5 Tanaman Outdoor yang Aman Masuk Rumah, Bisa Tetap Subur!
- Lidah mertua cocok untuk ruangan dengan pencahayaan rendah dan minim air, serta mampu menyaring udara di dalam ruangan.
- Palem kipas memberi kesan tropis yang elegan dan harus diletakkan di dekat jendela agar tetap mendapat sinar yang cukup.
- Aglonema mampu hidup di dalam ruangan dengan cahaya rendah dan membantu menjaga kualitas udara.
Jenis tanaman hias outdoor biasanya dikenal dengan ketahanannya terhadap sinar matahari langsung dan terhadap cuaca di luar sana. Dibalik kekuatannya ini, ternyata terdapat beberapa tanaman outdoor yang bisa dijadikan sebagai tanaman indoor, loh! Tentunya dengan penyesuaian lingkungan dan perawatan yang tepat, mereka bisa jadi dekorasi alami yang cantik.
Dengan meletakkannya di dalam ruangan, koleksi tanaman hiasmu tentu akan semakin beragam. Selain menghemat biaya, kamu juga bisa lebih bebas bereksperimen dengan penataan tanaman di berbagai sudut rumah. Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui tanaman outdoor apa saja yang bisa diboyong masuk ke dalam rumah, simak dengan baik ya!
1. Lidah mertua
Lidah mertua menjadi salah satu tanaman outdoor yang juga bisa dijadikan sebagai tanaman indoor. Tanaman ini cocok diletakkan di dalam ruangan karena bisa tumbuh di pencahayaan rendah dan minim air. Selain itu, tanaman ini juga mampu menyaring udara di dalam ruangan.
Kamu bisa menempatkannya dimana saja, baik itu di ruang tamu, kamar tidur, atau bahkan kamar mandi. Perawatannya mudah, cukup disiram setiap 1–2 minggu sekali. Ditambah dengan bentuknya yang ramping dan simpel, lidah mertua akan menjadi tanaman yang cocok untuk segala model ruangan.
2. Palem kipas
Meski biasanya ditanam di taman rumah, palem kipas juga bisa diletakkan di dalam ruangan dengan catatan masih terkena sinar matahari meski secara tidak langsung. Daunnya lebar dan unik, memberi kesan tropis yang elegan. Karena ukurannya lumayan besar, pastikan ada cukup tempat di ruanganmu agar tidak mengganggu pertumbuhannya.
Letakkan di dekat jendela agar tetap mendapat sinar yang cukup. Selain itu, pastikan kelembapannya terjaga dengan cara rutin menyemprot daunnya. . Tidak masalah jika palem kipas diletakkan diruangan ber-AC, asalkan ia tidak langsung terpapar agar daunnya tidak kering.
3. Aglonema
Sri rejeki atau aglonema adalah jenis tanaman hias daun yang sering kali menghiasi halaman rumah. Ternyata, keindahan daunnya juga bisa menghiasi bagian dalam rumah, loh! Ia memang bisa hidup di luar ruangan dengan cahaya penuh, tapi juga mampu hidup di dalam ruangan dengan cahaya rendah.
Oleh karena itu, kamu bisa menempatkannya di rak tanaman atau sudut ruangan yang tidak terlalu terang. Penyiraman yang dibutuhkan juga tidak perlu terlalu sering, cukup siram saat media tanam mulai kering. Bonusnya, aglaonema juga membantu menjaga kualitas udara.
4. Lily paris
Lily paris menjadi tanaman gantung andalan yang biasa menghiasi bagian depan rumah, tapi juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias gantung di dalam rumah. Jika kamu ingin menempatkannya di dalam ruangan, pastikan ia masih terkena meski tidak langsung, jadi aman untuk ruangan dengan pencahayaan sedang. Daunnya menjuntai indah dan memberikan kesan segar.
Penempatan yang paling disarankan adalah di dekat jendela atau pintu kaca. Tanaman ini juga dikenal aman untuk hewan peliharaan. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin, tapi jangan sampai air menggenang.
5. Pohon dolar
Pohon dolar terkenal tahan terhadap berbagai kondisi, termasuk kekurangan cahaya dan air. Meski awalnya sering dijadikan tanaman outdoor karena ketahanannya, kini pohon dolar juga sangat digemari untuk menghiasi area indoor. Bentuknya yang elegan mampu membuat ruangan terlihat lebih modern.
Ruangan ber-AC dan tempat yang minim cahaya bukan menjadi masalah bagi pohon dolar. Kamu bisa menempatkan tanaman ini di pojok ruangan tanpa takut layu. Jangan lupa untuk menyiramnya dua minggu sekali dan lap daunnya agar tetap mengilap.
Kelima tanaman di atas bisa menjadi pilihan untuk mempercantik area indoor-mu tanpa harus membeli tanaman khusus indoor. Jadi, tanaman outdoor di rumah jangan buru-buru disisihkan, siapa tahu bisa tampil cantik juga di dalam rumah!
