3 Sumber Penularan Virus Corona yang Sering Dianggap Remeh dan Abai

Salah satunya adalah interaksi kakek/ nenek dengan cucu

Semarang, IDN Times - Pandemi virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah semakin meluas. Masyarakat perlu mewaspadai tiga hal sumber penularan virus tersebut, yang mungkin acap kali dilupakan dan dianggap remeh. Sebab sumber penularan tersebut sangat dekat dan kerap terjadi di lingkungan masyarakat. Apa saja itu, ini ulasannya dari Ketua Aliansi Telemedia Indonesia, Prof Purnawan dalam keterangan resminya.

1. Barang-barang dari pembelian online

3 Sumber Penularan Virus Corona yang Sering Dianggap Remeh dan AbaiIlustrasi barang pengiriman. IDN Times/Prayugo Utomo)

Sumber penularan yang pertama adalah melalui barang-barang yang dikirim secara daring atau online. Barang hasil transaksi pembelian atau belanja online tersebut kerap tak banyak disadari oleh masyarakat.

"Barang-barang yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang ngantar. Ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi," kata Purnawan.

Baca Juga: 5 Amalan Sahih Mencegah Terjangkit Virus Corona dari Pergunu

2. Uang tunai

3 Sumber Penularan Virus Corona yang Sering Dianggap Remeh dan AbaiIDN Times/Auriga Agustina

Sumber kedua penularan lainnya adalah uang tunai. Sebab uang tunai dipegang oleh banyak orang dan berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Sehingga uang tunai bisa menjadi penularan COVID-19. Oleh karena itu, perlu adanya perlakuan khusus saat menggunakan uang tunai.

"Uang cash itu akan menular dari orang ke orang, jadi itu harus ada caranya. Kalau saya, pegang pakai plastik dan saya taruh di tempat khusus di rumah," imbuh Purnawan.

3. Interaksi kakek atau nenek dengan cucu

3 Sumber Penularan Virus Corona yang Sering Dianggap Remeh dan Abaipixabay.com

Sumber yang ketiga penularan yakni interaksi antara kakek dan cucu, yang sangat riskan terjadi. Karena kakek termasuk kelompok berisiko, yakni berusia lanjut. Sehingga untuk mencegah penularan, kakek atau nenek perlu menerapkan protokol kesehatan selama berinteraksi dengan cucu.

"Tapi dia (cucu) menjadi (carrier) jadi sementara hati-hati jika berhubungan dengan cucu jadi kita harus selalu berhati-hati waspada, cuci tangan pakai masker begitu," terang Purnawan.

Semoga dari penjelasan di atas, bisa menghindari risiko penularan virus corona (COVID-19) di lingkungan kita.

Baca Juga: Siapa Pun Bisa Tertular Virus Corona Walau Tak Keluar Rumah, Waspada!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya