Orang Baik Yang Tersakiti, 4 Villain di Naruto yang Awalnya Gak Jahat
Anggota Akatsuki di Naruto (dok. Pierrot Studio/Naruto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam suatu serial, pasti ada karakter protagonis dan antagonis. Umumnya karakter antagonis sendiri digambarkan seperti penjahat atau lawan yang selalu bertentangan dengan protagonis.
Penggambaran karakter antagonis memiliki alasan yang berbeda-beda terkait tujuan dari tindakan mereka. Tak terkecuali di serial Naruto karya Masashi Kishimoto.
Ada banyak villain yang ditulis oleh Masashi Kishimoto dalam kisahnya. Mereka sendiri dibuat dengan berbagai ideologi terkait perdamaian dunia shinobi.
Jadi, gak ada namanya villain yang tiba-tiba datang langsung menyerang dengan alasan ingin menguasai dunia.
Baca Juga: 5 Shinobi Kuat Unggulan Klan Sarutobi di Anime Naruto dan Boruto
1. Madara Uchiha
Madara Uchiha (dok. Pierrot Studio/Naruto)Madara adalah karakter yang sangat dikenal pada perang dunia shinobi ke-4. Dia memiliki berbagai keahlian yang sangat luar biasa dibandingkan shinobi lainnya.
Sejak kecil dia telah melihat peperangan antara klan Senju dan Uchiha yang memakan banyak korban, termasuk saudara-saudaranya.
Madara ingin mewujudkan perdamaian dunia dengan mengikuti pesan di batu leluhur klan Uchiha yaitu dengan rencana bulan merah (Mugen Tsukuyomi).
Madara berbalik ke sisi kegelapan dengan hasutan dari Zetsu Hitam yang juga pelaku mengubah isi dari batu peninggalan Hagoromo kepada klan Uchiha.
2. Obito Uchiha
Obito Uchiha (dok. Pierrot Studio/Naruto)Obito sendiri digambarkan seperti karakter Naruto yang mana tingkah lakunya konyol dan memiliki impian untuk menjadi Hokage (pemimpin desa Konoha).
Namun dibalik tingkah lakunya itu, dia memiliki jiwa menolong dan rela berkorban. Hal itu terbukti saat dia menjalankan misi bersama timnya.
Dia rela mengorbankan dirinya saat tubuhnya terjepit batu, sehingga ia memberikan satu mata sharingan kepada rekannya, Kakashi.
Obito tidak mati saat menjalankan misi biju ekor 3 tersebut, dia justru diselamatkan dan menjadi murid dari Madara.
Peristiwa pembunuhan Rin di tangan Kakashi membuat pandangan Obito berubah. Keinginannya hanya untuk hidup bersama dengan damai bersama Rin. Hal itulah yang dia ingin wujudkan dengan rencana bulan merah bersama Madara.
3. Nagato Uzumaki
Nagato Uzumaki (dok. Pierrot Studio/Naruto)Nagato merupakan korban perang yang berhasil selamat karena memiliki mata rinnegan. Ia bersama temannya Yahiko dan Konan memiliki nasib yang sama, yaitu kehilangan orang tua.
Mereka bertiga akhirnya bertemu dengan legendary sannin Konoha yaitu Jiraiya. Dari pertemuan itu, Jiraiya mengajarkan jutsu kepada mereka agar dapat melindungi diri.
Namun nasib naas kembali terjadi, kematian Yahiko membuat Nagato semakin menaruh dendam terhadap perang.
Dia kemudian menciptakan Six Paths of Pain yang salah satunya merupakan wadah dari Yahiko. Melalui organisasi akatsuki lama yang dibentuknya, ia melakukan pembantaian di berbagai desa dengan tujuan semua orang harus merasakan kepahitan hidup seperti yang ia alami.
4. Itachi Uchiha
Itachi Uchiha (dok. Pierrot Studio/Naruto)Sejak kecil, Itachi merupakan shinobi yang pintar dan hebat. Ia memiliki nilai yang bisa dibilang sempurna, bahkan di usia muda ia sudah tergabung dalam tim Anbu (tim yang menjalan misi rahasia).
Itachi terkenal akibat dari tindakannya dengan pembantaian anggota klan Uchiha dan hanya menyisakan satu orang yaitu adiknya sendiri, Sasuke.
Tindakan yang ia lakukan adalah cara untuk mencegah perang saudara, yang dimana saat itu Uchiha ingin melakukan kudeta terhadap Konoha karena sering dipinggirkan dari desa. Setelah pembantaian klan, ia menjadi ninja pelarian dan bergabung dengan akatsuki sambil mengawasi desa dari jauh.
Itulah tadi beberapa villain yang sebelumnya adalah orang baik namun berubah menjadi penjahat. Menurut kamu, villain mana yang paling terkenang selama kamu menonton anime Naruto?
Baca Juga: 5 Shinobi Ini Betah Melajang di Usia Paruh Baya, Ada Gurunya Naruto!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
