2. Immortals (2011)

Raja Hyperion (Mickey Rourke) yang haus kekuasaan dan pasukannya bersiap untuk melintasi Yunani.

Tujuan Hyperion ke Yunani adalah menemukan Busur Epirus yang telah lama hilang, dengan senjata tak terkalahkan ini, Hyeperion bisa mengusir para dewa dari Gunung Olympus dan menjadi penguasa dunia.

Seorang tukang batu bernama Theseus (Henry Cavill) mengindahkan kata-kata Phaedra
(Freida Pinto), yang meyakinkannya bahwa dia adalah kunci untuk menghentikan Raja Hyperion.

Penggunaan warna dan sinematografi dalam film ini sangat bagus dan membuat Immortals menjadi film dengan visual yang mengesankan.

Film ini tidak hanya menampilkan karakter manusia, tetapi ada satu adegan menggambarkan konfrontasi antara dewa dan Titan. 

3. Apocalypto (2006)

Mel Gibson merupakan aktor sekaligus sutradara yang tak perlu diragukan lagi karya filmnya. Dalam film Apocalypto, Mel Gibson bertindak sebagai penulis, sutradara sekaligus produser. Film ini mengambil latar masa lalu saat suku Maya belum mengalami kepunahan.

Saat itu, Kerajaan Maya berada di puncak kejayaannya. Para pemimpin suku Maya percaya bahwa mereka harus membangun lebih banyak kuil dan mengorbankan lebih banyak orang atau akibatnya tanaman mereka dan warga akan mati.

Jaguar Paw (Rudy Youngblood), seorang pemburu ditangkap bersama dengan seluruh warga desanya. Paw aka dijadikan tumbal oleh suku Maya, namun ia berhasil melarikan diri dan mencari cara agar bisa bertemu kembali dengan sang istri yang sedang hamil.

4. 300 (2006)

Sebuah film aksi karya sutradara Zack Snyder yang diadaptasi dari buku komik karya Frank Miller dan Lynn Varley berjudul sama.

Film ini menceritakan pertempuran Thermopylae, di mana 300 Spartan melawan tentara Persia.

Gerard Butler berperan sebagai Leonidas. Salah satu momen ikonik dalam film ini adalah kala Leonidas mengatakan "This is Sparta!".

Gradasi warna dan penggunaan gerakan lambat memberikan nuansa yang sangat unik pada adegan aksi.

Meskipun sukses, film ini banyak dikritik karena penggambaran masyarakat Sparta dan non-Spartan.

5. Gladiator (2000)

Sebuah film karya Ridley Scott yang rilis pada tahun 2000 lalu adalah sebuah film penting yang membuat Russell Crowe menjadi aktor terkenal.

Dalam film ini, Russel Crowe berperan sebagai Maximus, seorang jenderal Romawi yang dikhianati oleh Commodus (Joaquin Phoenix) dan dijatuhi hukuman bertarung di arena gladiator.

Film aksi atau action yang seru dan mendebarkan tak selamanya menggunakan latar tempat di masa sekarang atau masa depan.

Film-film di atas membuktikan bahwa penggunaan tempat di masa lalu tak mengurangi keseruan dan sensai menegangkan dari sebuah film action.

Baca Juga: 9 Film Action Paling Seru, Aksi Laga yang Membuat Jantung Berdebar