Makan Nikmat Cegah COVID-19 Ala Warung Bakso Jayasari Semarang

Warung Bakso Jayasari terapkan aturan protokol kesehatan

Klaster penularan virus Corona yang merebak saat ini membuat warga Kota Semarang semakin ekstra waspada. Bahkan, di sejumlah warung makan memilih menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi resiko penularan COVID-19.

Salah satu warung makan yang memperketat protokol kesehatan yaitu di warung bakso Jayasari di Jalan Puspogiwang, Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat. 

1. Penjual bakso tak mau kecolongan dengan munculnya penularan COVID-19

Makan Nikmat Cegah COVID-19 Ala Warung Bakso Jayasari SemarangPoster imbauan jaga jarak terpampang di dinding warung Bakso Jayasari Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Amin Rohman, seorang pegawai warung bakso Jayasari mengaku tak mau kecolongan dengan adanya penularan COVID-19 yang dialami oleh para pelanggannya.

Amin berkata sejak kasus COVID-19 merebak di Semarang awal Juli kemarin, semua pegawai di warung baksonya kompak memilih mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Pokoknya pas ada lockdown dan virus Corona mulai mewabah, kita sepakat pakai protokol kesehatan. Kita juga udah pasang poster aturan standar protokol kesehatan di dinding warung," kata Amin kepada IDN Times, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga: Positif COVID-19 dari Klaster Warung Makan Semarang, 1 Orang Meninggal

2. Para pelanggan Bakso Jayasari wajib cuci tangan hingga jaga jarak saat makan

Makan Nikmat Cegah COVID-19 Ala Warung Bakso Jayasari Semarang(IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menyatakan setiap pelanggannya wajib saat ini diwajibkan mematuhi aturan 3M alias mencuci tangannya memakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak dari kerumunan.

Kepada para pelanggan yang sedang menikmati bakso maupun bakmi ayam, katanya selalu diingatkan untuk tertib menjaga jarak.

"Mulai dari masuk ke warung, para pelanggan sudah kita minta cuci tangan yang bersih, ketika duduk juga harus jaga jarak dan yang penting sebelum atau pas habis makan juga tetap memakai masker. Karena kalau bersin atau batuk ludah kita bisa menempel kemana-mana, itu yang bahaya," bebernya.

3. Penerapan protokol kesehatan agar terhindar dari razia Satpol PP

Makan Nikmat Cegah COVID-19 Ala Warung Bakso Jayasari SemarangOperasi PSBB Satpol PP Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Penerapan protokol kesehatan ini juga dimanfaatkan untuk menghindari razia COVID-19 yang kerap dilakukan oleh petugas Satpol PP Kota Semarang.

Saat pelanggan habis makan, lanjutnya para pegawai pun rutin membersihkan sisa makanan di meja dan bangku menggunakan cairan antiseptik. "Ya ini biar kitanya yang jualan bakso tetap aman, pelanggan kita tetap nyaman. Semuanya minimal bisa terhindar dari resiko penularan virus Corona," ujar Amin.

4. Pelanggan Bakso Jayasari terhindar dari kerumunan selama pandemik

Makan Nikmat Cegah COVID-19 Ala Warung Bakso Jayasari SemarangIlustrasi Makan Sehat (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, penerapan protokol kesehatan di warung bakso Jayasari rupanya cukup diapresiasi oleh para pelanggannya. Nur Kasanah misalnya. Ia bilang makan bakso di warung Jayasari menjadi aman dari kerumunan karena setiap meja dan bangkunya sudah diberi sekat untuk berjaga jarak.

"Baksonya juga enak. Selama pandemik harganya tetap sama. Kalau yang sekarang tempatnya jadi longgar soalnya kan kita diminta jaga jarak," pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Bikin Nagih, Inilah 10 Kuliner Khas Semarang yang Paling Diminati

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya