9 Kuliner Legend di Kota Solo yang Wajib Kamu Coba!

Jika kita membahas mengenai kuliner-kuliner khas tradisional kota Solo. Rasa otentik, khususnya warung makan yang resepnya telah turun temurun.

Generasi ke generasi telah merintis dan sukses mempertahankan sekaligus melestarikan kuliner tradisional.

Siapa yang tidak tahu kuliner satu ini. Selad Solo menjadi kuliner yang telah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Siapa sangka, kuliner ini akukturasi dari dua budaya. Budaya Barat dan Budaya Jawa.

Kita dapat menjumpai kedai atau rumah makan yang menjual Selad Solo. Namun Tenda Biru, menjadi salah satu destinasi kuliner Solo yang banyak peminatnya.

Baik warga lokal sendiri maupun dari daerah lain yang sengaja datang dan menikmati seporsi kelezatan Seladnya. Selain menjual menu Selad, ada menu-menu lain tak kalah lezatnya dan patut kamu coba.

Jika mendengar kata angkringan, pasti tidak lepas dari nasi kucingnya. Porsi mini berisi nasi, potongan ikan bandeng serta sambel yang dibungkus.

Rasanya tak lengkap jika tidak disantap dengan sate-satean, seperti sate usus, ceker, kulit, cakar juga telur puyuh. Kita juga bisa memilih aneka gorengan yang tersedia.

Biasanya angkringan khususnya di Solo, menyediakan aneka minum hangat. Rasa yang mantap dengan harga terjangkau. Memang minuman khas kota Solo diracik dengan komposisi yang mantap. Rasanya pun, tidak diragukan.

Minuman yang wajib kamu coba adalah teh manis hangat, teh kampul (teh hangat dengan potongan jeruk wedang), wedang jahe gepuk dengan gula batunya, kopi hitam juga wedang uwuh.

Minuman-minuman tersebut laris manis dan mudah dijumpai di angkringan-angkringan yang ada. Salah satunya di Wedangan Gaul Kadipiro Solo. Palang Joglo ke Barat 100 m. Buka pagi jam 06:00- malam.

Sarapan pagi enaknya sarapan jenang atau bubur hangat. Kota Solo memiliki kuliner yang biasa disantap dengan seporsi bubur hangat atau bisa memilih nasi. Apalagi jika siraman kuah sambal tumpang , khas Solo.

Jika seporsi bubur, dilengkapi gudangan (bayam, kacang panjang, kecambah rebus dengan bumbu kelapa).

Lalu disiram kuah sambal tumpang hangat. Rasa dan kelezatannya tak terkira ditemani, opor tahu, opor telur juga aneka gorengan. Rasa gurih dan pedas menyatu dan mengenyagkan.

Jika kita ingin menyantap jenang sambel tumpang. Kita dapat menjumpai dipagi hari mulai pukul 05:30 - 07:30 sebagai menu sarapan pagi. Sambel Tumpang juga bisa kita jumpai, di Pasar Gedhe Solo. Serta pada kuliner malam Solo dan Kartasura sekitar.

Seporsi nasi dengan kuah kaldu soto dan potongan daging sapi. Menjadi santapan kuliner yang bisa disantap diberbagai waktu dan cuaca.

Warung-warung soto mudah dijumpai di kota Solo. Kamu bisa menentukkan porsi makan yang kamu inginkan.

Mau porsi kecil maupun porsi besar. Kesegaran kuah, kaldu yang terasa karena dimasak berjam-jam, ditambah bumbu-bumbu rempahnya. Soto cocok disantap selagi kuah panas dengan perasan jeruk nipis, sambal juga kecap.

Menyantap soto daging kurang lengkap rasanya, jika tidak dengan hidangan pelengkap. Ada sate kikil, sate paru, sate babat, tempe daun yang digoreng, tahu, karak dan pergedel.

Salah satu tempat jika tidak sengaja melintasi wilayah ini. Kamu bisa mengunjungi Soto Kambangan, di Pasar Bekonang. Buka jam 02:00 - habis. Hanya dengan Rp.8000,00 kamu bisa menyantapnya.

Mendeskripsikan hidangan yang dibungkus daun pisang ini. Hidangan utama, berisikan potongan ayam berupa sayap atau paha atau bagian potongan daging ayam lainnya.

Garang asem, daging ayam yang dikukus dengan bumbu iris mulai dari irisan bawang putih, bawang merah, cabai, tomat, belimbing wuluh.

Citarasa gurih didapat dari kuah santan yang ikut dikukus bersama bumbu iris dan garam. Bisa juga ditambah kemangi sesuai selera.

Salah satu tempat menjual g arang asem ada di Garang Asem, Mbah Semar di Kartasura. Harga Rp. 14.000,00 bisa menyantap kelezatannya. Buka jam 07:00 - 18:00. Perempatan Kartasura ke utara 300 m.

Jamu Gendong wajib kamu coba saat di Solo. Minuman tradisional menambah stamina. Racikan tradisional turun temurun. Saat ini jarang terlihat keberadaannya. Mungkin dikarenakan tidak ada yang meneruskan usaha ini.

Meski jarang dijumpai , jamu gendong masih bisa kita temui dibeberapa tempat. Khususnya di pasar-pasar tradisonal di Solo. Seperti Pasar Gedhe, Pasar Jongke, juga di beberapa pasar lainnya.

Biasanya jamu yang telah diracik dan direbus ini. Tersedia beras kencur, kunyit asam, jamu daun pepaya, brutowali, sirih, kunyit, temulawak. Kita bisa mebambahkan perasan jeruk nipis.

Sebagai penambah kenikmatan dan kesegaran. Salah satu lokasi yang bisa kita datangi di Jamu Gendong, Kadipiro. Palang Joglo Banjarsari ke Barat 200 m. Buka dari jam 10:00 - malam.

Terletak tepatnya di sekitar Timur Pasar Gedhe Solo. cabuk rambak. Adapun cabuk rambak ini berupa potongan kupat diiris tipis-tipis. Diberi saus yang terbuat dari wijen, potongan daun jeruk dihaluskan.

Perpaduan rasa gurih sedikit pedas bisa kita rasakan sensasinya. Biasanya dilengkapi dengan kerupuk tradisional bernama karak. Kamu bisa menjumpainya di Cabuk Rambak Mbah Sugeng. Buka jam 05:30 - habis.

Potongan kupat, di atasnya berupa potongan tahu hangat dari penggorengan. Lalu juga terdapat potongan bakwan, mie kuning, kacang goreng, serta irisan seledri segar.

Tak lupa yang menjadi kelezatan di tahu kupat. Kuah hitam perpaduan gula jawa, kecap juga bumbu dari bawang putih. Jika kamu ingin cita rasa pedas, tinggal minta untuk ditambahkan ulekan cabe sesuai selera. Hidangan ini bisa disantap dengan telur goreng dan kerupuk.

Kamu bisa menjumpai salah satu warung tahu kupat legendaris di kota Solo yaitu di Warung Pak Gombloh, Sondakan. Buka jam 06:00 - habis. Harga Rp. 8.000, kamu bisa mencicipi kelezatannya.

Serabi Solo terbuat dari tepung beras, santan, gula. Bisa menjadi teman menikmati teh atau kopi panas. Bahkan bisa dijadikan hidangan pembuka maupun penutup. Cara masak masih tradisional.

Menambah kenikmatan hidangan satu ini. Serabi tradisional tanpa toping, terasa nikmat dan gurih. Cara masak dengan pemanggangan di atas tungku tradisional. Wajan kecil terbuat dari tanah liat berikut tutupnya.

Memasaknya pun tidak membutuhkan waktu lama. Jika adonan telah masak, dapat diangkat dan dikemas satu demi satu dengan daun pisang.

Salah satu serabi kebanggaan kota Solo adalah Serabi Notosuman. Generasi dari ke generasi hingga kini. Lokasinya tidak jauh dari Keraton Solo. Harga terjangkau, pilihan toping beragam. Memanjakkan kita sebagai konsumen.

Nah, gimana kamu tertarik untuk mencicipi yang mana dulu? Kuliner Solo mulai yang berat sampai yang ringan patut kita coba. Harga terjangkau, rasanya yang khas. Kuliner yang beragam siap memanjakan perutmu.

9 Kuliner Legend di Kota Solo yang Wajib Kamu Coba!

1. Selad Solonya Tenda Biru

2. Angkringan khas Solo harga ekonomis, rasa tidak mengecewakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di