9 Karakter Paling Berpengaruh di Blue Lock Season 2, Siapa Saja?

Pada Season 2, Isagi akan menjadi playmaker dan jantung dari tim Blue Lock Eleven. Isagi akan mengatur serangan dan bermain sebagai gelandang serang bersama Seishiro Nagi.

Skill Isagi yaitu spatial awareness, raumdeuter, football IQ, off-ball movement, dan direct shot akan menjadi andalannya pada Season 2 ini.

Rin menjadi ujung tombak dari tim Blue Lock. Statistik dia dalam kecepatan, serangan, tembakan, dribel, umpan, pertahanan, dan kecepatan sangat bagus, di atas para striker lain yang berada di Blue Lock. Tidak heran Ego menempatkan dia di posisi sebagai striker murni.

Peran Seishiro Nagi juga sangat penting dalam Season 2 ini. Pemain jenius ini akan bermain sebagai gelandang serang bersama dengan Isagi Yoichi.

Kemampuan trapping-nya yang luar biasa akan sangat membantu lini tengah. Nagi dan Isagi juga bisa memakai kombo trapping dan direct shot untuk mencetak gol.

Karasu pada Season 2 ini akan ditempatkan sebagai gelandang tengah oleh Ego. Kemampuannya menganalisis pemain lawan dan skill holding ball membuatnya menjadi jenderal lapangan tengah.

Tidak hanya bertahan, Karasu juga mahir menyerang. Ketika dibutuhkan, ia akan segera maju ke garis pertahanan lawan dan membantu untuk mencetak gol.

Walaupun Mikage Reo tidak dimasukkan ke dalam starting line-up oleh Ego, dia akan menjadi super-sub yang sangat berpengaruh.

Parameter skill-nya dalam speed, attacking, shooting, dribbling, passing, dan defence sangat menyeluruh, dan mendapat rating A. Oleh karena itu, Ego menempatkan dia dalam posisi bek tengah.

Skill chameleon style-nya yang mampu meniru gerakan apa pun hingga 99% akan sangat berguna dalam bertahan maupun menyerang. Kemampuan ini membuat Mikage Reo menjadi salah satu pemain yang berperan penting dalam Blue Lock Season 2.

Barou Shoei juga ditempatkan di bangku cadangan terlebih dahulu oleh Ego. Barou menjadi joker, yaitu pemain liar yang tidak bisa diprediksi oleh siapa pun, bahkan oleh Ego sendiri.

Skill Barou yaitu charging dribble, chop dribble, dan tendangan jarak jauh, walaupun dari jarak 28 meter Barou bisa mencetak gol. Kemampuan tersebut membuat Barou sangat ditakuti oleh para bek U-20.

Itoshi Sae adalah pemain dari Re Al, tim dari Spanyol. Sae menjadi pemain paling berpengaruh di tim U-20 Jepang. Bagaimana tidak, dia memiliki skill dribble, passing, dan football IQ yang sangat mumpuni. Bahkan, Itoshi Sae berhasil mendribel seluruh pemain Blue Lock sendirian.

Meskipun terlihat sangat overpowered, ternyata Itoshi Sae hanya bermain-main pada laga Blue Lock vs Jepang U-20. Setelah pertandingan, terlihat bahwa Sae bahkan tidak berkeringat sedikit pun.

Shidou Ryusei menjadi satu-satunya pemain yang tidak dimasukkan oleh Ego ke dalam tim Blue Lock. Shidou malah bermain untuk tim U-20 Jepang karena di tim Blue Lock tidak ada yang bisa membangun chemistry bersama Shidou. Sementara itu, di tim U-20 Jepang ada Itoshi Sae, sang playmaker kelas dunia.

Bahkan Sae sendiri yang meminta agar Shidou bermain untuk U-20. Kombo Shidou dan Sae sangat mengerikan di tim U-20 Jepang.

Oliver Aiku adalah bek tengah sekaligus kapten bagi tim U-20 Jepang. Aiku adalah benteng pertahanan yang sangat kokoh. Dia sangat menyulitkan dan sangat susah dilewati oleh para pemain Blue Lock Eleven.

Fisik, mental, football IQ, dan visinya sangat mumpuni. Bahkan, pada pertandingan Blue Lock vs U-20, Aiku sudah menggunakan Meta Vision.

Blue Lock Season 2 aka menghadirkan karakter baru tentunya dengan skill skill unik yang tidak membosankan.

Isagi Yoichi yang akan berusaha meraih tempatnya untuk berada di Deehdeestarting eleven, Pertandigan melawan tim Jepang U-20 semakin seru dengan adanya karanter baru seperti Itoshi Sae dan Oliver Aiku, yang akan memberikan tantangan berat bagi tim Blue Lock untuk meraih kemenagan.