Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Pengaruh Kelelahan dan Stres Terhadap Kesehatan Gigi, Waspada!

ilustrasi seorang wanita yang sedang sakit gigi (pexels.com/Picas Joe)

Kesehatan gigi seringkali dianggap sebagai masalah yang berdiri sendiri, terpisah dari kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Namun, penelitian baru-baru ini telah menyoroti koneksi yang erat antara stres, kelelahan, dan masalah gigi.

Kali ini akan diulas bagaimana kelelahan dan stres dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.

1. Stres dan dampaknya pada gigi

ilustrasi seseorang yang sedang stress saat bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap tekanan emosional, dan jika tidak diatasi dengan baik, stres kronis dapat merusak kesehatan gigi. Saat seseorang merasa stres, kebiasaan merusak gigi seperti menggigit kuku, menggeretakkan gigi, atau mengunyah pensil sering muncul. Praktik-praktik ini bisa mengakibatkan erosi email gigi, keretakan, dan bahkan penyakit gusi yang tidak diinginkan.

2. Kebiasaan makan yang dipengaruhi stres

ilustrasi seseorang yang makan berlebihan saat stress (pexels.com/Alena Darmel)

Orang yang merasa stres atau lelah cenderung makan makanan dan minuman yang tidak sehat. Konsumsi makanan tinggi gula dan asam dapat merusak enamel gigi, meningkatkan risiko kerusakan gigi, dan meningkatkan masalah kesehatan gigi. Stres yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kebiasaan makan yang buruk.

3. Penurunan kekebalan tubuh dan kesehatan mulut

ilustrasi seseorang yang sedang sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang juga memengaruhi kesehatan mulut. Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melawan infeksi dan peradangan di dalam rongga mulut. Stres yang berlarut-larut dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi gigi, penyakit gusi, dan masalah kesehatan mulut lainnya.

4. Cara mengatasi masalah ini

ilustrasi seseorang yang sedang menjalani pengobatan gigi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

  • Atasi stres dengan teknik relaksasi: Melakukan meditasi, yoga, atau olahraga secara teratur dapat membantu mengelola stres dengan lebih baik.
  • Perhatikan pola makan: Pastikan pola makan Anda seimbang dan hindari makanan tinggi gula dan asam yang merusak gigi.
  • Berkonsultasi dengan Dokter Gigi: Pertemuan rutin dengan dokter gigi penting untuk memantau dan menjaga kesehatan gigi Anda.
  • Konsultasi dengan Spesialis Psikolog atau Konselor: Jika Anda merasa stres berlebihan dan dampaknya pada kesehatan gigi Anda signifikan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang spesialis psikolog atau konselor.

Kesehatan gigi tidak dapat dipisahkan dari kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Kelelahan dan stres dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan gigi, oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga senyum Anda tetap sehat dan indah. Dengan manajemen stres yang baik dan perawatan gigi yang teratur, Anda dapat menjaga gigi Anda tetap kuat dan memancarkan kepercayaan diri. Ingatlah bahwa senyum yang sehat adalah cerminan dari kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us