2. Schindler's List

Steven Spielberg terus menunjukkan mengapa dia adalah salah satu pembuat film terhebat sepanjang masa dengan nominasi Best Picture pada ajang Academy Awards tahun ini lewat film West Side Story. Namun, banyak yang merasa bahwa Schindler's List masih menjadi film terbaiknya.

Drama mengerikan ini menceritakan kisah nyata  Oskar Schindler yang menggunakan pengaruhnya sebagai pemilik pabrik di Polandia untuk menyelamatkan ribuan warga Yahudi dari kamp konsentrasi.

Dibintangi oleh Liam Neeson, Steven Spielberg berhasil menciptakan pengalaman menonton film yang tak terlupakan, emosional, dan dramatis.

Tak heran film ini mendominasi Oscar pada tahun 1994 dengan masuk dalam 12 nominasi dan berhasil meraih kemenangan dalam 7 kategori yakni Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, Best Original Score, Best Film Editing, Best Cinematography dan Best Art Direction.

3. The Godfather: Part II

Pada era 70-an, film yang menjadi sekuel selalu dipandang sebelah mata dan selalu dibandingkan dengan film prekuel-nya. Tapi, The Godfather: Part II membuktikan bahwa mereka bisa menjadi kelanjutan yang sangat epik dari film The Godfather .

Film ini mengisahkan Michael Corleone sebagai kepala keluarga kriminal yang dimiliki ayahnya. Al Pacino sekali lagi menampilkan peran yang kompleks dan mencekam sebagai Michael sementara Robert De Niro menjadi bintang dalam film ini dan berhasil masuk nominasi Oscar Best Actor berkat penampilannya Vito Corleone.

Ini adalah karya luar biasa dari Francis Ford Coppola. Pada ajang Academy Awards ke-47, The Godfather: Part II meraih beberapa Piala Oscar diantaranya, Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, Best Art Direction, dan Best Original Dramatic Score.

4. Gone With The Wind

Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa orang merasa Gone with the Wind memiliki jalan cerita yang everlasting, film ini masih menjadi favorit beberapa orang di situs penilaian film online.

Menceritakan kisah putri dari keluarga kaya raya yang memiliki sebuah perkebunan dan kisah asmaranya yang pelik. Film ini mengambil latar belakang saat terjadinya perang saudara di Amerika Serikat.

Karakter dalam Gone with the Wind sulit ditemukan dalam perfilman modern dan ini adalah pencapaian yang menakjubkan pada zamannya. Maka, tak heran jika film ini mendominasi jalannya Academy Awards ke-12 pada pada 1939 lalu.

Film ini meraih 8 kemenangan dalam kategori Outstanding Production, Best Director, Best Actress, Best Supporting Actress, Best Screenplay, Best Art Direction, Best Cinematography – Color, Best Film Editing serta meraih 2 penghargaan kehormatan, Special Award dan Technical Achievement Award.

5. One Flew Over The Cuckoo's Nest

One Flew Over The Cuckoo's Nest merupakan film bergenre psikologis komedi dan drama yang diangkat dari novel berjudul sama karangan Ken Kesey. Aktor Jack Nicholson berperan sebagai karakter utamanya.

Nicholson berperan sebagai penjahat yang ditugaskan ke institusi psikiatri untuk menghindari masa tahanan di penjara.

Di sana, ia menjadi pemimpin pasien saat melawan kepala perawat institusi psikiatri. Penampilan Nicholson patut diacungi jempol dalam film ini, sebab ia berhasil membawakan Randle McMurphy dengan sangat apik. Berkat perannya itu, Nicholson berhasil meraih Best Actor dalam Academy Awards ke-48.

Tak hanya Best Actor, film ini juga meraih beberapa kemenangan lainnya dalam kategori Best Picture, Best Director, Best Actress, dan Best Screenplay.

6. The Silence Of The Lambs

Beberapa dekade lalu, film-film bergener horor sering dipandang remeh pada ajang Oscar, tapi hal itu tak terjadi pada film The Silence of the Lambs. Sebuah film yang diadaptasi dari novel karya penulis Thomas Harris berjudul sama.

Jodie Foster berperan sebagai Clarice Starling, seorang agen FBI  yang ditugas untuk mencari Dr. Hannibal Lecter yang dipenjara untuk menangkap seorang pembunuh sadis. Anthony Hopkins berperan sebagai Hannibal Lecter, salah satu penjahat terhebat sepanjang masa.

Ini merupakan sebuah film horor thriller yang wajib kamu tonton. Film ini nyaris tanpa cacat dan mendapat banyak pujian dari kritikus film. Pada ajang Oscar 1991, film ini berhasil membawa pulang 5 Piala untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Actor (Anthony Hopkins), Best Actress, dan Best Adapted Screenplay.

7. The Lord Of The Rings: The Return Of The King

Pada saat trilogi Lord of the Rings arahan sutradara Peter Jackson akan segera berakhir, ada banyak harapan untuk film terakhir. Semuanya terbayarkan lewat film The Return of the King yang menceritakan Frodo dan karakter utama lainnya berusaha untuk menghancurkan One Ring.

Film ini berhasil menjadi blockbuster di box office dengan meraih pendapatan mencapai 1.146 miliar dolar atau sekitar Rp16,4 triliun. Tak hanya sukses secara komersial, film ini juga sukses di ajang Oscar pada tahun 2004 lalu.

Dinominasikan dalam 11 kategori, film ini berhasil membawa pulang nominasi tersebut yakni Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, Best Original Score, Best Original Song, Best Visual Effects, Best Art Direction, Best Costume Design, Best Make-up, Best Sound Mixing dan Best Film Editing.

8. Rocky

King Richard menjadi film olahraga terbaru yang dinominasikan untuk kategori Best Picture, tetapi hanya sedikit yang se-ikonik film Rocky. Sylvester Stallone memainkan perannya yang paling terkenal untuk pertama kalinya sebagai Rocky Balboa, petinju asal Philadelphia yang diberi kesempatan untuk berhadapan dengan petinju juara dunia.

Ada banyak hal mengapa film ini masih disukai hingga saat ini, mulai dari penampilan Sylvester Stallone yang menawan hingga kisah cinta yang menyentuh. Pada ajang Oscar 1977, Rocky tak hanya berhasil menyabet kategori Best Picture tapi juga Best Director dan Best Film Editing.

Pada ajang Oscar yang digelar pada 27 Maret lalu, CODA berhasil menyabet Piala Oscar untuk kategori Best Picture. Kamu sudah pernah nonton film ini? Atau belum?

Baca Juga: 10 Film Animasi Pixar Pemenang Best Animated Feature Oscar, Ada Coco!