10 Film Studio Ghibli yang Layak untuk Diadaptasi Live Action 

Membayangkan karakter-karakter Ghibli dalam bentuk nyata

Intinya Sih...

  • The Tale of the Princess Kaguya memiliki potensi emosional yang kuat untuk diadaptasi ke live action, dengan kemampuan aktor manusia dalam menampilkan berbagai emosi secara natural.

  • Nausicaa of the Valley of the Wind relevan dengan isu lingkungan saat ini dan berpotensi menyampaikan pesan yang lebih kuat jika diadaptasi ke live action.

  • Dunia fantasi dalam film-film Ghibli seperti Ponyo, The Wind Rises, dan Kiki's Delivery Service bisa tampil lebih spektakuler dalam format live action.

Studio Ghibli telah memukau dunia dengan animasi luar biasa dan cerita yang menyentuh hati selama beberapa dekade. Karya-karya mereka telah menjadi favorit banyak orang, dan tak heran jika banyak penggemar yang membayangkan bagaimana film-film Ghibli akan terlihat jika diadaptasi ke live action. Membayangkan karakter Ghibli yang ikonik diwujudkan dalam kehidupan nyata tentu menjadi sebuah hal yang menarik.

Ada banyak film Ghibli yang memiliki potensi besar untuk diadaptasi menjadi live action yang sukses. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 film Studio Ghibli yang dirasa memiliki potensi besar untuk diadaptasi ke live action. Penasaran film apa saja yang masuk dalam daftar ini? Mari kita simak bersama!

1. The Tale of the Princess Kaguya (2013)

https://www.youtube.com/embed/W71mtorCZDw

The Tale of the Princess Kaguya adalah salah satu film Studio Ghibli yang kurang dikenal, tetapi pesan universalnya berpotensi untuk menyentuh hati penonton baru melalui adaptasi live action. Film ini menceritakan kisah seorang gadis mungil yang ditemukan di dalam batang bambu, yang tumbuh dewasa dan dijuluki Putri Kaguya.

Meskipun memiliki premis yang menggemaskan, The Tale of the Princess Kaguya sebenarnya adalah salah satu film Studio Ghibli yang lebih emosional dan berat. Adaptasi live action berpotensi untuk semakin melengkapi ceritanya dan membuatnya terasa lebih menegangkan. Animasi memang mampu menggambarkan emosi dan perjuangan dengan baik, namun aktor manusia di layar lebar dapat secara lebih natural menampilkan berbagai emosi dalam krisis eksistensial yang dialami Kaguya.

2. Nausicaa of the Valley of the Wind (1984)

https://www.youtube.com/embed/6zhLBe319KE

Dirilis pada tahun 1984, Nausicaa of the Valley of the Wind justru kian relevan dengan permasalahan masa kini. Film berlatar dunia pasca-apokaliptik ini menampilkan ekosistem yang hancur dan sisa-sisa umat manusia yang bertahan hidup di tengah hutan beracun. Nausicaa berjuang untuk membawa perdamaian, namun ia menyadari betapa beratnya mewujudkan cita-cita tersebut.

Dunia sunyi Nausicaa of the Valley of the Wind berpotensi untuk diinterpretasikan secara segar melalui format live action. Kompleksitas karakter dalam ceritanya pun dapat semakin memikat dengan sentuhan realisme. Yang terpenting, pesan lingkungan yang diusung film ini akan memiliki dampak yang lebih kuat ketika dihadirkan di luar medium animasi.

3. Ponyo (2008)

https://www.youtube.com/embed/CsR3KVgBzSM

Ponyo merupakan salah satu film Studio Ghibli terlaris berkat dunianya yang memesona dan visual yang memukau. Dalam adaptasi live action, lingkungan bawah laut yang mendebarkan berpotensi untuk dihadirkan secara spektakuler dan memanjakan penonton. Kisah Ponyo si Putri Ikan Emas memiliki benang merah dengan The Little Mermaid. 

Di mana Ponyo rela meninggalkan kehidupan laut demi kebebasan di daratan. Adaptasi live action terbaru The Little Mermaid dari Disney membuktikan bahwa adegan bawah laut kini bisa digambarkan secara apik menggunakan CGI. Dengan kemajuan teknologi tersebut, kisah Ponyo yang indah diyakini akan semakin bersinar jika diadaptasi ke format live action.

4. The Wind Rises (2013)

https://www.youtube.com/embed/RzSpDgiF5y8

The Wind Rises adalah kisah cinta dan penerbangan yang menakjubkan, berlatar belakang Perang Dunia II. Adaptasi live action dari film ini berpotensi menjadi drama sejarah yang epik. Para karakternya memiliki kedalaman emosional yang kuat, yang akan tampil memukau jika diwujudkan dalam format live action. Ditambah lagi, latar peperangan yang nyata akan semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan film ini.

Jiro dan Naoko dalam The Wind Rises adalah salah satu pasangan terbaik Studio Ghibli. Melihat kisah cinta mereka terjalin di dunia nyata pasti akan menyentuh hati penonton. Karir Jiro di bidang penerbangan pun secara alami akan menghadirkan adegan dan visual penerbangan yang memukau, dan semuanya akan terasa lebih mengesankan dalam live action.

Baca Juga: 7 Dekorasi Rumah Estetik, Ghibli Vibes yang Nyaman dan Tenang!

5. Kiki's Delivery Service (1989)

https://www.youtube.com/embed/4bG17OYs-GA

Kisah Kiki's Delivery Service berpusat pada penyihir muda bernama Kiki dan kucingnya yang bisa bicara, Jiji. Film ini mengikuti perjalanan Kiki yang mematuhi tradisi para penyihir muda, yakni tinggal mandiri di kota baru selama setahun. Di kota tersebut, Kiki pun memilih untuk bekerja sebagai kurir. Kisahnya yang penuh keajaiban dan perpaduan apik antara fantasi serta keseharian membuat Kiki's Delivery Service menjadi film keluarga yang memikat.

Adaptasi live action berpotensi untuk menghadirkan pesona kisah Kiki kepada penonton baru. Perjalanan Kiki dalam menemukan jati dirinya sebagai penyihir muda tetap menjadi salah satu kisah kedewasaan terbaik Studio Ghibli. Petualangannya yang seru diyakini akan semakin memikat jika diadaptasi ke format live action. Tentunya, kehadiran Jiji, si kucing lucu nan kocak yang selalu menemani Kiki, dapat diwujudkan secara apik menggunakan teknologi CGI.

6. Castle in the Sky (1986)

https://www.youtube.com/embed/8ykEy-yPBFc

Castle in the Sky merupakan film fantasi petualangan yang mengisahkan seorang anak laki-laki dan perempuan. Mereka memiliki kristal ajaib dan harus berjuang melawan para perompak demi menemukan kastil legendaris yang melayang. Film animasi ini memiliki kualitas visual yang sangat epik, dan adaptasi live action berpotensi membawa kisahnya ke tingkatan yang lebih memukau.

Dunia Laputa yang megah dan menakjubkan tentunya akan menjadi suguhan istimewa jika diwujudkan dalam format live action. Adaptasi ini berpeluang untuk membangkitkan kembali rasa takjub yang berhasil dihadirkan film animasi tersebut pada tahun 1986. Perjalanan epik Pazu dan Sheeta niscaya akan menjadi film live action yang luar biasa, penuh dengan unsur fantasi, aksi, dan bahkan misteri.

7. My Neighbor Totoro (1988)

https://www.youtube.com/embed/92a7Hj0ijLs

My Neighbor Totoro bercerita tentang Satsuki dan adik perempuannya bernama Mei, yang beradaptasi dengan kehidupan di pedesaan. Di sana, mereka berteman dengan para roh yang menghuni rumah mereka dan hutan di sekitarnya. Salah satu roh yang paling mereka kenal adalah Totoro yang menggemaskan. Adaptasi live action dari petualangan Totoro berpotensi memadukan fantasi dan realitas dengan indah.

Totoro adalah salah satu maskot ikonik Studio Ghibli. Film live action dapat menghidupkan Totoro dengan sentuhan realisme magis. Film seperti Sonic the Hedgehog telah berhasil menampilkan karakter animasi secara nyata menggunakan CGI yang canggih, tanpa menghilangkan ciri khas desain karakter aslinya. Dengan demikian, Totoro pun dapat dengan mudah menjadi bagian dari film live action yang berlatar dunia nyata, tanpa perlu terlihat terlalu realistis atau kehilangan daya tariknya yang menggemaskan.

8. Howl's Moving Castle (2004)

https://www.youtube.com/embed/iwROgK94zcM

Howl's Moving Castle menghadirkan kisah Sophie, yang hidupnya yang semula sederhana berubah drastis akibat kutukan yang membuatnya menjadi tua. Tak lama berselang, ia bertemu dengan penyihir misterius nan flamboyan, Howl Pendragon. Sophie pun mendapati dirinya berada di dalam kastil terbang Howl yang penuh keajaiban. Film animasi ini sarat dengan makna tersirat dan metafora, dan jalinan ceritanya yang cerdas berpotensi untuk semakin bersinar jika diadaptasi ke live action.

Pesan utama Howl's Moving Castle adalah tentang menemukan keajaiban di tengah keseharian kita yang mungkin terasa biasa-biasa saja. Kisah romansa dan petualangan Sophie pastinya akan terasa lebih imersif dalam format live action. Tantangan terbesar dalam adaptasi ini barangkali adalah bagaimana mewujudkan kastil terbang Howl dengan detail dan realisme yang tepat. Namun, jika hal tersebut dapat diwujudkan dengan sukses, maka kisah ini berpotensi menjadi salah satu film terbaik Studio Ghibli yang layak diadaptasi ke layar lebar.

9. Spirited Away (2001)

https://www.youtube.com/embed/ByXuk9QqQkk

Spirited Away mengisahkan Chihiro, seorang gadis muda yang orang tuanya berubah menjadi babi raksasa. Ia harus bekerja di penginapan misterius milik Yubaba, penyihir penguasa dunia roh. Di sana, Chihiro berusaha mencari cara untuk mematahkan kutukan dan menyelamatkan orang tuanya. Film animasi ini menghadirkan para karakter ikonik Studio Ghibli, seperti Yubaba dan roh Tanpa Wajah. Tentunya para penggemar akan antusias melihat mereka diwujudkan dalam format live action.

Sebelumnya, Spirited Away telah diadaptasi menjadi pertunjukan panggung live action yang memanfaatkan properti unik untuk menghidupkan kisah fantasinya. Pencapaian tersebut berpotensi untuk lebih ditingkatkan lagi melalui film live action yang matang. Film ini dapat menampilkan pemandian air panas Yubaba beserta para penghuninya yang berwujud roh secara lebih nyata dan memukau, sesuatu yang belum pernah disaksikan sebelumnya.

10. Princess Mononoke (1997)

https://www.youtube.com/embed/4OiMOHRDs14

Film-film Studio Ghibli kerap kali mengangkat tema pelindung alam, dan Princess Mononoke menjadi salah satu contoh terbaik. Film ini tidak henti menyerukan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kisahnya berpusat pada konflik antara manusia, hewan, dan para dewa. San, sang Puteri Hutan, berjuang mati-matian untuk melindungi rumahnya, sementara Ashitaka berupaya menjadi jembatan perdamaian antara manusia dan alam.

Princess Mononoke hadir dengan kisah epik dan penggambaran dunia yang memukau. Hutan yang rimbun dan asri sebagai latar film berpotensi tampil spektakuler dalam format live action. Keberagaman makhluk fantastis yang hadir di film ini pun dijamin akan memikat para penggemar. Tidak hanya itu, adegan pertarungan yang kerap terjadi sepanjang film berpotensi menjadi aksi yang menegangkan dan imersif berkat teknologi CGI modern dan efek khusus terkini.

Kesepuluh film Studio Ghibli di atas memiliki cerita yang fantastis, karakter yang ikonik, dan animasi yang memukau, sehingga sangat layak untuk diadaptasi menjadi film live action. Adaptasi live action ini bisa menjadi kesempatan bagi para penggemar Ghibli untuk kembali menikmati kisah-kisah favorit mereka dengan cara yang berbeda, dan juga bisa menarik perhatian penonton baru yang belum pernah mengenal film-film Ghibli.

Baca Juga: 10 Film Studio Ghibli Underrated yang Layak untuk Kamu Tonton!

jajang nurjaman Photo Community Writer jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya