Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Realistis Kenapa Single Skill Gak Cukup di Era Digital

Ilustrasi seorang pria bekerja (Pexels.com/olia danilevich)
Ilustrasi seorang pria bekerja (Pexels.com/olia danilevich)
Intinya sih...
  • Perubahan teknologi terlalu cepatKamu harus selalu up-to-date dan menguasai lebih dari satu skill yang saling melengkapi.
  • Kemampuan multi-tasking dibutuhkanSkill satu aja gak cukup, karena kamu perlu melengkapi kemampuan itu supaya tetap produktif dan relevan.
  • Persaingan di pasar kerja makin ketatFleksibilitas dalam skill-set bisa jadi pembeda antara kamu yang dipilih atau yang terabaikan.

Di era digital yang serba cepat ini, punya satu keahlian aja udah gak cukup. Dulu, kita mungkin berpikir kalau jadi jago di satu bidang itu sudah cukup untuk bertahan. Tapi, dunia sekarang berubah. Teknologi terus berkembang, dan apa yang kita pelajari hari ini bisa jadi ketinggalan besok.

Jadi, kalau kamu cuma mengandalkan satu skill, siap-siap aja kecolongan. Lantas, kenapa sih kita harus punya lebih dari satu keahlian di era digital? Ini dia jawabannya!

1. Perubahan teknologi terlalu cepat

Ilustrasi seorang pria bekerja (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi seorang pria bekerja (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu pasti sering denger soal perubahan teknologi yang datang begitu cepat, kan? Yang kemarin tren, besok bisa jadi ketinggalan zaman. Kalau kamu cuma jago satu skill, bisa jadi skill itu gak relevan lagi dengan perkembangan zaman. Misalnya, kamu ahli dalam desain grafis menggunakan software A, tapi tiba-tiba software B jadi standar baru.

Kalau kamu gak siap buat beradaptasi, skill yang sebelumnya jadi kebanggaan bisa tiba-tiba berkurang nilainya. Oleh karena itu, penting banget buat kamu selalu up-to-date dan menguasai lebih dari satu skill yang saling melengkapi.

2. Kemampuan multi-tasking dibutuhkan

Ilustrasi seorang wanita bekerja (Pexels.com/Liza Summer)
Ilustrasi seorang wanita bekerja (Pexels.com/Liza Summer)

Sekarang, gak jarang pekerjaan mengharuskan kita buat melakukan beberapa tugas sekaligus. Misalnya, kamu bekerja di bidang pemasaran, tapi gak cuma butuh keterampilan komunikasi dan negosiasi.

Kamu juga perlu ngerti analisis data, paham soal SEO, dan bisa desain grafis buat membuat materi promosi yang lebih menarik. Skill satu aja gak cukup, karena kamu perlu melengkapi kemampuan itu supaya tetap produktif dan relevan. Kemampuan multi-tasking dan adaptasi terhadap berbagai macam skill akan membuka banyak peluang karir.

3. Persaingan di pasar kerja makin ketat

Ilustrasi lingkungan kerja (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi lingkungan kerja (Pexels.com/cottonbro studio)

Dulu, mungkin ada lebih banyak lowongan yang lebih spesifik dan terbatas di satu bidang tertentu. Sekarang, semua orang bisa jadi ahli di berbagai bidang dengan akses ke kursus online dan berbagai platform pembelajaran digital. Akibatnya, kamu bukan satu-satunya yang menguasai skill tertentu.

Kalau kamu hanya mengandalkan satu keahlian, bisa jadi kamu kalah bersaing dengan orang lain yang punya lebih banyak keahlian. Di dunia yang kompetitif ini, fleksibilitas dalam skill-set bisa jadi pembeda antara kamu yang dipilih atau yang terabaikan.

4. Kebutuhan industri yang terus berkembang

Ilustrasi di tempat kerja (Pexel.com/cottonbro studio)
Ilustrasi di tempat kerja (Pexel.com/cottonbro studio)

Setiap industri sekarang butuh pekerja yang bisa berpikir lebih luas dan tidak terpaku pada satu spesifikasi saja. Misalnya, di industri kreatif, seorang content creator gak hanya butuh keahlian menulis. Mereka juga harus ngerti tentang video editing, social media trends, hingga analisis data untuk mengevaluasi performa konten.

Keahlian yang bersifat multi-faceted ini membuat seseorang lebih valuable, karena mereka bisa menangani berbagai aspek dalam satu waktu. Jadi, kalau kamu mau tetap relevan, kamu harus siap untuk memperluas skill-mu, bukan cuma fokus di satu bidang aja.

5. Peluang berkarir di berbagai sektor

Ilustrasi seorang wanita fokus bekerja (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi seorang wanita fokus bekerja (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Punya skill lebih dari satu juga membuka pintu peluang di berbagai sektor yang mungkin sebelumnya gak kamu pertimbangkan. Bayangkan kalau kamu jago di bidang komunikasi, tapi juga ngerti sedikit coding atau web design. Kamu bisa punya peluang di dunia digital marketing, UX/UI design, bahkan manajemen produk.

Banyak sektor yang menginginkan orang-orang dengan kemampuan di luar keahlian dasar mereka. Jadi, jangan ragu buat menambah skill baru, karena siapa tahu, itu jadi jembatan kamu untuk meraih karir impian di sektor yang berbeda.

Kamu udah tahu sekarang, kan, kalau punya satu skill di dunia yang serba berubah ini gak lagi cukup? Dunia digital menuntut kita buat selalu berkembang, dan itu artinya kita harus siap belajar lebih banyak. Jangan takut untuk memperluas pengetahuan dan kemampuanmu—karena dunia ini penuh dengan peluang yang menunggu orang-orang yang mau beradaptasi.

Jadi, yuk mulai langkah pertama untuk memperkaya diri dengan skills baru. Relevansi kamu di masa depan bergantung pada seberapa banyak kemampuan yang bisa kamu bawa ke meja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us