biasa kalau kamu belum pulih. Istirahat dan minum air putih jadi langkah awal yang penting buat bantu tubuh melawan infeksi.

5. Sakit kepala dan lemas tanpa sebab

ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sakit kepala yang datang barengan sama rasa lemas bisa jadi efek dari dehidrasi akibat muntah atau diare. Banyak yang salah sangka dan mengira ini cuma efek kurang tidur atau masuk angin. Padahal, tubuh kamu bisa jadi sedang bereaksi terhadap racun dari makanan.

Kalau kamu merasa kepala berat, badan lemas, dan gak ada energi setelah makan, jangan anggap itu hal biasa. Coba cek kembali apa yang kamu konsumsi sebelumnya. Gejala ini bisa jadi sinyal awal sebelum kondisi makin drop.

6. Mulut terasa pahit

ilustrasi mual (freepik.com/jcomp)
ilustrasi mual (freepik.com/jcomp)

Sensasi pahit atau rasa logam di mulut setelah makan bisa jadi tanda tubuh kamu bereaksi terhadap zat kimia atau kontaminan. Ini bukan gejala umum masuk angin, tapi sering banget diabaikan. Padahal, rasa aneh di mulut bisa jadi sinyal awal keracunan ringan.

Kalau kamu ngerasa makanan yang kamu makan “berasa aneh” dan mulut jadi gak nyaman, jangan lanjut makan sembarangan. Minum air putih dan hentikan konsumsi makanan yang mencurigakan. Tubuh kamu sedang berusaha memberi peringatan.

7. Tubuh gemetar atau berkeringat dingin

ilustrasi perempuan sedang sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi perempuan sedang sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Gemetar dan keringat dingin bisa muncul saat tubuh mengalami shock ringan akibat keracunan. Banyak yang langsung mikir ini gejala masuk angin atau kelelahan, padahal bisa jadi tubuh sedang berusaha melawan racun. Gejala ini sering muncul barengan dengan mual atau diare.

Kalau kamu merasa tubuh gak stabil, jantung berdebar, dan kulit terasa dingin, segera cari tempat tenang buat istirahat. Jangan paksakan diri buat beraktivitas. Gejala ini bisa jadi penanda bahwa tubuh kamu butuh bantuan segera.

Keracunan makanan bukan hal sepele, apalagi kalau kamu sering salah mengira itu cuma masuk angin. Semakin cepat kamu mengenali gejalanya, semakin besar peluang buat pulih tanpa komplikasi. Jangan ragu buat istirahat dan cari bantuan medis kalau tubuhmu mulai ngasih sinyal yang gak biasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Food Jawa Tengah

See More

7 Gejala Keracunan Makanan yang Sering Dianggap Masuk Angin

25 Sep 2025, 06:00 WIBFood