8 Karakter Pemilik Mata Meta Vision di Blue Lock

Meta vision adalah kemampuan mata yang sangat spesial di Blue Lock. Kemampuan meta vision memungkinkan pemain untuk memprediksi masa depan, meningkatkan kemampuan playmaking, meningkatkan kesadaran spasial (spatial awareness), serta mempertajam football IQ.
Ketika seseorang telah membangkitkan meta vision, mereka dapat terus-menerus mengumpulkan informasi tentang pemain yang berada di lapangan, memprediksi gerakan, dan melihat posisi setiap pemain.
Sejauh ini, ada tujuh karakter yang berhasil membangkitkan meta vision. Lalu, siapa saja mereka? Yuk, lihat di bawah!
1. Isagi Yoichi

Pada saat berhasil membangkitkan mata meta vision-nya dalam pertandingan Bastard München melawan Manshine City, permainan Isagi saat itu sangat lemah dan ia harus segera berevolusi.
Satu-satunya cara bagi Isagi untuk berevolusi adalah dengan mengamati Kaiser. Kaiser adalah versi Isagi yang lebih kuat, dengan atribut skill, passing, shooting, defense, speed, dan offense yang lebih baik.
Ketika mengamati Kaiser, Isagi menyadari bahwa kunci dari permainan kelas dunia Kaiser adalah canning-nya yang luar biasa. Bahkan, Kaiser berhasil mencetak gol dari celah yang sangat sempit dengan Kaiser Impact.
Isagi kemudian sadar bahwa penglihatan Kaiser lebih unggul karena menggunakan meta vision. Sejak saat itu, Isagi berhasil mengaktifkan meta vision-nya sendiri.
2. Michael Kaiser

Kaiser diperlihatkan memiliki meta vision dan predator eyes. Namun, yang lebih sering digunakan oleh Kaiser adalah mata meta vision-nya. Sang karakter bertinggi 185 cm ini memiliki kemampuan mata meta vision seperti Isagi Yoichi.
Isagi mengatakan bahwa kemampuan meta vision milik Kaiser dan dirinya memiliki kesamaan. Namun, Kaiser lebih unggul karena didukung oleh atribut fisik yang lebih mumpuni.
3. Mikage Reo

Pemain serba bisa dari Manshine City ini juga mampu membangkitkan meta vision dalam laga Bastard München kontra Manshine City. Namun, saat itu Reo belum menyadari bahwa dia telah membangkitkan meta vision.
Dengan meta vision, kemampuan chameleon style-nya meningkat pesat, ditambah dengan kerjasama timnya bersama Nagi Seishiro yang jenius. Hal ini membuat mereka berdua hampir mustahil dihentikan, bahkan oleh Isagi Yoichi dan Michael Kaiser sekalipun!
4. Ikki Niko

Ikki Niko, pemain yang berposisi sebagai bek tengah, bahkan sebelum mengaktifkan meta vision, sudah memiliki kesadaran spasial yang mumpuni. Niko mampu melihat semua posisi pemain, mengumpulkan informasi dari penglihatan perifer dan sentral.
Niko berhasil mengaktifkan meta vision saat laga Ubers melawan Bastard München. Kemampuan Niko dalam kesadaran spasial, pengumpulan data setiap pemain, dan mendeteksi pemain yang bergerak tanpa bola meningkat pesat.
Namun, meta vision Niko masih sangat lemah karena Isagi mengatakan bahwa Niko terlalu terlena dalam memprediksi masa depan dan terlalu fokus menggunakan meta vision sehingga lupa melakukan scanning di seluruh lapangan.
5. Oliver Aiku

Oliver Aiku, pemain yang memiliki tinggi 190 cm ini, dulunya adalah seorang penyerang, tetapi kemudian beralih menjadi bek tengah.
Aiku bahkan terlihat sebagai karakter pertama yang telah menggunakan meta vision dalam pertandingan Blue Lock Eleven melawan Timnas Jepang U-20.
Aiku adalah bek yang sangat kuat dan sangat sulit dilewati karena dia memiliki skill libero, yaitu kemampuan menyapu bola ketika lawan memasuki areanya.
Meta vision, fisik, refleks, dan kemampuan bertahan yang sangat mumpuni membuat Aiku sangat menakutkan di mata para penyerang lawan yang akan memasuki areanya.
6. Marc Snuffy

Marc Snuffy telah membuat tim Ubers menjadi sangat kuat karena filosofi bertahannya yang sangat solid. Selain disegani karena pertahanannya, kerjasama dan strategi tim Ubers juga sangat bagus.
Ketika Marc Snuffy berada di lapangan, dia menguasai seluruh lapangan dengan sempurna, dipadukan dengan kemampuan playmaking kelas dunia, membuat Snuffy hampir tak terhentikan.
Bahkan, Noel Noa, sang penyerang utama dari tim Bastard München, tidak memiliki rencana untuk menghentikannya. Noel Noa hanya menyarankan timnya untuk mengulur waktu hingga permainan Marc Snuffy selesai dan dia digantikan.
7. Hiori Yo

Hiori Yo memiliki kepribadian feminin dan rambut berwarna cyan (biru langit). Namun, di balik penampilannya yang feminin, dia memiliki kemampuan killer pass dan berhasil mengaktifkan meta vision.
Pada awalnya, Hiori membangkitkan meta vision secara terpaksa. Dia terlihat tidak mampu mengimbangi permainan cepat Ubers yang begitu dominan, tetapi kemudian Hiori termotivasi dan berhasil membangkitkan meta vision-nya.
8. Charles Chevalier

Charles Chevalier adalah salah satu pemain termuda di Blue Lock, yaitu 15 tahun. Namun, meskipun sangat muda, dia merupakan jantung dari tim PXG. Charles adalah seorang playmaker di tim PXG dengan kemampuan passing accuracy yang sangat baik dan operannya tidak bisa diprediksi.
Charles adalah pemain yang jenius. Bagaimana tidak? Meskipun masih sangat muda, yaitu 15 tahun, dia berhasil mengaktifkan meta vision. Dipadukan dengan kemampuan passing, dribbling, visi, serta football IQ yang mumpuni, duetnya dengan Shidou, sang goal poacher, membuat mereka menjadi duo yang sangat sulit dihentikan.
Dalam manga Blue Lock sebelumnya, pengguna meta vision sangat sedikit dan bisa dihitung dengan jari, membuat meta vision terasa sangat spesial. Namun, pada beberapa chapter terbaru, sayangnya meta vision menjadi kemampuan yang tampak biasa saja karena sudah banyak karakter yang berhasil mengaktifkannya. Kemungkinan pada chapter mendatang, kita akan disuguhkan dengan pengguna meta vision baru.