Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Job Fair di Banyumas Barat Diserbu Ratusan Pencari Kerja

Ilustrasi pencari kerja .(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Ilustrasi pencari kerja .(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Banyumas, IDN Times - Salah satu menekan angka pengangguran selain dibukanya lapangan pekerjaaan seluas luasnya adalah menyebarkan informasi positif tentang lowongan dan jenis pekerjaan yang sesuai dengan keahlian para pencari kerja oleh kelompok balai kerja atau pemerintah daerah.

Hal itu pula yang dilakukan oleh sekolah SMK Maarif NU 1 Wangon dengan membuka job fair yang digelar di halaman sekolah yang terletak di wilayah Kabupaten Banyumas bagian barat pada Rabu - Kamis (16-17/10/2024).

"Secara keseluruhan, job fair di SMK Maarif NU 1 Wangon diharapkan menjadi platform yang efektif untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan, mempercepat proses rekrutmen, dan membuka lebih banyak peluang kerja," kata Mukhtarom, kepala sekolah SMK Maarif NU 1 Wangon kepada IDN Times, Kamis (17/10/2024).

1. Diikuti 20 perusahaan

Para peserta dari 20 perusahaan dan dinas terkait saat pengarahan kepala cabang dinas pendidikan Povinsi Jawa Tengah, Rabu (16/10/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Para peserta dari 20 perusahaan dan dinas terkait saat pengarahan kepala cabang dinas pendidikan Povinsi Jawa Tengah, Rabu (16/10/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Job Fair atau bursa kerja di SMK Maarif NU 1 Wangon diikuti oleh 20 perusahaan yang termasuk dalam program dudika, seperti perusahaan retail, perusahaan otomotif, teknologi , hingga perusahaan yang bergerak di kapal pesiar dan perhotelan.

Disebutkan, Job Fair tersebut termasuk yang pertama kali digelar di wilayah Banyumas Barat, karena selama ini lebih sering digelar di pusat kota seperti Purwokerto."Jadi orang yang berada di pinggiran kota bisa terakomodir mendapatkan informasi dan kerjaan secara langsung sesuai bidangnya,"jelas Mukhtarom.

Mukhtarom juga menjelaskan perusahaan yang hadir tidak hanya berasal dari wilayah Banyumas, namun berasal dari luar daerah seperti Jogjakarta, Purbalingga, Jakarta, Cilacap, dan wilayah lainnya.

2. Kepala dinas buka job fair

Kepala dinas tenaga kerja, koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas Wahyu Dewanto (memukul gong)saat membuka secara resmi Job Fair di SMK Maarif NU 1 Wangon, Rabu (16/10/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Kepala dinas tenaga kerja, koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas Wahyu Dewanto (memukul gong)saat membuka secara resmi Job Fair di SMK Maarif NU 1 Wangon, Rabu (16/10/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Bursa kerja yang juga mengundang berbagai sekolah dan Forkopimcam Wangon dibuka secara resmi oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas Wahyu Dewanto, Rabu (16/10/2024) dengan ditandai pemukulan gong dan diiringi musik gamelan yang dimainkan oleh para siswa siswi.

Menurut Wahyu Dewanto, Job Fair adalah sarana media untuk bisa mengentaskan pengangguran dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin khususnya untuk para alumni sekolah agar ketika lulus dan ingin bekerja ada lembaga internal sekolah yang mampu menyalurkan.

"Jaringan alumni harus diperkuat, salah satunya dibuat grup komunikasi agar dipelihara sebagai pantauan perkembangan alumni, misalnya memantau apakah lulus langsung cari kerja atau melanjutkan pendidikan perguruan tinggi,"katanya.

3. Kecamatan Wangon tercatat 1500 masih nganggur

Wahyu Dewanto (baju batik) sebut angka pengangguran di Banyumas mencapai 6,35 persen dati jumlah penduduk angkatan kerja tahun 2024, Rabu (16/12024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Wahyu Dewanto (baju batik) sebut angka pengangguran di Banyumas mencapai 6,35 persen dati jumlah penduduk angkatan kerja tahun 2024, Rabu (16/12024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Ditambahkan Wahyu, berdasarkan data yang diterima di Kecamatan wangon, pihaknya mendapatkan data jumlah pengangguran hingga Oktober 2024 mencapai 1500 orang yang terbagi dalam kelompok usia, alamat, dan sebagainya, sedang untuk Kabupaten sendiri mengcapai angka 6,35 persen dari jumlah angkatan kerja tahun 2024.

"Bila hal itu bisa terserap melalui Job Fair minimal ada pengentasan, pemkab sendiri berupaya mengurangi angka pengangguran, bahkan Pak Pj Bupati yang sekarang sangat mendukung bagaimana agar Banyumas terus berkurang angka penganggurannya,"jelas Wahyu.

Wahyu juga mengapresiasi SMK Maarif NU 1 Wangon yang telah membantu mengentaskan jumlah pengangguran . Disebutkan momen Job Fair sangat luar biasa, padahal dua bulan sebelumnya sekolah masih penguatan BKK, namun kini telah berproses menjadi lebih baik.

4. SMK Maarif NU 1 Wangon sebagai pusat keunggulan

Kepala SMK Maarif NU 1 Wangon, Mukhtarom yang menyebut job fair sebagai langkah percepatan rekruitmen, Kamis (17/10/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Kepala SMK Maarif NU 1 Wangon, Mukhtarom yang menyebut job fair sebagai langkah percepatan rekruitmen, Kamis (17/10/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

SMK Maarif NU 1 Wangon merupakan sekolah yang berbasis agama di bawah naungan lembaga pendidikan Ma’arif NU. Terletak di Kecamatan Wangon dan telah berkembang menjadi sekolah pusat keunggulan sekolah di Kabupaten Banyumas.

Sekolah yang berdiri pada tanggal 26 Maret 1996, telah mencetak lulusan muda siap kerja dibidangnya dengan berlandaskan 'pinter dan bener' serta berakhlakul karimah memiliki beberapa jurusan antara lain Farmasi, Akuntansi, dan Administrasi Perkantoran.

Hingga saat ini, SMK Maarif NU 1 Wangon telah memiliki total murid sebanyak 880 mulai dari kelas 10 hingga 12 dan diperkuat tenaga tenaga pendidik 45 dari berbagai disiplin ilmu dan tenaga kependidikan lain sebanyak 10 orang.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Cokie Sutrisno
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

Menjaga Privasi Hubungan dari Media Sosial? Ini 5 Alasan Pentingnya

16 Des 2025, 10:00 WIBLife