Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Cara Menghilangkan Sifat Narsistik Biar Gak Dijauhi Teman

ilustrasi sifat narsistik (pexels.com/cottonbro)

Sebagai manusia, kita memang harus mencintai diri kita sendiri. Tapi, mencintai sesuatu itu harus ada kadarnya, lho. Kalau kebanyakan juga tidak baik, bahkan bisa merubahmu menjadi seseorang yang narsistik. Orang dengan sifat narsistik sangatlah egois, arogan dan selalu merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

Tentunya, kamu tidak akan langsung menyadari bahwa kamu memiliki sifat narsistik. Biasanya kamu mulai menyadarinya saat teman-teman dan orang terdekat menjauhimu satu per satu. Tidak ada yang nyaman bergaul dengan orang seperti ini. Jika kamu merasa sifat ini ada pada dirimu, segera ubah dengan menerapkan cara-cara ini, yuk!

1. Menyadari bahwa kamu tidak sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Coba deh kamu list kekurangan yang kamu miliki di selembar kertas

ilustrasi intropeksi diri (pexels.com/Min An)

2. Kurangi cerita tentang diri sendiri, temanmu juga lelah kalau mendengar cerita kehidupanmu saja, kamu juga perlu mendengarkan ceritanya

ilustrasi mendengarkan cerita teman (pexels.com/Alexander Suhorucov)

3. Belajar empati dengan menempatkan dirimu di posisi orang lain. Cara ini juga bisa menambah rasa syukurmu dalam menjalani hidup

ilustrasi bersimpati (pexels.com/SHVETS production)

4. Jangan menilai seseorang dari penampilan saja, namun juga sifat dan kepribadian mereka, serta cara mereka memperlakukan orang lain

ilustrasi pertemanan (pexel.com/Sharefaith)

5. Bukan kamu saja yang harus dipuji. Yuk, belajar untuk memberikan apresiasi pada orang lain atas pencapaian yang berhasil mereka dapat

ilustrasi bahagia (pexels.com/Дмитрий Зайцев)

6. Bangun komunikasi yang baik dengan siapapun. Jangan lupa selalu ucapkan 3 magic words, yaitu tolong, maaf dan terima kasih

ilustrasi berpelukan (pexels.com/THIS IS ZUN)

7. Mengucap syukur atas pencapaian yang kamu raih. Keberhasilanmu juga terjadi berkat bantuan orang-orang terdekatmu

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Gustavo Fring)

8. Tetap cintai dirimu sendiri, tapi masih dalam batas wajar. Tidak perlu membahas kelebihan atau pencapaianmu di depan semua orang

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Matthias Cooper)

9. Meminta pendapat dari sahabat atau orang tua mengenai masalah ini. Siapkan diri untuk mendengar kritik pedas tentang sifatmu

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/fauxels)

10. Tidak ada salahnya datang ke psikolog untuk mendapatkan sudut pandang dan evaluasi dari orang lain mengenai masalahmu

ilustrasi konsultasi ke psikolog (pexels.com/cottonbro)

Sifat narsistik bisa sembuh atas kemauan dari diri sendiri. Kamu tidak bisa mengharapkan orang lain untuk selalu mengerti permasalahanmu. Prosesnya memang sulit, tapi kamu akan merasakan perubahan yang besar dalam hidupmu jika sudah bisa lepas dari sifat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delweys Octoria
EditorDelweys Octoria
Follow Us