Setetes Sirup Davinci Mengajari Kita Menjaga Kualitas Minuman di Atas Meja

Di dunia ini ada berbagai macam minuman yang disajikan di restoran, kafe maupun rumah makan. Bahan bakunya pun beraneka macam. Ada susu, gula, alkohol, cairan fermentasi dan sirup.
Nama yang terakhir disebut menjadi paling banyak yang diburu masyarakat seluruh penjuru dunia.
1. Sirup Davinci merupakan brand besar di dunia
Dari sekian banyak produsen sirup, salah satu namanya ialah Davinci Gourmet. Bagi para penikmat minuman manis, sirup Davinci bukanlah nama yang asing. Sebab, sirup Davinci kerap digunakan untuk bahan campuran es krim, milk shake sampai varian minuman lainnya yang dijual di outlet macam Starbucks.
"Davinci Gourmet merupakan supliyer sirup terbesar di dunia. Maka kita tunjukan merek yang paten dan digunakan brand besar. Dari kualitas rasanya, ini emang kelas premium," kata Zulfikar Kharisma Akbar, Head of Marketing Toffin Jawa Tengah, di Spiegel Bar and Bistro, kawasan Kota Lama, Semarang, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Jejak Pabrik Hygeia Air Mineral Pertama di Pasar Barang Antik Semarang
2. Sirup Davinci cocok dikonsumsi warga Semarang
Toffin telah menjadi distributor resmi sirup Davinci di Indonesia. Zul, sapaan akrabnya berkata sirup Davinci telah dijual di 15 cabang outlet Toffin seluruh Indonesia.
Berbeda dengan citarasa sirup yang beredar di pasaran selama ini, sirup Davinci memiliki kualitas rasa yang unik. Para pengunjung yang mengikuti workshop di Spiegel pun berulang kali mencicipi berbagai rasa sirup Davinci.
Jika sirup pada umumnya dominan dengan rasa kental manis. Namun, ketika menyeruput sirup Davinci, rasanya lebih segar di tenggorokan. Dengan suhu udara yang panas, sirup Davinci setidaknya sangat cocok dikonsumsi bagi warga Semarang.
"Harganya Rp140 ribu. Gak cuma untuk kebutuhan kafe dan restoran saja. Tapi bisa juga untuk orang yang ingin berkreasi di rumah. Sebab itulah, kita mengenalkan ke tempat-tempat bisnis supaya mereka bisa tahu kualitas yang bagus. Jadi gak cuman mikirin sirup murah atau mahal tapi sisi kualitasnya kita kenalin dulu ke mereka," akunya.
3. Para pemilik kafe akan diajari meningkatkan kualitas minuman yang disajikan
Dengan banyaknya pabrikan sirup yang beroperasi di Indonesia, Zul bilang kondisi itu menjadi tantangan bagi pihaknya. Sedikit demi sedikit pihaknya akan mengedukasi bagaimana caranya menjaga kualitas minuman yang terbaik. Sekaligus seperti apa caranya memperpadukan citarasa sirup Davinci dengan komponen lainnya.
"Tantangannya pastinya banyak banget. Termasuk dari segi harga dan karena terlalu banyak kompetitor membuat para owner kafe belum paham kualitas sirup. Sehingga kita ajak mereka biar bisa learning (belajar) dan ngedevelop produknya supaya lebih berkualitas lagi," cetusnya.
4. Toffin sibuk roadshow ke kota-kota besar di Indonesia
Di Semarang, Zulfikar dan perwakilan Toffin menampilkan ragam varian rasa sirup Davinci kepada para pengunjung. Dalam penetrasi pasar, iamenyasar kalangan Milennial dan Gen Z. Dua segmentasi pasar tersebut menjadi market yang digarap serius oleh Toffin.
Setelah Kota Lunpia, Toffin akan melanjutkan roadshow ke Surabaya, Pulau Bali, Makassar, Riau dan Kota Medan. "Yang kepengin beli silahkan ke outlet Toffin yang ada di seluruh Indonesia," kata Zul.
Baca Juga: Wajib Mampir, Ini 5 Rekomendasi Kuliner di Sekitar Kota Lama Semarang!