Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Cara Mengenalkan Nilai Kesetaraan Gender pada Anak

ilustrasi ibu dan anak-anaknya (pexels.com/Misha Voguel)
ilustrasi ibu dan anak-anaknya (pexels.com/Misha Voguel)

Kesetaraan gender merupakan kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia. Contoh kesetaraan gender di lingkungan rumah seperti suami istri berperan adil dalam mengurus rumah tangga, merawat anak hingga urusan domestik dan keuangan.

Intinya, laki-laki dan perempuan bisa bekerja sama tanpa membebankan salah satu pihak. Dampaknya pun dapat memberdayakan perempuan dan laki-laki memerdekakan diri dari kemiskinan serta meningkatkan taraf hidup. Nilai kesetaraan gender bisa diajarkan mulai dari pengasuhan dan pendidikan di dalam keluarga. Berikut cara-cara mengenalkan nilai kesetaraan gender pada anak-anak.

1. Tunjukan sikap ortu kepada anak tentang pasangan bekerja sama dalam domestik, publik hingga merawat anak

ilustrasi kerja sama (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi kerja sama (pexels.com/Ketut Subiyanto)

2. Jangan melarang sesuatu karena dia terlahir perempuan dan laki-laki. Contoh: "kamu cewe jangan main mobil-mobilan" atau "kamu cowo jangan nangis"

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Monstera Production)

3. Hindari perkataan mengandung seksis, misogini dan patriarki. Sebab, apa yang ortu katakan akan jadi kebiasaan anak

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

4. Beritahu anak bahwa laki-laki dan perempuan harus diperlakukan sebagai manusia yang setara

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

5. Jangan katakan pernikahan adalah sebuah pencapaian, jelaskan bahwa itu bukan prestasi dan bukan yang dicitakan

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Kindel Media)

6. Jangan ajarkan anak perempuan untuk pendiam dan jadi manusia palsu. Ajarkan menjadi diri sendiri dan selalu bahagia

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)

7. Ajarkan untuk berani mengungkapkan pikiran. Apresiasi ketika ia melakukan, pujilah ia setelah melakukan hal baik

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Pixabay)

8. Bicaralah mengenai seks sedini mungkin, karena pendidikan seks untuk anak itu penting

ilustrasi ibu bersama anak-anaknya (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi ibu bersama anak-anaknya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

9. Ajarkan untuk tidak memberikan nilai pada perbedaan dan buat jadi hal biasa/normal. Sebab, perbedaan adalah realitas dunia kita

ilustrasi masa kecil (pexels.com/Archie Binamira)
ilustrasi masa kecil (pexels.com/Archie Binamira)

Tujuan dari pilar kesetaraan gender adalah meningkatkan kesejahteraan hidup di masyarakat. Sehingga tiap individu punya kemampuan dan kekuatan setara dalam memajukan negaranya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us