Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Wadah Makanan Ramah Lingkungan Pengganti Plastik, Aman dan Sehat

ilustrasi aneka makanan (pexels.com/vanessa-loring)
Intinya sih...
  • Wadah makanan plastik sulit terurai dan dapat mengontaminasi sampah organik sekitarnya.
  • Alternatif wadah ramah lingkungan antara lain berbahan stainless steel, kertas karton, tas serut katun, besek bambu, beeswax wrap, silikon, kaca, dan kayu.
  • Masing-masing wadah memiliki kelebihan dan kekurangan serta cocok digunakan sesuai kebutuhan untuk mengurangi penggunaan plastik.

Wadah atau tempat kotak makanan plastik memang dikenal murah dan praktis. Namun plastik juga dikenal sebagai material yang gak ramah lingkungan, karena sulit terurai secara hayati. Wadah makanan plastik yang sudah rusak jika bercampur dengan sampah lainnya akan mengontaminasi sampah-sampah organik di sekitarnya.

Tempat makanan plastik juga dapat melepaskan bahan kimia saat menyentuh makanan yang panas. Oleh sebab itu, kamu perlu beralih pada wadah makanan yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Berikut beberapa alternatif wadah makanan ramah lingkungan untuk menggantikan wadah plastik.

1.Kotak tempat makan stainless steel

ilustrasi wadah makanan stainless steel (unsplash.com/spencerdavis)

Wadah makanan berbahan stainless steel lebih ramah lingkungan dibandingkan plastik. Stainless steel lebih kuat, awet, dan mampu menahan panas dengan baik. Material ini dapat didaur ulang dan prosesnya cenderung menghabiskan lebih sedikit limbah.

Stainless steel juga dikenal aman untuk makanan, karena material ini gak melepaskan bahan kimia berbahaya. Stainless steel cocok untuk wadah makanan bersantan dan beraroma rempah yang kuat. Permukaanya mudah dibersihkan dari kotoran atau lemak. Meskipun begitu, stainless steel dihargai lebih mahal dari pada plastik. Namun, material stainless steel jadi investasi wadah makanan terbaik untuk kebutuhan dapur.

2.Kertas karton

ilustrasi wadah makanan karton (pexels.com/norma-mortenson)

Kertas karton bisa jadi pilihan alternatif pengganti plastik sekali pakai. Umumnya kertas karton terbuat dari serat kayu dan dapat didaur ulang. Harganya juga relatif terjangkau meskipun gak semurah wadah makanan plastik.

Kekurangannya, wadah makanan dari kertas karton biasanya digunakan sekali kemudian dibuang. Untuk itu, kertas karton bisa menjadi pilihan wadah makanan paling terakhir. Misalnya ketika kamu memesan makanan take away, utamakan untuk memilih kertas karton dari pada wadah plastik.

3.Tas serut katun

ilustrasi tas serut wadah makanan (pexels.com/karolina-grabowska)

Kamu wajib punya setidaknya satu buah tas serut katun di rumah. Tas serut berbahan katun ini biasa dibawa untuk berbelanja di bulk store. Kamu bisa meletakkan barang bawaanmu di tas serut sebagai pengganti kantong kresek.

Tali pada bibir tas bersifat fleksibel dan serbaguna untuk dijadikan wadah berbagai jenis makanan. Biasanya tas serut katun atau jenis kain lainnya digunakan sebagai wadah sayuran dan buah-buahan. Tas serut katun punya rongga untuk sirkulasi udara. Hal ini memungkinkan untuk menjaga sayuran dan buah-buahan tetap segar.

4.Anyaman bambu

ilustrasi wadah makanan dari bambu (pexels.com/mikhail-nilov)

Wadah makanan dari anyaman bambu atau disebut besek bambu juga bisa jadi solusi pengganti wadah makanan plastik. Besek bambu lebih terjangkau karena terbuat dari tanaman bambu yang mudah ditemukan di mana saja. Besek bambu sudah jadi bagian budaya dan tradisi, karena masyarakat Indonesia sudah lama memakai besek bambu sebagai wadah makann.

Kamu bisa menggunakan besek bambu sebagai wadah bahan makanan mentah seperti ikan dan daging. Selain itu, besek bambu dapat digunakan berulang-ulang bila kamu merawatnya dengan baik. Dari tampilannya, anyaman bambu dinilai lebih estetis dan cocok dijadikan wadah makanan di berbagai acara, utamanya untuk menggantikan wadah plastik.

5.Beeswax wrap

ilustrasi beeswax wrap (psquarescents.com)

Mungkin kamu belum familiar dengan beeswax wrap. Beeswax wrap adalah pembungkus makanan yang terbuat dari kain kemudian dilapisi dengan lilin lebah yang berfungsi sebagai waterproof alami.

Beeswax wrap dapat dipakai berulang kali menggantikan plastik. Kamu bisa membungkus potongan buah, roti, hingga menutup makanan menggunakan beeswax wrap karena fleksibel dan lentur. Bungkus ramah lingkungan ini mudah dibuat di rumah dan dapat dicuci dengan sabun.

6.Wadah silikon

ilustrasi wadah makanan silikon (pexels.com/shkrabaanthony)

Wadah silikon juga bisa dipakai sebagai pengganti wadah berbahan plastik. Sebaiknya pilih silikon dengan label food grade yang aman untuk menyimpan makanan. Keunggulan dari silikon adalah bahannya fleksibel dan tahan lama. Oleh sebab itu, wadah silikon paling populer dipakai oleh bayi yang baru belajar makan.

Namun, silikon gak sepenuhnya ramah lingkungan. Bahan silikon gak bisa terurai secara organik. Tetapi kamu bisa mempertimbangkan silikon karena termasuk produk reusable dengan pemakaian dalam jangka waktu yang lama, serta aman sebagai wadah makanan.

7. Wadah makanan kaca

ilustrasi wadah makanan material gelas (pexels.com/sarah-chai)

Selanjutnya kamu bisa beralih ke wadah makanan bermaterial kaca. Material ini cukup aman untuk diletakkan di suhu panas seperti oven, atau diletakkan di dalam freezer. Kaca juga gak menyerap bau, sehingga kamu bisa memanfaatkan sebagai wadah makanan berbau menyengat atau makanan berlemak. Permukaan kaca yang relatif halus cenderung mudah dibersihkan.

Akan tetapi, kaca merupakan material yang mudah pecah dan lebih berat dari plastik. Sehingga kurang praktis untuk dibawa ke mana-mana. Untuk itu, wadah kaca lebih cocok untuk digunakan di dalam dapur rumah.

8. Wadah makanan kayu

ilustrasi mangkok berbahan kayu (pexels.com/nicola-barts)

Terakhir, ada material kayu yang sudah lama dikenal sebagai wadah yang ramah lingkungan. Kayu punya kelebihan gak menghantarkan panas, aman untuk berbagai jenis makanan, dan punya nilai estetika dari tampilannya.

Perawatan wadah makanan dari kayu butuh perhatian khusus. Kamu harus mencucinya dengan lembut, dan sesekali merebusnya di air mendidih untuk menghilangkan noda yang menempel. Jika gak dirawat dengan baik, kayu akan rentan terkena jamur dan berbau. Namun, peralatan makanan dari kayu adalah pilihan terbaik untuk kamu yang menginginkan nol plastik di rumah.

Masing-masing wadah ramah lingkungan punya keunggulan dan kekurangan. Pilihlah sesuai kebutuhan, karena pemakaian wadah ramah lingkungan tujuan utamanya untuk mengurangi penggunaan plastik yang terlalu banyak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ema Endrawati
EditorEma Endrawati
Follow Us