5 Latihan Savoring Harian untuk Menambah Kebahagiaan, Yuk Dicoba!

- Savoring momen saat ini: Fokus pada pengalaman sekarang, melatih kesadaran dan menurunkan stres.
- Mengantisipasi pengalaman positif: Membayangkan kegiatan menyenangkan untuk meningkatkan optimisme.
- Mengingat kembali pengalaman indah: Melihat kembali kenangan positif untuk meningkatkan suasana hati dan rasa syukur.
Dalam kehidupan yang serba cepat, banyak orang sering terjebak pada rutinitas tanpa sempat benar-benar menikmati momen-momen kecil yang sebenarnya berharga. Sering kali kita merasa waktu berjalan terlalu cepat sehingga kebahagiaan pun terasa singkat. Padahal, penelitian psikologi positif menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari pencapaian besar, melainkan dari kemampuan untuk menghargai dan merasakan pengalaman sederhana dalam keseharian.
Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah savoring, yaitu kemampuan untuk memperhatikan, menghargai, dan memperpanjang kenikmatan dari pengalaman positif. Berdasarkan temuan dalam jurnal Frontiers in Psychology (2022), latihan savoring dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, mengurangi stres, dan bahkan memperkuat hubungan sosial. Berikut adalah lima latihan sederhana savoring yang bisa diterapkan setiap hari.
1. Savoring momen saat ini

Latihan ini mengajarkan untuk benar-benar hadir dalam momen yang sedang berlangsung. Caranya sederhana, alihkan perhatian dari distraksi, lalu fokus pada detail yang ada di sekitar—misalnya rasa kopi yang sedang diminum, suara musik yang terdengar, atau aroma hujan yang menenangkan. Menurut penelitian, fokus penuh pada pengalaman saat ini membantu otak menyimpan kesan positif lebih lama.
Aktivitas ini juga melatih kesadaran (mindfulness) yang terbukti menurunkan tingkat stres. Bagi generasi yang sering multitasking, latihan ini menjadi cara ampuh untuk menenangkan diri. Cobalah memberi jeda singkat di sela aktivitas untuk benar-benar merasakan momen. Dengan begitu, pengalaman sederhana bisa terasa lebih bermakna.
2. Mengantisipasi pengalaman positif

Kebahagiaan tidak hanya hadir ketika sesuatu terjadi, tetapi juga saat kita menantikannya. Penelitian menemukan bahwa membayangkan aktivitas menyenangkan di masa depan dapat meningkatkan rasa optimisme. Misalnya, membayangkan hangout bersama teman di akhir pekan atau liburan singkat setelah pekerjaan selesai.
Proses antisipasi ini merangsang otak untuk menghasilkan perasaan bahagia lebih dini. Selain itu, menulis rencana kegiatan atau membuat bucket list juga bisa memperpanjang momen kebahagiaan. Untuk siapapun yang sering merasa cemas akan masa depan, latihan ini membantu menumbuhkan rasa harapan.
3. Mengingat kembali pengalaman indah

Latihan savoring berikutnya adalah dengan mengenang kembali pengalaman menyenangkan di masa lalu. Menurut studi dalam jurnal, mengenang peristiwa positif bisa meningkatkan suasana hati secara instan. Kamu bisa melakukannya dengan melihat kembali foto, menulis jurnal syukur, atau sekadar menceritakan pengalaman lucu bersama teman.
Mengulang kenangan indah membantu otak memperkuat memori positif dan memperlemah dampak emosi negatif. Praktik ini juga dapat meningkatkan rasa syukur atas apa yang sudah dialami. Memilih untuk melihat kembali momen bahagia daripada sekadar membandingkan diri dengan orang lain bisa memberikan manfaat besar. Kenangan, jika disadari dengan tepat, bisa menjadi sumber energi positif yang terus berulang.
4. Berbagi kebahagiaan dengan orang lain

Kebahagiaan ternyata lebih kuat ketika dibagikan. Membicarakan pengalaman positif dengan orang lain tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperpanjang rasa bahagia yang dirasakan. Penelitian menunjukkan bahwa bercerita tentang hal menyenangkan membuat otak mengulang kembali pengalaman itu, seakan kita merasakannya dua kali.
Dengan berbagi, kita tidak hanya menikmati kebahagiaan sendiri, tetapi juga menularkannya. Bagi generasi yang hidup dalam dunia digital, berbagi bisa dilakukan secara langsung maupun lewat media sosial dengan cara yang sehat. Praktik ini menegaskan bahwa kebahagiaan bukan hanya milik pribadi, tetapi bisa menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan dengan orang lain.
5. Menciptakan ritme harian untuk savoring

Agar manfaat savoring lebih konsisten, penting untuk menjadikannya bagian dari rutinitas harian. Kamu bisa membuat ritual kecil setiap hari, seperti menuliskan tiga hal yang disyukuri sebelum tidur atau menyisihkan lima menit di pagi hari untuk merasakan udara segar. Dengan latihan teratur, otak akan terbiasa mencari dan menyimpan pengalaman positif.
Penelitian juga menegaskan bahwa konsistensi merupakan kunci dari peningkatan kebahagiaan jangka panjang. Tidak perlu momen besar, kebahagiaan bisa tumbuh dari hal sederhana yang dilakukan berulang. Bagi terbiasa dengan jadwal padat, memasukkan latihan ini ke rutinitas bisa membantu menyeimbangkan energi mental. Pada akhirnya, kebahagiaan menjadi bukan sesuatu yang ditunggu, melainkan sesuatu yang diciptakan setiap hari.
Kebahagiaan sering kali lebih dekat dari yang kita kira, hanya saja kita jarang melatih diri untuk benar-benar merasakannya. Melalui lima latihan savoring—hadir dalam momen, mengantisipasi pengalaman, mengenang masa lalu, berbagi cerita, dan menciptakan ritme harian—kita bisa menumbuhkan kebahagiaan sederhana yang lebih tahan lama.