Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Resep Sambal Cabai Puyang khas Jawa, Cocolan Semua Menu
ilustrasi sambal cabai puyang khas Jawa (pixabay.com/pixabay)
Sebagai pecinta masakan pedas tentu kurang lengkap jika tidak menghidangkan sambal sebagai pelengkapnya. Salah satunya adalah sambal cabai puyang khas Jawa. Tipikal sambal yang dimasak dengan cara digoreng dan dibakar.
Dengan kunci utama bahanbyang dipakai adalah cabai puyang yang pedasnya nampol dan juga terasi sebagai aroma sedap. Dijamin bakal ketagihan jika sudah coba buat sambal ini, karena memang cocok buat lauk kesayanganmu! Berikut adalah resep sambal cabai puyang khas Jawab yang enak.
Sambal Cabai Puyang khas Jawa
ilustrasi bahan sambal (unsplash.com/Baehaki Hariri)
- 5 siung bawang merah
- 5 buah cabai merah keriting
- 2 buah tomat besar
- 5 gram terasi
- 5 buah cabai jawa
- Garam sesuai selera
- Kaldu jamur sesuai selera
- Gula sesuai selera
- 1 buah jeruk limau
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat
ilustrasi menuangkan minyak ke dalam teflon (pexels.com/Rodnae Productions)
- Panaskan sedikit minyak goreng di atas teflon. Tumis irisan bawang merah dan cabai merah keriting.
- Tambahkan potongan tomat besar, lalu aduk sampai layu dan agak lembut.
- Terasi dibakar sebentar sampai aromanya harum.
- Siapkan cobek atau ulekan. Masukkan terasi yang sudah dibakar lalu ulek sampai cukup halus.
- Lanjut, berikan parutan cabai jawa. Ulek lagi sampai rata dan halus.
- Koreksi rasanya dengan menambahkan bumbu garam, kaldu jamur, dan gula sesuai selera.
- Beri perasan jeruk limau. Ulek lagi hingga tercampur rata.
Tips Membuat
ilustrasi jeruk limau (pixabay.com/congerdesign)
- Dengan menambahkan jeruk limau ini akan membuat sambal jadi lebih segar.
- Terasi yang dipakai bisa jenis apapun. Kamu bisa menyesuaikan selera masing-masing.
- Cocok untuk cocolan tempe goreng, ikan goreng hingga tahu goreng.
Membuat sambal cabai puyang memang tidak butuh waktu lama. Aroma dan rasanya sungguh mengiurkan. Cocok untuk menemani lauk makan siang bersama lalapan mentah. Selamat mencoba, ya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorBandot Arywono
Follow Us