5Fakta Buaya Kuba, Spesies yang Terancam Punah

- Betina buaya kuba dapat bertelur hingga 60 butir dalam sarang yang mereka jaga dari pemangsa.
- Buaya kuba berukuran sedang, panjangnya bisa mencapai 5 meter dengan kepala moncong pendek dan lebar.
- Buaya kuba dapat beradaptasi di darat dan air, mampu melompat untuk menangkap mangsanya di air dan berlari kencang di darat.
Buaya kuba (crocodylus rhombifer) adalah spesies buaya yang endemik di benua Amerika. Buaya kuba berada di sungai di semenanjung Zapata di pulau Kuba di rawa: Zapata dan Lanier di Isla de la Juventud. Mereka juga ditemukan di Kepulauan Cayman dan Bahama (Kepulauan Karibia). Selain itu, mendiami daerah air payau dan air asin, walaupun jarang.
Di daerah asalnya, buaya kuba dikenal dengan banyak nama berbeda yakni caiman, zaquendo, cocodrilo de cuba dan cocodrilo perla. Sayangnya, buaya kuba sangat terancam punah menurut IUCN hanya sekitar ribuan spesies. Mari ketahui fakta lebih jauh dari buaya kuba dan alasan terancam punahnya. Check this out.
1. Ciri fisik buaya kuba

Dilansir Britannica, buaya kuba mempunyai tubuh bagian atas berwarna gelap, disertai bintik-bintik hitam dan kuning pucat yang disematkan di samping tubuh dan ekornya serta bawah tubuhnya terlihat lebih terang. Kepalanya moncong pendek dan lebar.
Buaya kuba berukuran sedang dapat tumbuh hingga panjang 5 meter. Namun pada umumnya memiliki panjang kurang dari 3,5 meter, beratnya rata-rata sekitar 80 kg dan memiliki jari-jari kaki pendek. Jantan umumnya lebih besar daripada betina.
Perut buaya tampak pucak, ekornya memiliki bercak hitam dan kaki selaputnya membantu buaya bergerak dengan lincah dan kuat di darat. Buaya kuba memiliki total 68 gigi besar dan ekornya ini membantunya untuk melompat dan berenang.
2. Sistem perkawinannya

Jantan Buaya kuba cenderung gonta ganti pasangan. Pengembangbiakan dimulai pada akhir Januari dan telurnya disimpan pada bulan Mei. Betina dapat bertelur hingga 60 butir. Telur ini ditaruh di sarang yang dibuat dengan cara mengikis tumbuh-tumbuhan dan tanah. Betina bertugas untuk menjaga sarang berisi anak-anaknya dari pemangsa.
Louisvillezoo menyatakan, elurnya memiliki cangkang keras dan panjangnya mencapai 3 inci dan akan menetas dalam waktu sekitar 3 bulan. Induk betina memecahkan telur di mulutnya. Buaya muda cenderung menghabiskan waktu dari 2-3 tahun untuk bersembunyi dari predator hingga mereka tumbuh cukup besar. Predatornya adalah burung dan mamalia.
3. Melompat dengan sangat baik dan dapat berlari kencang

Buaya kuba dapat beradaptasi di darat dan air. Melalui air, mereka dapat melompat dengan sempurna untuk menangkap burung sedang terbang rendah atau hewan dari dahan pohon yang menjuntai. Di darat, buaya kuba dapat berlari kencang dengan kecepatan 11 mil per jam bahkan bisa 22 mil per jam kadang-kadang, dilansir Iflscience.
4. Cara buaya kuba menangkap mangsanya

Saat berburu, buaya kuba mengincar mangsanya dengan cara melayang di permukaan air. Begitu berhasil menangkap mangsanya, buaya akan menyeretnya ke dalam air. Untuk mencegah air masuk ke paru-parunya, buaya ini bisa menutup tenggorokannya saat menangkap dan menelan mangsa.
Buaya kuba memakan ikan, rusa, babi liar, antropoda, kura-kura dan mamalia kecil. Buaya kuba menelan mangsanya secara utuh atau merobeknya menjadi beberapa bagian tubuh mangsa dan langsung menelannya lantaran buaya tidak dapat mengunyah makanan. Setelah memburu mangsa, buaya kuba akan menyendiri dan berjemur di dekat sungai.
5. Buaya kuba sangat terancam punah

Selama abad 20, buaya kuba diburu di rawa Zapata maupun Isla de la Juventud untuk diambil kulitnya dan dijadikan makanan untuk disajikan di restoran. Sebenarnya perburuan sudah dilarang pada 1967, namun manusia malah melanggarnya dan perburuan liar terus berlanjut hingga abad 21.
Perubahan iklim seperti permukaan air laut terus meningkat juga menjadi faktor hilangnya habitat buaya kuba di dataran rendah. Populasi buaya kuba diperkirakan hanya tersisa 2.400 ekor pada 2020. Sejak 2008, IUCN sudah menyematkan buaya kuba sebagai spesies terancam punah.
Dengan menyerap panas, buaya kuba dapat meningkatkan metabolisme tubuhnya. Buaya kuba mencapai kematangan seksual pada usia 7 tahun. Rentang hidupnya mencapai 20 tahun di penangkaran dan ada bahkan melampaui 50 tahun di alam liar.