Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Fakta Aneh Anglerfish, Jantan Hidup Sebagai Parasit di Tubuh Betina!

Anglerfish (commons.m.wikimedia.org/Libby Keatley)
Intinya sih...
  • Anglerfish adalah ikan laut dalam dengan 'alat pancing' bercahaya untuk menangkap mangsa.
  • Penyebarannya di seluruh dunia, kebanyakan hidup di kedalaman Samudra Atlantik dan Antartika.
  • Cahaya anglerfish berasal dari bakteri hidup di ujung berdagingnya, digunakan sebagai umpan untuk memikat mangsa.

Anglerfish (Lophiiformes) merupakan penghuni lautan dalam yang penampilannya sangat aneh. Mereka terkenal dengan 'alat pancing' bercahaya yang digunakannya untuk menangkap mangsa. Tapi, tahukah kamu bahwa itu hanya dimiliki oleh betina? Bentuk tubuhnya aneh dan ukurannya berbeda, giginya tajam seperti taring dan dimanfaatkan untuk mencengkeram mangsa.

Warnanya juga cukup beragam, mulai dari cokelat tua dan abu-abu hingga hijau-kuning dan merah. Selain dari 'alat pancing' bercahayanya, mereka punya banyak fakta aneh yang harus kamu ketahui, lho. Yuk, baca fakta dan penjelasannya berikut ini.

1. Wilayah penyebaran anglerfish

Anglerfish (inaturalist.org/Bernard Dupont)

Penyebaran anglerfish ada di seluruh dunia, mulai dari landas kontinen hingga dasar laut. Ada banyak dari mereka yang masuk dalam daftar least concern tapi sulit untuk menentukan populasinya yang akurat. A-Z Animals menginformasikan bahwa hal itu disebabkan karena habitat yang dihuninya, keberadaannya di lautan sangat dalam.

Sementara itu, National Geographic menjelaskan bahwa terdapat 200 spesies anglerfish dan sebagian besar hidup di kedalaman keruh Samudra Atlantik dan Antartika. Tapi, beberapa dari mereka hidup di lingkungan tropis yang dangkal.

2. Apa yang dimakannya?

Anglerfish (inaturalist.org/Portioid)

Menu makan utama dari anglerfish adalah krustasea dan ikan. Untuk menangkap mangsanya, ikan ini kerap menyalakan cahaya dan menggerakkannya maju mundur di dalam air. Beberapa dari mereka sangat rakus sehingga berani memburu mangsa yang sebesar dirinya. Tapi, dari mana cahaya tersebut berasal?

3. Punya hubungan simbiosis dengan bakteri

Anglerfish (inaturalist.org/Bernard Dupont)

Berdasarkan informasi dari World Atlas, cahaya yang digunakan oleh anglerfish sangat menarik, bukan? Sumber dari cahaya itu adalah bakteri hidup di sekitar ujung berdagingnya yang digunakan sebagai umpan. Ujung itu disebut esca, karenanya dipercaya bahwa bakteri dan anglerfish telah mengembangkan hubungan simbiosis.

Menariknya, bakteri itu biasanya tidak mampu menciptakan cahaya jika tidak dihubungkan dengan anglerfish. Mereka tidak bisa mensintesis sendiri bahan kimia yang dibutuhkannya untuk cahaya itu. Bakteri tersebut bisa bertahan hidup di laut, tapi bagaimana anglerfish menemukan bakteri itu masih belum diketahui.

4. Hanya betina yang punya umpan untuk memikat mangsa

Anglerfish (inaturalist.org/Jean Paul Boerakamps)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa salah satu ciri khas paling terkenal dari anglerfish adalah bagian tulang punggungnya yang digunakan untuk menangkap mangsa. Hal tersebut hanya dimiliki oleh betina dan menonjol di atas mulutnya seperti alat pancing. Ujung berdagingnya bercahaya sehingga dijadikan sebagai umpan untuk memikat mangsa. Menarik, bukan?

5. Jantan adalah parasit!

Anglerfish (pixabay.com/Arhnue Tan)

Ukuran tubuh jantan lebih kecil daripada betina dan tidak punya umpan untuk memikat mangsa. Mereka terus menerus mencari betina untuk kawin dan telah berevolusi menjadi pasangan hidup parasit bagi betina. Ketika jantan bertemu betina, mereka akan menguncinya menggunakan gigi tajamnya. Seiring berjalannya waktu, jantan mulai menyatu dengan betina secara fisik.

Melansir Monterey Bay Aquarium, jantan menempel pada kulit dan aliran darah betina dan mulai kehilangan mata dan organ dalamnya. Pada akhirnya yang tersisa pada jantan hanyalah testis. Seekor betina biasanya membawa enam jantan di tubuhnya meskipun ada yang jumlahnya lebih. Tujuan jantan hanyalah kawin dan menjadi parasit.

6. Giginya panjang seperti taring

Anglerfish (pixabay.com/Arhnue Tan)

Gigi tajamnya sangat berguna untuk mencengkeram mangsa yang ditangkapnya. Menariknya, rahang dan perut anglerfish bisa memanjang sehingga mereka bisa memakan mangsa yang ukurannya dua kali dari tubuhnya. Tidak hanya itu, sumber makanan di habitatnya cukup rendah sehingga anglerfish bisa menyimpan makanan di perutnya, dilansir Fact Animal.

7. Punya dua cara bereproduksi

Anglerfish (commons.m.wikimedia.org/Donald Davesne)

Spesies ikan ini telah berevolusi memiliki dua metode reproduksi. Metode pertama adalah pembuahan eksternal, meskipun betina dan jantan membentuk kesatuan fisik. Betina melepaskan sel telurnya ke dalam air, diikuti oleh jantan yang melepaskan sperma untuk membuahinya. Jantan bahkan bebas bereproduksi dengan betina lainnya, lho.

Metode kedua adalah melibatkan hubungan simbiosis penuh antar pasangan kawin. Saat jantan menemukan pasangan yang cocok, mereka menggigit daging dan memulai proses peleburan tubuhnya hingga ke tingkat pembuluh darahnya. Sebagai ganti sperma, mereka mendapat nutrisi dari tubuh betina dan menjadi parasit. Sama seperti yang dijelaskan pada fakta sebelumnya.

Sekarang kamu tahu bahwa hanya anglerfish betina yang bisa memikat mangsa dengan umpan. Anehnya, jantan ternyata parasit bagi betina dan menggantungkan hidup sepenuhnya pada betina untuk menyerap nutrisinya. Kamu juga tahu bahwa cahaya dari anglerfish berasal dari bakteri yang hidup di tubuhnya. Fakta apa yang paling unik menurutmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Aulia Safira
EditorNur Aulia Safira
Follow Us