6 Jutsu di Naruto Pada Pertarungan Konohamaru vs Temari, Nyaris Celaka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konohamaru terobsesi lekas menjadi shinobi andal. Tanpa disadari, dia haus akan pertarungan. Bahkan, dia menantang Temari yang sedang dalam perjalanan kembali ke Sunagakure.
Awalnya, Temari tak ambil pusing namun sikap meremehkannya membuat Konohamaru kian terpancing. Mereka pun terlibat dalam duel singkat namun cukup pelik. Berikut jutsu-jutsu dalam pertarungan mereka!
Baca Juga: 6 Alasan Naruto Butuh Waktu Lama Menyadari Perasaannya Kepada Hinata
1. Katon: Haisekishō
Katon: Haisekishō (Fire Release: Ash Pile Burning) merupakan jutsu khas dari Asuma Sarutobi yang juga dikuasai Konohamaru. Ninjutsu peringkat B ini bertujuan sebagai serangan jarak menengah.
Konohamaru mengalirkan chakra ke mulutnya, lalu menghembuskan serbuk mesiu ke arah Temari. Namun, Kyodai Sensu (The Giant Folding Fan) milik Temari seketika membalikkan tabir asap yang panas itu ke arah Konohamaru.
2. Kunai Kagebunshin no Jutsu
Kunai Kagebunshin no Jutsu memadukan ninjutsu dan senjata ninja berupa kunai. Variasi lainnya adalah shuriken dengan teknik Shuriken Kagebunshin no Jutsu yang merupakan jutsu peringkat A dalam serangan jarak dekat hingga menengah.
Sekali lagi, Kyodai Sensu milik Temari membalikkan banyak kloningan kunai itu kembali ke Konohamaru. Temari bahkan melakukannya dengan santai sehingga membuat Konohamaru semakin geram.
3. Kagebunshin no Jutsu
Ninjutsu peringkat B ini membuat pengguna mampu menghasilkan kloningan diri. Konohamaru menggandakan dirinya ke dalam banyak kloningan lalu menyerang Temari serentak.
Sayangnya, jutsu itu berhasil dihempaskan Temari melalui kipas besarnya, Kyodai Sensu. Temari lantas menyarankannya untuk menyerah. Namun, dia malah memantik sisi lain Konohamaru saat Temari meremehkan panutannya, Naruto.
4. Ōdama Rasengan
Tak terima Naruto dipandang remeh, Konohamaru lantas semakin bersifat ofensif. Melalui Kagebunshin no Jutsu, dia menggandakan satu kloningan, lalu membentuk formasi chakra untuk menghasilkan Rasengan (Spiralling Sphere/Spiral Chakra Sphere).
Ninjutsu peringkat A yang diajarkan Naruto ini ternyata malah menghasilkan Ōdama Rasengan tanpa disadari Konohamaru. Temari nyaris cedera parah lantaran kekuatan dan ukuran Ōdama Rasengan yang memang jauh lebih destruktif daripada Rasengan biasa.
5. Kamaitachi no Jutsu
Menghadapi jutsu Konohamaru itu, Temari hendak menggunakan Kamaitachi no Jutsu (Wind Scythe Jutsu/Wind Release: Sickle Weasel Technique). Ini adalah ninjutsu peringkat C untuk serangan jarak dekat hingga menengah ini.
Melalui Kyodai Sensu dan Kamaitachi no Jutsu, Temari mampu menghasilkan hembusan angin besar berisikan ruang hampa udara yang dapat memerangkap badan musuh. Musuh lantas tersayat pisau angin ketika tubuh mereka diputar-putar oleh angin besar itu.
6. Kageshibari no Jutsu
Sesaat sebelum Temari dan Konohamaru menggunakan jutsu mereka, Shikamaru datang dan menghentikan Konohamaru melalui Kageshibari no Jutsu (Shadow Imitation Shadow Bind Technique).
Jutsu lanjutan dari Kagemane no Jutsu (Shadow Imitation Technique) ini tak hanya mampu menekan pergerakan lawan, tapi juga mengunci badan lawan dan menggerakkannya sesuai ingin pengguna jutsu. Pertarungan Konohamaru dan Temari pun usai.
Temari terkesima dengan potensi ninja muda desa Konoha itu dan merubah perspektifnya pada Naruto sebab mampu mendidik murid sehebat itu. Konohamaru juga akhirnya sadar bahwa obsesi akan pertarungan itu keliru. Wah, duel yang cukup pelik, ya!
Baca Juga: 6 Alasan Naruto Butuh Waktu Lama Menyadari Perasaannya Kepada Hinata
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.