7 Tips Memelihara Ikan Cupang untuk Pemula, Mudah Kok

- Pilih wadah atau akuarium yang tepat, minimal 1-2 liter agar cupang bisa berenang bebas dan terlihat lebih aktif.
- Gunakan air bersih dan kayak, endapkan air keran minimal 24 jam untuk mengurangi kandungan klorinnya.
- Jaga suhu air tetap stabil, idealnya di kisaran 24-28 derajat Celcius agar cupang tetap sehat dan aktif berenang.
Ikan cupang jadi salah satu hewan peliharaan favorit karena perawatannya yang gak terlalu ribet. Selain warnanya yang cantik dan siripnya indah, ikan cupang juga bisa hidup di wadah kecil tanpa perlu peralatan rumit. Itu sebabnya banyak pemula yang tertarik untuk memeliharanya di rumah, baik sekadar hobi maupun untuk menghiasi meja kerja.
Tapi meski terkenal sebagai ikan yang ‘tangguh’, cupang tetap butuh perawatan yang tepat biar tetap sehat dan warnanya selalu cerah. Kalau asal-asalan, ikan bisa gampang stres, sakit, bahkan mati lebih cepat. Nah, seperti apa saja tips memelihara ikan cupang buat pemula tersebut? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Pilih wadah atau akuarium yang tepat

Banyak orang mengira ikan cupang bisa hidup di gelas kecil atau botol seadanya. Memang benar, cupang cukup kuat dan bisa bertahan di wadah kecil, tapi bukan berarti itu yang paling ideal. Kalau mau cupangmu lebih sehat dan gerakannya luwes, coba pilih akuarium dengan ukuran minimal 1--2 liter. Dengan wadah yang lebih luas, cupang bisa berenang bebas dan terlihat lebih aktif.
Selain itu, wadah yang tepat juga bikin kamunya lebih gampang menjaga kualitas air. Kalau terlalu kecil, air cepat kotor dan ikan bisa gampang stres. Kalau wadahnya pas, cupang jadi lebih nyaman, warnanya makin cerah, dan kamu pun lebih gampang menikmati keindahannya. Jadi, jangan malas untuk menyiapkan tempat tinggal yang layak buat si kecil yang cantik ini.
2. Gunakan air yang bersih dan kayak

Air jadi faktor penting untuk kesehatan ikan cupang. Kalau kamu pakai air keran, jangan langsung dimasukkan ke wadah. Endapkan dulu minimal 24 jam biar kandungan klorinnya berkurang. Kalau mau lebih praktis, kamu juga bisa pakai air galon isi ulang atau air mineral, asal tetap dijaga kebersihannya.
Air yang kotor atau penuh zat kimia bisa bikin cupang gampang stres dan sakit. Jadi, pastikan kamu selalu memperhatikan kualitas air yang dipakai. Dengan air yang bersih dan kayak, cupang bisa hidup lebih lama, aktif, dan tampil dengan warna yang makin indah.
3. Jaga suhu air tetap stabil

Ikan cupang termasuk hewan yang sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu ideal untuk mereka tuh adak di kisaran 24--28 derajat Celcius. Kalau terlalu dingin, cupang jadi bisa gampang lesu dan sistem imunnya melemah. Sebaliknya, kalau terlalu panas, mereka bisa stres dan cepat kehilangan energi.
Kalau kamu pelihara cupang di ruangan ber-AC atau tempat yang suhunya sering berubah, ada baiknya pakai termometer akuarium kecil untuk memantau. Menjaga suhu tetap stabil akan buat cupangmu lebih sehat, aktif berenang, dan tentu saja terlihat lebih cantik.
4. Beri pakan secukupnya, jangan sampai berlebihan

Salah satu kesalahan pemula saat memelihara cupang adalah memberi makan terlalu banyak. Padahal, perut ikan cupang itu kecil banget, jadi mereka gak butuh pakan dalam jumlah banyak. Cukup kasih makan 1--2 kali sehari dengan porsi kecil, misalnya butiran pelet khusus cupang atau cacing darah beku.
Kalau kebanyakan, pakan yang gak dimakan akan mengendap di dasar wadah dan bikin air cepat kotor. Selain itu, cupang juga bisa mengalami gangguan pencernaan. Jadi, lebih baik beri pakan sedikit tapi rutin, biar cupang tetap sehat dan warnanya makin keluar.
5. Rutin ganti air akuarium

Air yang bersih bikin ikan cupang lebih sehat dan aktif. Kalau wadah yang kamu pakai terlalu kecil, sebaiknya ganti air setiap 2--3 hari sekali. Tapi kalau kamu pakai akuarium yang agak besar dengan filter, cukup seminggu sekali saja. Yang penting, jangan ganti semua air sekaligus. Ada baiknya sisakan sedikit air lama supaya ikan gak kaget dengan lingkungan barunya.
Kalau air dibiarkan kotor, sisa pakai dan kotoran ikan bisa menumpuk jadi racun. Akibatnya, cupang bisa gampang stres, siripnya rusak, bahkan berisiko sakit. Jadi, biasakan jadwal rutin buat membersihkan wadah dan mengganti air, biar cupangmu tetap sehat dan enak dipandang.
6. Hindari menyatukan cupang jantan dalam satu wadah

Cupang jantan dikenal sangat agresif, jadi kalau disatukan mereka pasti akan berkelahi. Akibatnya bisa luka-luka bahkan sampai mati. Akan lebih aman peliharaan mereka di wadah terpisah.
Kalau mau dipajang banyakan, cukup taruh akuarium-akuarium kecil berdampingan biar tetap kelihatan keren.
7. Perhatikan tanda-tanda kesehatan ikan

Cupang yang sehat biasanya aktif, warnanya cerah, dan siripnya mekar. Kalau mulai terlihat lesu, warnanya pucat, atau siripnya rusak, itu bisa jadi tanda ikan sedang sakit. Dengan rutin memperhatikan kondisi mereka, kamu bisa cepat mengambil tindakan sebelum terlambat.
Merawat ikan cupang sebenarnya gak sulit, kok. Asal kamu tahu cara dasar merawatnya. Dengan wadah yang tepat, air bersih, pakan secukupnya, serta perhatian terhadap kesehatan mereka, cupang bisa hidup lebih lama dan tampil makin cantik. Jadi, buat kamu yang pemula, jangan ragu untuk mula memelihara si ikan kecil ini di rumah, deh!