Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kosakata Unik ala Anak Semarangan yang Harus Kamu Tahu

dokumenpribadi/fadhilaluqyana

Beberapa daerah memang menggunakan bahasa ibu yang sama, tetapi setiap daerah memiliki cirikhas bahasa dari daerahnya masing-masing. Salah satunya kota Semarang, kota ini juga memiliki ciri khas bahasa berupa kosakata yang sering digunakan oleh anak mudanya. 

Beberapa kata tersebut memang tidak memiliki arti khusus, namun kata-kata itu menjadi ciri khas anak muda di Kota Semarang. Kata-kata ini, biasa digunakan hanya untuk candaan sesama teman. Kira-kira ada apa aja ya? yuk, disimak artikel berikut!

1. Ndes

unsplash.com/_jorgesvd

Ndes merupakan kata sapaan kepada teman yang sering dipakai oleh anak muda Semarang. Kata "ndes" merupakan kependekan dari kata mendes/gondes.

Di beberapa wilayah di Jawa tengah, kata mendes/gondes merupakan kata yang kasar. Namun, bagi anak Semarang kata ndes tersebut merupakan sebuah kata candaan sesama teman. 

Contoh : Kowe arep ngopo ndes? ( Kamu mau ngapain ndes?)

2. Ik

unsplash.com/@krewellah87

Anak Semarang, biasanya menggunakan kata "ik" ketika sedang berbicara. Kata ik, merupakan kata yang tidak memiliki arti khusus.

Pada dasarnya, kata ini merupakan sebuah imbuhan yang terdapat pada akhir setiap kalimat. 

Contoh : Aku wes neng omah ik (aku sudah dirumah)

3. Lhaiske

unsplash.com/askonya

Makna kata "lhaiske" yang biasa dipakai oleh anak muda Semarang, sama artinya dengan hayolo/wayolo/nahlo.

Kata itu biasa digunakan ketika mengetahui teman sedang dalam keadaan panik, cemas dan kebingungan. Kata itu termasuk kata candaan yang spontan diucapkan. 

Contoh: Lhaiske we, njuk piye saiki ? ( hayolo, terus gimana sekarang?)

4. Rak wis

unsplash.com/priscilladupreez

Kata "rak wis" bisa disamaartikan dengan berbagai makna. Pada dasarnya, kata ini dalam bahasa Indonesia sama artinya dengan udah/ yaudah biarin aja lah/ bodo amat.

Kata ini biasa dipakai ketika sedang dalam keadaan pasrah/ bingung/ sedang kesal dengan sesuatu.

Contoh : Buku ne ditinggal wae rak wis (bukunya ditinggal aja udah) 

5. He'eh

pixabay.com/publicdomainpictures-14

Jika kita biasa menjawab suatu pertanyaan dengan kata iya, anak muda Semarang biasa menggunakan kata "he'eh" untuk menjawab pertanyaan yang diutarakan oleh temannya. He'eh sama artinya dengan kata "ho'oh" dan memiliki makna persetujuan. 

Contoh : He'eh esuk tak jemput ( iya, besok saya jemput) 

Nah, itulah beberapa kosakata di kota Semarang yang biasa dipakai oleh anak mudanya. Walaupun sudah mempelajari banyak bahasa, jangan tinggalkan ciri khas daerah asli kita, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us