4 Hewan yang Suka Makan Nasi Seperti Manusia, Bisa Menambah Energi
- Nasi menjadi sumber karbohidrat utama bagi manusia di Asia
- Ayam, tikus, anjing liar, dan burung merpati juga suka makan nasi
- Nasi memberikan energi dan nutrisi bagi hewan-hewan tersebut
Sebagai sumber karbohidrat utama bagi miliaran manusia di dunia, terutama di kawasan Asia, nasi telah menjadi komponen tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu bahwa selain manusia, ada juga beberapa spesies hewan yang memiliki kecenderungan kuat untuk mengonsumsi nasi? Minat hewan terhadap nasi ini bukan hanya sekadar kebetulan, melainkan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kemudahan pencernaan hingga kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.
Interaksi antara manusia dan hewan seringkali menciptakan situasi di mana hewan-hewan tertentu dapat dengan mudah memakan nasi. Baik secara sengaja, seperti saat memberikan sisa makanan kepada hewan peliharaan, maupun tidak sengaja, seperti butiran nasi yang jatuh di lantai. Kira-kira, hewan apa sajakah yang juga menyukai nasi seperti manusia? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
1. Ayam
Selain manusia, ayam juga memiliki selera yang sama terhadap nasi. Terutama di kawasan pedesaan, di mana interaksi antara manusia dan hewan peliharaan lebih dekat, ayam seringkali mendapatkan bagian dari nasi sisa makanan. Ini bukan tanpa alasan, sebab anatomi pencernaan ayam yang unik memungkinkannya mengolah berbagai jenis makanan, termasuk karbohidrat kompleks dalam nasi. Dilansir dari BBC Earth, nasi yang kaya akan karbohidrat ini menjadi sumber energi yang baik bagi ayam untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, mulai dari mencari makan hingga bertelur.
Kebiasaan memberi makan ayam dengan nasi telah menjadi bagian dari budaya di banyak daerah. Kemudahan mendapatkan nasi dan biaya yang relatif murah membuat nasi menjadi pilihan populer sebagai pakan ayam. Selain itu, pemberian nasi sisa makanan juga memiliki nilai sentimental bagi sebagian orang, sebagai bentuk penghargaan terhadap alam dan makhluk hidup lainnya.
2. Tikus
Dengan instingnya yang tajam dalam mencari sumber makanan, tikus kerap kali menjadi tamu tak diundang di berbagai lingkungan, terutama di pemukiman manusia. Sebagai hewan omnivora, tikus tidak pilih-pilih makanan dan dengan senang hati mengonsumsi beragam jenis pangan, termasuk nasi. Dilansir dari National Geographic, tikus sering terlihat berkeliaran di sekitar area publik seperti restoran atau tempat pembuangan sampah, di mana sisa-sisa makanan, terutama nasi, dengan mudah ditemukan.
Kemampuan adaptasi tikus yang luar biasa, terutama indra penciumannya yang sangat sensitif, memungkinkan mereka mendeteksi keberadaan makanan dari jarak jauh. Aroma khas nasi yang kaya akan pati dan minyak menjadi daya tarik tersendiri bagi tikus. Nutrisi yang terkandung dalam nasi juga sangat mendukung kelangsungan hidup dan perkembangbiakan tikus. Oleh karena itu, wajar jika populasi tikus cenderung meningkat di area-area yang memiliki ketersediaan nasi yang melimpah.
3. Anjing Liar
Di berbagai belahan Asia, anjing liar kerap kali beradaptasi dengan lingkungan perkotaan yang kaya akan sisa makanan. Salah satu sumber makanan yang paling mudah dikonsumsi oleh mereka adalah nasi. Dilansir dari South China Morning Post, nasi menjadi santapan pokok bagi banyak anjing liar di kota-kota besar. Meskipun secara naluriah anjing adalah hewan karnivora, namun keterbatasan sumber protein di lingkungan perkotaan mendorong mereka untuk mengonsumsi karbohidrat seperti nasi.
Nasi tidak hanya menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari anjing liar, tetapi juga mudah dicerna oleh sistem pencernaan mereka. Dengan semakin banyaknya anjing liar yang hidup berdampingan dengan manusia, mereka telah terbiasa memanfaatkan berbagai jenis makanan, termasuk nasi. Kemudahan mendapatkan nasi dan sifatnya yang mengenyangkan membuat nasi menjadi pilihan yang menarik bagi anjing-anjing liar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
4. Burung Merpati
Sering kamu jumpai burung merpati mencari makan di lingkungan perkotaan, dengan paruhnya yang sibuk mematuk-matuk butiran nasi yang berserakan di jalanan atau taman. Kemampuan merpati beradaptasi dengan baik di habitat perkotaan memungkinkan mereka memanfaatkan berbagai sumber makanan, termasuk sisa-sisa makanan manusia seperti nasi. Dilansir dari The Guardian, merpati tidak hanya sekadar memakan nasi, tetapi mereka juga telah menjadikan nasi sebagai sumber energi utama. Kandungan karbohidrat dalam nasi memberikan asupan energi yang cukup bagi merpati untuk menjalani aktivitas hariannya, seperti terbang dari satu tempat ke tempat lain.
Ketersediaan nasi yang melimpah di lingkungan perkotaan menjadi faktor utama yang mendorong merpati untuk menjadikan nasi sebagai bagian dari diet mereka. Di sekitar pemukiman manusia, merpati dengan mudah menemukan butiran nasi yang terjatuh atau sengaja dibuang. Dengan insting alaminya, merpati cenderung memilih makanan yang mudah diperoleh dan tidak memerlukan usaha ekstra untuk dicari. Meskipun nasi bukanlah makanan asli merpati, namun burung yang cerdas ini mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memanfaatkan sumber makanan yang ada.
Nasi, sebagai makanan pokok manusia, tidak hanya menjadi sumber energi bagimu, tetapi juga telah mengubah pola makan berbagai spesies hewan. Mulai dari burung merpati hingga tikus, hewan-hewan ini telah belajar memanfaatkan ketersediaan nasi sebagai sumber nutrisi tambahan. Dengan demikian, kebiasaan makan tidak hanya memengaruhi kesehatan kamu sendiri, tetapi juga berdampak pada keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup hewan-hewan di sekitar kamu.
