11. How To Kill Reincarnators From Earth

Arifureta: From Commonplace to World’s Strongest (dok. TakayaKi (Art), Shirakome, Ryou (Story)/Arifureta: From Commonplace to World’s Strongest)

Arifureta: From Commonplace To World’s Strongest menawarkan angin segar di antara cerita isekai pada umumnya. Cerita ini tidak hanya berfokus pada pemindahan sang protagonis, tetapi juga seluruh kelasnya, termasuk guru mereka, ke dunia fantasi.

Di saat teman-temannya mendapatkan kemampuan yang luar biasa, Hajime Nagumo justru hanya memiliki kekuatan alkimia yang terbilang sederhana, mirip dengan yang dimiliki para perajin di dunia tersebut.

Situasi Hajime semakin rumit karena para penyiksanya dari dunia nyata juga terjebak bersamanya. Pengkhianatan brutal pun terjadi, membuat Hajime tertinggal dalam keadaan sekarat di dalam dungeon yang berbahaya.

Bertekad untuk bangkit dari keterpurukan dan menemukan jalan keluar untuk semua orang, Hajime memanfaatkan kemampuan alkimianya untuk menciptakan senjata dan mengungguli para musuhnya. Sepanjang perjalanan, ia menjalin aliansi yang tidak terduga, termasuk dengan vampir Yue dan rekan-rekan seperti naga Tio dan Shea, seorang gadis bertelinga kelinci.

Meskipun menggunakan konsep klise “kelompok petualang”, Arifureta tetap menyajikan kisah yang luar biasa tentang ketangguhan dan perkembangan karakter. Keberagaman karakter semakin memperkaya jalan cerita.

Arifureta memiliki jalinan cerita yang cukup panjang. Bagi para pembaca yang bosan dengan protagonis isekai yang selalu sendirian, seri ini menawarkan alternatif yang menarik.

Hajime harus menghadapi berbagai cobaan dalam realitas barunya dan menjalin ikatan dengan para rekannya. Seri ini menjanjikan petualangan yang mendalam, penuh intrik, dan kejutan tak terduga.

10. The NPCs In This Village Sim Game Must Be Real

The NPCs In This Village Sim Game Must Be Real (dok. Hiru Kuma (Story)/The NPCs In This Village Sim Game Must Be Real)

Jauh dari konsep isekai yang biasa, The NPCs In This Village Sim Game Must Be Real menghadirkan sentuhan unik dengan menjadikan protagonisnya bukan sebagai pahlawan yang dipindahkan ke dunia lain, melainkan sebagai dewa virtual.

Mari mengenal Yoshio, pria 30 tahun yang mendapati dirinya bermain game simulasi desa baru dengan kecerdasan buatan (AI) yang luar biasa realistis untuk para karakternya. Awalnya tidak tertarik dengan fitur game tersebut, Yoshio segera dibuat kagum oleh perilaku para penduduk desa yang sangat mirip dengan manusia sungguhan.

Konsep protagonis isekai yang berperan sebagai dewa dalam dunia virtual adalah pendekatan baru yang segar untuk genre ini. Konsep ini membuka peluang untuk mengeksplorasi tema-tema rumit dengan lebih dalam.

Saat Yoshio membangun hubungan seperti ayah dengan para karakter yang sama sekali tidak menyadari keberadaan dirinya, cerita ini memasuki ranah filosofis. Narasi ini memunculkan pertanyaan menarik tentang identitas dan moralitas.

Bagi penggemar yang mencari cerita isekai singkat namun penuh pemikiran, jalinan cerita yang padat dalam novel ini menawarkan pilihan yang menarik. Namun, bagi mereka yang menginginkan petualangan lebih lanjut bersama Yoshio dan keluarga virtualnya, cerita ini mungkin terasa kurang lengkap. Meski demikian, The NPCs In This Village Sim Game Must Be Real menjanjikan perjalanan luar biasa ke dunia fantasi dan ke dalam diri sendiri.

9. Torture Princess: Fremd Torturchen

Torture Princess: Fremd Torturchen (dok. Ukai, Saki (Art), Ayasato, Keishi (Story)/Torture Princess: Fremd Torturchen)

Ingin baca cerita isekai yang cepat selesai tapi tetap seru? Torture Princess: Fremd Torturchen bisa menjadi pilihan tepat!

Kisah ini berawal dari Kaito, sang tokoh utama, yang mati mendadak dibunuh ayahnya sendiri. Namun, alih-alih mati beneran, Kaito malah terbangun di dunia lain. Ternyata, ia dipanggil oleh Elisabeth Le Fanu, seorang putri yang hobi menyiksa orang.

Di dunia barunya, Kaito dihadapkan pilihan sulit. Ia bisa menjadi pelayan setia Elisabeth atau menerima hukuman yang mengerikan. Kaito pun memilih untuk mengabdi pada sang putri.

Bersama Hina, robot pembunuh yang kuat, mereka bertiga memulai perjalanan berbahaya. Tugas mereka adalah membantu Elisabeth mengalahkan 14 Iblis. Jika gagal, mereka akan dihukum oleh pihak Gereja.

Meskipun ceritanya pendek, Torture Princess berhasil menyuguhkan jalinan cerita yang menarik. Cerita ini memadukan unsur gore, aksi, humor, drama, dan tema-tema dewasa dengan pas. Walaupun singkat, setiap volume dalam seri ini terasa padat dan memuaskan.

Torture Princess menjadi contoh bahwa genre isekai bisa menghadirkan cerita yang memikat dalam format yang ringkas. Para pembaca bisa menikmati petualangan seru tanpa harus membaca cerita yang bertele-tele.

Dengan perpaduan antara misteri yang kelam dan humor yang tak terduga, seri ini menjanjikan kisah yang seru untuk dibaca. Bagi Anda yang mencari cerita isekai singkat tapi tetap seru, Torture Princess: Fremd Torturchen wajib masuk dalam daftar bacaanmu!

Baca Juga: 7 Film dan Series Thriller Adaptasi Novel, ada 24 Jam Bersama Gaspar

8. The Devil Is A Part-Timer!

The Devil Is A Part-Timer! (dok. Satoshi Wagahara(Story), 029 (Art)/The Devil Is A Part-Timer!)

Ingin baca cerita isekai yang ringan dan menghibur? The Devil Is A Part-Timer! pilihan yang tepat!

Kebanyakan cerita isekai bercerita tentang orang yang dipindahkan ke dunia lain. Namun, seri ini berbeda. Tokoh utama dalam cerita ini justru Raja Iblis Satan sendiri yang malah terdampar di dunia kita!

Setelah bertarung dengan Emilia, sang hero, dan teman-temannya, Satan dan Alciel, pelayan setianya, malah tersesat di dunia manusia. Mereka pun kehilangan kekuatan dan harus menyamar sebagai manusia biasa.

Satan pun memakai nama baru, Sadao Mao, dan menjalani hidup sederhana sebagai pekerja paruh waktu di restoran. Sementara itu, Emilia menggunakan nama samaran Emi Yusa.

Cerita ini berfokus pada pengalaman lucu Sadao saat menjalani kehidupan manusia. Seringkali, cara pandang Sadao yang berasal dari dunia lain membuat tingkah lakunya menjadi lucu saat menghadapi kebiasaan dan budaya manusia di Bumi.

Tidak seperti kebanyakan cerita isekai yang rumit dan penuh dengan tema berat, The Devil Is A Part-Timer! mengangkat tema adaptasi Sadao di dunia barunya dengan cara yang ringan dan penuh humor.

Dengan menawarkan sudut pandang yang segar pada genre isekai serta fokusnya pada tantangan sehari-hari, seri ini menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang baru mau mengenal genre isekai.

7. KonoSuba: God’s Blessing On This Wonderful World

KonoSuba: God’s Blessing On This Wonderful World (dok. Studio Deen/KonoSuba: God’s Blessing On This Wonderful World)

Bagi penggemar fantasi yang mencari cerita ringan dan penuh humor, KonoSuba: God’s Blessing On This Wonderful World menawarkan pelarian yang menyenangkan dari genre isekai pada umumnya.

KonoSuba bisa dikatakan sebagai lelucon cerdas dari konsep isekai yang berlatar belakang dunia MMORPG. Cerita ini berfokus pada humor dan komedi.

Kazuma Sato adalah tokoh utama kita. Setelah mati mendadak, ia malah ditemani oleh Aqua, seorang dewi. Awalnya, Kazuma ditugaskan untuk membantu Aqua mengalahkan Raja Iblis. Namun, Kazuma segera sadar bahwa teman seperjuangannya, Megumin penyihir yang suka ledakan dan Darkness petualang yang punya kelainan suka disakiti, bukanlah yang terkuat.

Lucunya, saat Kazuma sudah pasrah menjalani hidup berpetualang yang biasa-biasa saja, takdir berkata lain. Kazuma dan ketiga rekannya yang tidak cocok tersebut malah didorong untuk menghadapi Raja Iblis secara langsung.

Konsep humoris tentang empat orang aneh yang bersatu untuk menyelamatkan dunia mungkin sudah sering ditemui di cerita fantasi komedi. Namun, KonoSuba menawarkan sudut pandang yang baru dengan cara mengeksplorasi perspektif unik Kazuma sebagai orang luar yang baru mengenal "kehidupan" barunya.

Penuh dengan kecerdasan, hal-hal tidak masuk akal, dan karakter yang menarik, KonoSuba menjanjikan petualangan yang menghibur. Cerita ini tidak hanya lucu tapi juga menawarkan sedikit kedalaman melalui perkembangan karakter Kazuma dan pandangannya terhadap perjalanannya yang tidak biasa.

6. Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation

Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation (dok. Studio Bind/Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation)

Jika kamu baru mengenal genre isekai, Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai perjalanan kamu. Cerita ini bisa dikatakan sebagai pelopor genre isekai.

Mushoku Tensei berawal dari web novel online. Tokoh utamanya adalah seorang NEET yang tidak disebutkan namanya. Setelah berbuat baik yang justru berujung pada kematian, ia terlahir kembali sebagai Rudeus Greyrat, penyihir hebat di dunia yang penuh pedang dan sihir.

Sepanjang cerita, pembaca akan diajak mengikuti perjalanan Rudeus menjelajahi dunia barunya. Ia harus bergulat dengan kenangan kehidupan masa lalunya di Bumi. Rudeus menjalani serangkaian petualangan luar biasa di berbagai tempat. Pada akhirnya, ia bertemu dengan Dewa-Manusia misterius yang kehadirannya mengancam dunia.

Meskipun pada awalnya cerita berfokus pada pencapaian luar biasa Rudeus, perlahan-lahan ceritanya beralih ke format cerita bersambung yang lebih pendek. Format ini menjadikan Mushoku Tensei seperti otobiografi fiksi yang menceritakan kehidupan Rudeus di dunia barunya.

Berbeda dengan kebanyakan cerita isekai modern yang penuh unsur komedi, Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation mengusung tema yang lebih serius dan mengajak pembacanya untuk berpikir. Hal ini menjadikan ceritanya menarik dan menguras emosi pembaca.

Melalui perjalanan Rudeus, pembaca diajak untuk merenungkan tema-tema seperti penebusan, pertumbuhan, dan tantangan menjalani hidup di dunia asing. Sebagai pelopor genre isekai, Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation menjanjikan petualangan sastra yang mendebarkan dan menginspirasi para pembaca baru maupun penggemar lama isekai.

5. (Um, Sorry) I’ve Been Reincarnated!

(Um, Sorry) I’ve Been Reincarnated! (dok. Alpha Polis/(Um, Sorry) I’ve Been Reincarnated!)

Bagi kamu yang mencari cerita isekai ringan dan ceria, (Um, Sorry) I’ve Been Reincarnated! menawarkan kisah yang sederhana dan menawan.

Cerita ini berfokus pada Shou yang mati muda akibat ulah dewa. Namun, sang dewa malah memberinya kesempatan untuk hidup kembali di dunia lain dan memilih hadiah spesial. Shou pun memilih untuk tetap mengingat kehidupan lamanya. Ia terlahir kembali sebagai Will, anak seorang bangsawan yang memiliki bakat sihir luar biasa.

Dengan kemampuan barunya, Will dengan cepat dikenal sebagai orang yang bisa memecahkan masalah. Ia pun dihormati dan diandalkan oleh orang-orang di sekitarnya. Meskipun sesekali cerita ini memasukkan unsur romansa dan berusaha untuk mengembangkan karakter Will, (Um, Sorry) I’ve Been Reincarnated! pada dasarnya memiliki plot yang mudah ditebak, seperti kebanyakan cerita isekai lainnya.

Tetap saja, kesederhanaan cerita ini mungkin disukai oleh pembaca baru genre isekai atau mereka yang mencari cerita ringan. Meskipun ceritanya tidak serumit isekai modern pada umumnya, (Um, Sorry) I’ve Been Reincarnated! tetap menyenangkan untuk dibaca.

4. Release That Witch

Release That Witch (dok. Er Mu (Story), Zhi Hua Wenhua (Art)/Release That Witch)

Dengan plot twist yang menyegarkan di genre isekai, insinyur modern Cheng Yan mendapati dirinya berada di dunia baru setelah takluk oleh kelelahan yang berlebihan. Bereinkarnasi ke dalam tubuh Roland yang pemalu, yang meninggal di waktu yang hampir bersamaan, perjalanan Cheng Yan mengambil langkah tak terduga ketika ia menemukan bahwa setting Eropa abad pertengahan ini tidak seperti yang terlihat.

Bukannya dunia fantasi biasa, ia terbangun di dunia di mana batas antara sains dan sihir menjadi kabur. Di sepanjang perjalanannya, ia menjalin persahabatan yang tidak terduga dengan para penyihir.

Saat Cheng Yan menghadapi tantangan identitas barunya, pengetahuan bawaannya tentang teknologi justru menjadi katalis untuk mengubah kerajaannya dari kota abad pertengahan yang kuno menjadi peradaban yang maju.

Perpaduan inovatif antara sains dan sihir ini mendorong kemajuan dunianya ke level yang lebih tinggi, membuka jalan bagi pencapaian dan penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun, di luar premis luar biasa tentang inovasi teknologi di dunia fantasi, inti sebenarnya dari cerita ini terletak pada pengembangan karakter Cheng Yan yang mendalam.

Melalui cobaan dan kemenangan, ia menjalani perjalanan transformasi untuk menemukan jati dirinya. Ia perlahan-lahan melepaskan rasa tidak amannya di masa lalu dan menerima kepercayaan diri serta harga diri yang baru ditemukannya.

3. Full Clearing Another World under a Goddess with Zero Believers

Full Clearing Another World under a Goddess with Zero Believers (dok. Tam-U (Art), Isle Osaki(Story)/Full Clearing Another World under a Goddess with Zero Believers)

Ingin baca cerita isekai tapi bingung harus mulai dari mana? Clearing An Isekai With The Zero-Believers Goddess bisa menjadi pilihan tepat! Meskipun judulnya panjang, ceritanya seru dan menarik.

Kisah ini berfokus pada Makoto Takatsuki, penggemar berat RPG, yang bersama teman-teman sekelasnya mengalami kecelakaan bus. Alih-alih mati, mereka malah terbangun di dunia lain!

Namun, nasib Makoto tidak semujur teman-temannya. Jika teman-temannya mendapat kekuatan super, Makoto justru terjebak di "mode sulit". Statusnya sebagai karakter terlemah di kelas ditambah lagi dengan kondisi fisiknya yang lemah. Parahnya lagi, ia hanya diberi waktu hidup sepuluh tahun.

Tapi tenang, Makoto tidak sendirian. Ia mendapat bantuan dari Noah, dewi minor, yang memberinya berbagai berkah dan senjata sakti. Dengan bantuan tersebut, Makoto memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup di dunia barunya.

Makoto pun ditugaskan untuk menaklukkan "mode sulit" dunia tersebut dan menyelamatkan sang dewi. Perjalanan ini menjadi titik awal transformasi Makoto. Ia mulai mengenali dirinya sendiri dan terus berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat.

Meskipun ceritanya terkesan biasa, Zero-Believers Goddess cocok untuk pemula yang baru mau baca isekai. Tokoh utama yang mudah diidentifikasikan dan jalan ceritanya yang seru membuat isekai ini menjadi pilihan yang tepat untuk kamu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Grafis yang Terbit di Februari 2024, Kreatif!

2. That Time I Got Reincarnated As A Slime

That Time I Got Reincarnated As A Slime (dok. Mitz Vah (Art), Fuse (Story)/That Time I Got Reincarnated As A Slime)

Bagi pembaca yang baru mau menjajal genre isekai dengan cerita yang ringan, That Time I Got Reincarnated As A Slime menawarkan perjalanan yang menyenangkan dan penuh fantasi.

Cerita ini berfokus pada Satoru Mikami, seorang pekerja kantoran biasa yang bernasib sial. Setelah dibunuh, ia malah bereinkarnasi menjadi slime di dunia lain!

Tapi tenang, slime ini tidak sembarangan. Rimuru, nama barunya, punya kemampuan khusus yang dinamakan "Predator". Dengan kemampuan ini, ia bisa melahap apapun dan mendapatkan skill yang dimiliki benda tersebut.

Rimuru pun memanfaatkan kemampuannya untuk melahap Storm Dragon Veldora. Tak hanya mencuri kekuatan Veldora, Rimuru juga membebaskannya dari penjara. Kepergian Veldora menimbulkan kekosongan kekuatan. Celah ini dimanfaatkan Rimuru untuk membangun negara sendiri bernama Tempest. Bersama Veldora, ia pun berpetualang dan menggaet perhatian negara-negara sekitarnya.

Meskipun awalnya kesulitan menjadi pemimpin, Rimuru pantang menyerah. Tekadnya untuk menjadi lebih baik dari kehidupan kantoran yang membosankan membuatnya berkembang menjadi pemimpin yang kuat.

That Time I Got Reincarnated As A Slime menawarkan perpaduan humor, petualangan, dan perkembangan karakter. Para pembaca akan disuguhi kisah perjalanan Rimuru yang menggembirakan dan inspiratif. Cerita ini juga mencontohkan transformasi yang biasanya ada di genre isekai.

1. So I’m A Spider, So What?

So I’m A Spider, So What? (dok. Tsukasa Kiryuu(Art), Okina Baba(Story)/So I’m A Spider, So What?)

Kesuksesan That Time I Got Reincarnated As A Slime dengan protagonis Slime yang unik mungkin telah memicu minat pada subgenre "transformasi isekai yang aneh". Namun, So I’m A Spider, So What? membawa konsep ini ke perjalanan baru yang mendebarkan.

Berlatar di dunia yang dilanda konflik abadi antara Hero dan Demon Lord, sebuah kelas SMA dari Bumi menjadi korban tak terduga dalam pertarungan mereka yang tak berkesudahan. Melalui celah ruang dan waktu, para siswa ini bereinkarnasi ke dunia baru, di mana seorang gadis tanpa nama mendapati dirinya berubah menjadi laba-laba yang tampaknya tidak penting.

Tak terpengaruh oleh wujudnya yang kecil dan aturan aneh dari dunia isekai bergaya RPG ini, sang gadis bertekad untuk melawan keadaan dan mengukir takdirnya sendiri. Dibersenjatai ketahanan dan pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sebelumnya di Bumi, ia memulai perjalanan untuk menemukan jati dirinya dan menjadi lebih kuat.

Meskipun awalnya ia hanyalah laba-laba yang lemah, laba-laba yang gigih ini tidak akan berhenti untuk menjadi hebat dan bahkan menantang makhluk terkuat di dunia. Kisah perjuangan laba-laba ini melawan kesulitan sungguh inspiratif, menawarkan narasi yang segar dan tidak biasa yang melampaui premisnya yang aneh.

Para pembaca akan diajak mengikuti perjalanan pemberaniannya untuk tumbuh dan menyadari potensinya. Cerita ini menampilkan eksplorasi luar biasa tentang ketahanan, determinasi, dan semangat manusia yang tak terkalahkan.

So I’m A Spider, So What? membuktikan bahwa bahkan protagonis yang paling tidak terduga pun dapat memulai petualangan luar biasa dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan di dunia.

Dengan beragam cerita dan petualangan yang ditawarkan, tak heran jika light novel isekai menjadi genre yang sangat digemari. Membaca light novel isekai bukan hanya menghibur, tetapi juga dapat membawa kita ke dunia baru yang penuh dengan imajinasi dan keajaiban. Light novel isekai mana yang menjadi favoritmu?

Baca Juga: 10 Film Kuliner Nusantara yang Diadaptasi dari Novel, Bikin Laper!