BTS Lambungkan Keuntungan HYBE, Agensi BLACKPINK Rugi di Kuartal Kedua

Daftar perolehan laba agensi K-Pop di kuartal kedua

Agensi yang menaungi BTS, HYBE dilaporkan mengalami kenaikan laba bersih hingga mencapai 20 miliar won lebih atau sekitar Rp260 an miliar pada kuartal kedua tahun 2021 ini.

Mengutip laporan dari Yonhap laba bersih tersebut naik 10 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 18,96 miliar won atau sekitar Rp238 miliar.

Selain HYBE seperti apa sih laporan keuntungan dari agensi-agensi artis korea selama quartal kedua? Mulai dari SM Entertainment, JYP Entertainment hingga YG Entertainment Agensi mana yang paling banyak banyak mendapatkan keuntungan di April dan Juni tahun ini? simak di sini ulasannya.

Baca Juga: 10 Potret Lucu BTS Meal Low Budget, Nugget dan Kentang Gorengnya Gokil

Melansir dari Koreaboo, pertama uraian singkat dari tiga istilah keuangan perusahaan K-Pop utama. Pendapatan adalah pendapatan total perusahaan dari semua penjualan sebelum dikurangi biaya.

Laba operasi adalah berapa banyak uang yang tersisa di perusahaan setelah membayar sebagian besar pengeluarannya, tidak termasuk tabungan atau keuntungan investasi.

Dan laba bersih menunjukkan profitabilitas perusahaan yang sebenarnya—pendapatan akhir mereka dari semua arus kas dikurangi semua biaya dan pengeluaran.

1. HYBE

BTS Lambungkan Keuntungan HYBE, Agensi BLACKPINK Rugi di Kuartal Keduamv teaser butter (Twitter.com/soompi)

HYBE memiliki pendapatan bersih tertinggi pada kuartal kedua tahun 2021: 20,2 miliar KRW (sekitar $17,3 juta USD). Laba operasional perusahaan adalah 28,0 miliar KRW (sekitar $24,0 juta USD) setelah menghasilkan 279 miliar KRW (sekitar $239 juta USD) dalam penjualan.

Setelah kuartal pertama yang tenang, Q2 tahun 2021 melihat banyak artis HYBE membuat comeback mereka: BTS, TXT, SEVENTEEN, NU'EST, dan ENHYPEN, semuanya meningkatkan penjualan dan streaming.

Penghasilan HYBE telah mengalami peningkatan sejak kuartal pertama tahun 2021, ketika perusahaan mencapai 15,8 miliar KRW (sekitar $13,6 juta USD) dalam laba bersih tanpa pengembalian.

2. SM Entertainment

BTS Lambungkan Keuntungan HYBE, Agensi BLACKPINK Rugi di Kuartal KeduaSoompi.com

SM Entertainment mencapai pendapatan bersih yakni 16,3 miliar KRW (sekitar $14,0 juta USD) pada kuartal kedua tahun 2021. Laba operasional perusahaan adalah 27,5 miliar KRW (sekitar $23,6 juta USD) setelah menghasilkan 186 miliar KRW (sekitar $160 juta USD) dalam penjualan.

Pada Q2 tahun 2021, SHINee dan Taemin SHINee, Yesung Super Junior, EXO, dan NCT Dream semuanya kembali dengan merilis proyek baru. Laba pada kuartal ini juga disumbang dari Wendy dan Joy Red Velvet yang melakukan debut solo mereka.

SM Entertainment memiliki pendapatan hampir dua kali lipat dari kuartal pertama tahun 2021, ketika perusahaan mencapai 8,67 miliar KRW (sekitar $7,44 juta USD) dalam laba bersih setelah SHINee, Super Junior, dan Baekhyun EXO membuat comeback mereka.

3. JYP Entertainment

BTS Lambungkan Keuntungan HYBE, Agensi BLACKPINK Rugi di Kuartal Keduatwitter.com/day6official

JYP Entertainment, mendapat laba bersih 4,80 miliar KRW (sekitar $4,12 juta USD) pada kuartal kedua tahun 2021. Laba operasional perusahaan adalah 9,60 miliar KRW (sekitar $8,24 juta USD) setelah menghasilkan 40,6 miliar KRW (sekitar $34,8 juta USD) dalam penjualan.

Di Q2 tahun 2021 para artis JYP seperti DAY6, ITZY, TWICE masih memberikan keuntungan untuk agensi ini, ada peningkatan penjualan secara signifikan dari rilis album baru mereka.

JYP Entertainment juga mengalami penurunan finansial sejak kuartal pertama tahun 2021. Meskipun tidak merilis musik baru antara Januari dan Maret, pendapatan bersih perusahaan mencapai 12,0 miliar KRW (sekitar $10,3 juta USD).

4. YG Entertainment

BTS Lambungkan Keuntungan HYBE, Agensi BLACKPINK Rugi di Kuartal Keduatechcrunch.com

YG Entertainment merupakan satu-satunya perusahaan dari empat besar yang gagal membukukukan keuntungan pada kuartal kedua tahun 2021, yang berakhir pada bulan Juni lalu. YG disebut mengalami kerugian sebesar 1,5 miliar KRW (atau sekitar Rp18 miliar).

Laba operasional perusahaan yakni 10,4 miliar KRW (sekitar $8,92 juta USD) setelah menghasilkan penjualan 83,6 miliar KRW (sekitar $71,7 juta USD).

Pada Q2 tahun 2021, tidak ada artis YG Entertainment yang merilis album maupun single baru, ini merupakan salah satu hal yang menjelaskan kenapa YG merugi pada kuartal ini.

Penjualan diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada kuartal ketiga ketika Lisa BLACKPINK mengeluarkan debut solo.

Keuangan YG Entertainment sebelumnya juga mengalami penurunan sejak kuartal pertama tahun 2021, ketika perusahaan mencapai 8,65 miliar KRW (sekitar $7,42 juta USD) dalam laba bersih berkat comeback dari TREASURE, Bobby iKON, dan Seungyoon WINNER serta Debut solo BLACKPINK Rosé

Baca Juga: 10 Adu Pesona Jennie BLACKPINK vs Han Ye Seul, Benarkah ada Tamparan? 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya